(Foto/Ilustrasi) |
Teori belajar adalah bagaimana proses pembelajaran terjadi pada individu atau suatu teori yang di dalamnya terdapat cara pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dengan murid terhadap perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas. Artinya, teori belajar akan membantu dalam memahami bagaimana proses belajar terjadi pada individu sehingga dengan pemahaman tentang teori belajar tersebut akan membantu guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, efektif, dan efisien.
Macam-macam teori belajar beserta definisinya sebagai berikut :
1. Teori Belajar Behaviorisme
Teori belajar behaviorisme adalah sebuah teori yang mempelajari tingkah laku manusia. Menurut Desmita (2009:44) teori belajar behavioristik merupakan teori belajar memahami tingkah laku manusia yang menggunakan pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik, sehingga perubahan tingkah laku pada diri seseorang dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian. Dengan kata lain, mempelajari tingkah laku seseorang seharusnya dilakukan melalui pengujian dan pengamatan atas tingkah laku yang terlihat, bukan dengan mengamati kegiatan bagian-bagian dalam tubuh.
2. Teori Belajar Kognitivisme
Teori belajar kognitif adalah teori belajar yang lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya. Hakekat belajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktivitas belajar yang berkaitan dengan penataan informasi, reorganisasi perceptual, dan proses internal. Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi siswa.
3. Teori Belajar Konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme adalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada peran aktif individu dalam membangun pengetahuannya sendiri. Sederhananya, dalam teori ini, pengetahuan tidak hanya diterima secara pasif, tetapi dibangun secara aktif oleh individu melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitar.
4. Teori Belajar Humanisme
Teori belajar humanisme adalah sebuah teori belajar yang berupaya mendalami tindakan serta perilaku belajar yang berasal dari sudut pandang si pelakunya, dimana dalam teori belajar ini kegiatan belajar itu di anggap berhasil jikalau si peserta didik itu mampu memahami dirinya sendiri dan mampu juga memahami lingkungan sekitarnya, sehingga dalam proses pembelajarannya peserta didik secara perlahan dan bertahap harus berusaha untuk dapat menuju aktualisasi diri yang sebaik-baiknya sehingga peranan pendamping atau tenaga pendidik disini adalah untuk membantu mereka mengenali pribadi diri sendiri sebagai manusia dan untuk membantu mereka meraih potensi maksimal yang dimiliki dari setiap peserta didik dengan cara yang baik dan manusiawi (Nast & Yarni, 2019: 271).[]
Pengirim :
Abdullah Azzam, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA) Yogyakarta