.jpg) |
| Foto/ILUSTRASI |
Dalam pembelajaran berbasis proyek yang dijadikan sebagai pusat proyeknya adalah inti kurikulum. Melalui proyek ini siswa akan mengalami dan belajar konsep-konsep Pembelajaran berbasis proyek memfokuskan pada pertanyaan atau masalah yang mendorong menjalani konsep-konsep dan prinsip- prinsip.
Proyek ini dapat dibangun di sekitar unit tematik atau gabungan topik- topik dari dua atau lebih. Proyek juga melibatkan siswa dalam investigasi konstruktif. Investigasi ini dapat berupa desain, pengambilan keputusan, penemuan masalah, pemecahan masalah, penemuan atau proses pembangunan model. Dan agar dapat disebut proyek yang memenuhi kriteria pembelajaran berbasis proyek,
Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran melalui kegiatan penelitian untuk menyelesaikan suatu proyek atau masalah. Pembelajaran berbasis proyek atau disebut dengan project based learning (PjBL) adalah salah satu upaya untuk mengubah pembelajaran yang selama ini berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik. Project based learning dikembangkan berdasarkan pada faham filsafat konstruktivisme (Umar, 2018).
Model pembelajaran berbasis proyek adalah bentuk pembelajaran yang didasarkan pada temuan konstuktivis bahwa siswa mendapatkan pemahaman materi lebih dalam dan mereka secara aktif membangun pemahaman mereka dengan bekerja serta menggunakan gagasan (Sujana dan Paed, 2020).
Manfaat Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek memiliki sejumlah manfaat yang penting bagi peserta didik (Priansa, 2017), antara lain: 1) Merangsang Keaktifan Pesero Didik Model pembelajatan berbasis proyek dapat mendorong peserta diskk untuk aktif dan terlibat dengan aktif dalam seluruh proses pembelajaran; 2) Mendorong Pembelajaran Interaktif Mendorong peserta didä muk melaksanakan pembelajaran yang interaktif, baik secara individu maupun kelompok; 3) Berfokus pada Peserta Didik, Berfokus pada peserta didik sehingga poturesi yang dimiliki oleh peserta didik akan berkembang lebih optimal; 4) Guru merupakan Fasilitator, berasumsi bahwa guru merupakan fasilitator yang mampu mendorong dan memotivasi peserta didik astuk belajar secara mandiri dan terampil; 5) Mendorong Peserta Didik Berpikir lebih Kritis Menkorong peserta didik berpikir lebih kittis sehingga makna sesungguhnya dari proses pembelajaran dapat dipahami dengan baik oleh pesera didik; 6) Pengetahuan Lebih Mendalam; dan 7) Mendorong pesera didik untuk berpikir lebih mandalam sehingga pengetahuan yang dimilikinya akan seruakin berkembang
Kelebihan model pembelajaran berbasis proyek
Kelebihan dari penggunaan model pembelajamn berbasis projek antara lain: a) Meningkatkan motivasi belajar siswa; b) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; c) Meningkatkan kolaborasi; d)Mendorung siswa untuk mengemisangkan dan mempraktikkan keterampilan berkomunikasi; e) Meningkatkan keterampilan mengelola samber; f) Memberi pengalaman kepada siswa dalam mengorganisasi proyek, mengelola samber dan mengakikasikan waktu; g) Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan siswa secara langsong; dan h) Melibatkan awa untuk belajar mengambil informasi, menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, dan menganplementasikan pada danis nyata.[]
Pegirim :
Muhammad Albani, mahasiswa Prodi PAI STITMA Yogyakarta
