Notification

×

Iklan

Iklan

12 Karakter TAZKIAN dan Pilar Pemuda dalam Kebangkitan Islam

Rabu, 19 Februari 2025 | Februari 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-18T23:48:52Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/Ilustrasi

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bangsa yang maju dan bermartabat, salah satunya melalui peran pemuda yang berkarakter kuat. Dalam Islam, pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam membangun peradaban yang lebih baik. Untuk mewujudkan hal itu, pemuda harus memiliki karakter yang kokoh, yang dikenal sebagai 12 Karakter TAZKIANS. Karakter ini mencerminkan kepribadian yang unggul, sejalan dengan spirit Islam, serta mampu berkontribusi dalam kebangkitan Indonesia


1. Akidah yang Bersih

Keimanan yang kuat kepada Allah adalah fondasi utama seorang pemuda. Akidah yang bersih akan menjauhkan dari penyimpangan dan menjadikan hidup penuh dengan tujuan yang jelas, yakni mengabdi kepada Allah dan membawa kebaikan bagi sesama.  


2. Ibadah yang Benar

Ibadah yang benar tidak hanya sebatas ritual, tetapi juga mencerminkan ketaatan kepada Allah. Seorang TAZKIAN senantiasa memperbaiki ibadahnya sesuai tuntunan Rasulullah SAW, baik dalam shalat, puasa, zakat, maupun interaksi sosial.  


3. Kuat Jasmani

Kesehatan fisik adalah modal penting dalam menjalankan tugas kehidupan. Pemuda yang sehat dan kuat akan lebih produktif serta mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik. Rasulullah SAW sendiri menekankan pentingnya menjaga kebugaran jasmani, seperti melalui olahraga dan pola hidup sehat.  


4. Beradab

Akhlak yang baik adalah cerminan dari keimanan seseorang. Seorang TAZKIAN harus memiliki kesopanan, menghormati orang lain, dan berperilaku baik dalam setiap aspek kehidupan.  


5. Pandai (Cerdas dalam Berpikir)

Kecerdasan berpikir memungkinkan seseorang untuk memahami realitas dengan baik, menganalisis masalah, dan menemukan solusi. Pemuda Islam harus memiliki wawasan luas, berpikir kritis, serta terus belajar agar dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa.  


6. Menjaga Waktu

Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Seorang pemuda yang ingin berkontribusi dalam kebangkitan bangsa harus bisa mengelola waktunya dengan produktif dan tidak menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.  


7. Teratur Urusannya

Kedisiplinan dan keteraturan dalam mengelola tugas-tugas kehidupan adalah ciri pemuda yang sukses. Islam mengajarkan agar setiap urusan dilakukan dengan rapi dan sistematis, baik dalam hal ibadah, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.  


8. Santun dalam Perkataan

Kata-kata yang baik dapat menjadi sumber inspirasi dan kebaikan bagi orang lain. Pemuda yang bijak akan selalu berbicara dengan santun, menghindari ucapan kasar, serta menyebarkan kata-kata yang penuh hikmah dan kebaikan.  


9. Memberi Solusi

Seorang pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan tidak hanya mengkritik, tetapi juga mampu menawarkan solusi. Dalam membangun bangsa, dibutuhkan generasi yang dapat menghadirkan gagasan dan tindakan nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan.  


10. Mengendalikan Nafsu 

Mengendalikan hawa nafsu adalah tanda kematangan spiritual dan emosional. Pemuda yang ingin berkontribusi bagi kebangkitan bangsa harus mampu menahan diri dari godaan yang merusak serta senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.  


11. Mandiri  

Kemandirian adalah ciri pemuda yang tidak mudah bergantung pada orang lain. Dalam Islam, Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya bekerja keras dan tidak berpangku tangan. Dengan sikap mandiri, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang lebih efektif dalam masyarakat.  


12. Bermanfaat bagi Sesama  

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Seorang pemuda Muslim harus memiliki semangat untuk berbagi, membantu sesama, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.  


Pilar Pemuda dan Kebangkitan Indonesia


Pemuda memiliki peran kunci dalam kebangkitan Indonesia. Sejarah mencatat bahwa perubahan besar selalu diawali oleh pergerakan pemuda. Dengan memiliki 12 Karakter TAZKIA generasi muda dapat menjadi motor penggerak dalam membangun bangsa yang beradab, maju, dan bermartabat.  


Bangkitnya Indonesia tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada bagaimana pemuda mempersiapkan dirinya untuk menjadi pribadi yang unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Mari kita wujudkan kebangkitan bangsa dengan menjadi pemuda TAZKIANS yang memiliki Spiirit Islam, kecerdasan, dan semangat perjuangan.[]


Pengirim :

Muhammad Ma’rufil Kurhi, Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STIMIK TAZKIA

×
Berita Terbaru Update