Notification

×

Iklan

Iklan

Kemandirian (Qadirun Alal Kasbi)

Sabtu, 15 Februari 2025 | Februari 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-14T23:55:42Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/ILUSTRASI

Rasululah SAW sangat mengajurkan umatnya untuk mandiri secara ekonomi. Dampak kemandirian ini sangat luas. Orang yang hidup mandiri dapat berjalan setengah “terbang” saking ringannya. Karena orang yang hidup mandiri tidak terbebani oleh hutang budi kepada siapa pun. Hadits Rasulullah SAW berikut ini menjelaskan nilai tambah bagi mereka yang menjaga harga dirinya dari ketergantungan kepada orang lain.


. عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ، مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا، فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ» 


Artinya, dari Abu Ubaid, hamba Abdurrahman bin Auf. Ia mendengar Abu Hurairah berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh, pikulan seikat kayu bakar di atas punggung salah seorang kamu (lantas dijual) lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang lain, entah itu diberi atau tidak diberi,’” HR Bukhari


Istilah “kemandirian” berasal dari kata dasar “diri” yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an”, kemudian membentuk satu kata keadaan atau kata benda. Karena kemandirian berasal dari kata “diri”, maka pembahasan mengenai kemandirian tidak bisa lepas dari pembahasan tentang perkembangan diri itu sendiri, yang dalam konsep Carl Rogers di sebut dengan istilah self, karena diri itu merupakan inti dari kemandirian. 


Istilah kemandirian menunjukan adanya kepercayaan akan sebuah kemampuan diri dalam menyelesaikan masalah tanpa bantuan dari orang lain. Individu yang mandiri sebagai individu yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya, mampu mengambil keputusan sendiri, mempunyai inisiatif dan kreatif, tanpa mengabaikan lingkungan disekitarnya. Menurut beberapa ahli “kemandirian” menunjukan pada kemampuan psikososial yang mencakup kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung dengan kemampuan orang lain, tidak terpengaruh lingkungan, dan bebas mengatur kebutuhanya sendiri.


Faktor Faktor Yang Memengaruhi Kemndirian


Terbentuknya kemandirian tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukung untuk mempengaruhi kemandirian lebih dalam, karena itu ada beberapa fakor lain yang berperan penting dalam mempengaruhi kemandirian tersebut. Seperti dalam penelitian Masrun (dalam Yessica, 2008) menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh pada kemandirian seseorang adalah: 


a. Pola asuh orangtua dalam keluarga 

Anak yang mempunyai kemandirian tinggi adalah mereka yang berasal dari keluarga yang orangtuanya dapat menerima anaknya dengan positif. 


b. Usia

Individu dimasa remaja akan berusaha melepaskan diri dari orang tuanya, dalam hal ini berarti individu cenderung tidak akan meminta bantuan kepada orang lain dalam memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapai.


c. Pendidikan 

Pendidikan yang dialami oleh seseorang tidak harus berasal dari sekolah atau yang dikenal dengan pendidikan formal. Akan tetapi bisa juga diperoleh dari luar sekolah yang sering disebut dengan pendidikan non formal, pendidikan ini secara tidak langsung telah membawa individu kepada suatu bentuk usaha dari lingkungan keluarganya kedalam kelompok teman sebaya. Terlihat adanyakecenderungan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, ternyata semakin tinggi juga tingkat kemandirian seseorang. 


d. Urutan kelahiran

Dengan adanya urutan kelahiran dalam suatu keluarga tentunya mempunyai ciri tersendiri bagi setiap anak yang mungkin disebabkan oleh perlakuan dan perhatian yang berbeda-beda bagi setiap anak. Semakin sedikit jumlah anak dalam keluarga dan semakin naik persepsi pola asuh demokratik yang diberikan oleh orangtuanya, maka tingkat kemandirian semakin besar.


e. Jenis kelamin

Didalam penelitian tersebut ditemukan bahwa rata-rata skor kemandirian pria lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor kemandirian wanita. Hal tersebut dikarenakan orang menganggap wanita mudah dipengaruhi, sangat pasif, merasa kesulitan dalam memutuskan sesuatu, kurang percaya diri, sangat terganutngdan aspek-aspek lainnya yang merupakan ciri-ciri ketidakmandirian. Sedangkan pria mempunyai ciri-ciri yang sebaliknya, yaitu tidak mudah dipengaruhi, sangat aktif, dapat memutuskan sesuatu secara mudah, sangat percaya diri, dan tidak tergantung (dalam Yessica, 2008) 


f. Inteligensi 

Anak yang cerdas akan memiliki metode yang praktis dan tepat dalam setiap memecahkan masalah yang sedang dihadapinya, sehingga akan dengan cepat mengambil keputusan untuk bertindak. Hal ini menunjukkan adanya kemandirian dalam setiap menghadapi masalh yang hahrus diselesaikan.


g. Interaksi sosial

Kemampuan seorang remaja dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial, serta mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik akan mendukung perilaku yang bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan segala permasalahan yanng dihadapi dengan tidak mudah menyerah akan mendukkung perilaku untuk mandiri.


Hikma Dan Manfaat Mengamalkan Sikap Mandiri


Kemandirian diukur dari perilaku seseorang dan bukan karena usianya. Orang lebih muda bisa jadi lebih mandiri dari orang yang lebih tua.


Nilai mandiri dalam Islam adalah salah satu bentuk untuk mengubah nasib sendiri dari keadaan yang kekurangan menjadi situasi yang lebih baik. Allah pun memerintahkan hamba-Nya agar mau mengubah nasibnya sendiri.


Hal itu bisa ditempuh dengan sikap mandiri di segala bidang. Dengan kerja keras, doa, dan tawakal akan menjadikan kemandirian menjadi berbuah manis bagi kehidupan.


Berikut manfaat dan hikmah yang diperoleh dari sikap mandiri : 1)Mengembangkan keterampilan seseorang; 2) Bisa bertahan seorang diri dan tidak bergantung padabantuan orang lain; 3) Memperkuat seseorang dalam beribadah dan bekerja; dan 4) Melatih seseorang melawan nafsu untuk bertanggung jawab atas diri sendiri.[]


Pengirim :

Kresna Risqi Ramadhan, Mahasiswa Tazkia Jurusan Teknik Informatika

×
Berita Terbaru Update