 |
| (Foto/ILUSTRASI) |
Zaman merupakan salah satu aspek yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan, yang mana perkembangannya begitu sangat cepat. Ditengah perubahan zaman yang cepat ini, ada begitu banyak tantangan yang harus dilewati dengan pemikiran kritis. Disinilah peran filsafat sebagai disiplin ilmu yang memainkan peran sebagai alat bagi kita untuk memahami kehidupan. Filsafat bukan hanya berkaitan dengan teori abstrak, tetapi juga sebagai pegangan kita dalam membuat keputusan yang lebih baik, sehingga kita bisa menghadapi tantangan yang ada di dalam kehidupan.
Tidak begitu banyak orang yang tau tentang filsafat, jadi sebelum penjelasan lebih lanjut, kita harus tau terlebih dahulu, apa itu filsafat? Nah, jadi filsafat itu merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mana kata filsafat ini berasal dari bahasa yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Salah satu fungsinya yaitu bagaimana cara berfikir. Filsafat juga berusaha untuk memahami prinsip dasar dari segala sesuatu yang ada, termasuk pengetahuan, etika, politik, dan eksistensi manusia.
Dalam perkembangan zaman, berfikir kritis menggunakan logika sangatlah penting. Mengapa penting? Karna berfikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis informasi secara objektif, jadi tidak langsung melakukan tindakan, tetapi masih menganalisis kebenaran melalui bukti-bukti yang ada. Adanya zaman yang semakin berkembang, teknologi juga berkembang dengan pesat. Informasi semakin mudah untuk diakses. Jadi, dalam kemajuan teknologi yang pesat ini, berfikir kritis sangat diperlukan. Filsafat juga membantu mengeksplorasikan pertanyaan etis yang muncul, seperti privasi dan kecerdasan. Dan kenapa filsafat bisa membantu? Karna filsafat merupakan ilmu bagaimana seseorang itu berfikir, dan hal ini sangat erat hubungannya dengan fikiran kritis.
Berfikir kritis mempunyai komponen-komponen yang ada. Komponen utama dari berfikir kritis adalah : 1) Menganalisis yaitu memeriksa atau memahami dasarnya; 2) Menilai bukti yang ada; 3) Menyimpulkan atau mengambil keputusan berdasarkan analisis; dan 4)Berfikir reflektif yaitu merumuskan pemikiran sendiri apakah benar,logis dan relevan.
Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Jadi pemikiran dan tingkah antara yang satu dan yang lainnya sangat berbeda. Ditengah tantangan sosial dan politik, filsafat ada untuk mendorong kita untuk membangun nilai-nilai moral yang penting dalam membangun karakter, ini membantu dalam pola berfikir kritis, empati, dan moralitas. Kita juga harus menghargai perbedaan yang ada, baik agama, ras, daerah, dan suku.
Zaman sekarang, manusia banyak yang menyalah gunakan perkembangan teknologi, dan itu semata-mata hanya untuk kesenangan pribadi, tidak memikirkan kerugian yang akan disebabkan oleh perilakunya. seperti halnya, menghack akun orang lain, menghujat, menfitnah, dan menjatuhkan orang lain. Kemudahan akses informasi memiliki dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana cara kita menggunakannya. Jika kita baik dan hati-hati dalam menggunakan, maka akan banyak dampak positif yang akan kita peroleh. Sebaliknya, jika kita tidak berhati-hati dan ceroboh maka dampak negatiflah yang akan kita peroleh.
Salah satu kasus yang akan diulas yaitu pemikiran seseorang yang hanya diambil dari sebuah anggapan tanpa adanya Analisa yang jelas. Seperti Madura dikenal sebagai daerah tempat kekerasan, yang mana hal ini berakar dari beberapa faktor budaya dan sejarah. Salah satunya terkenal dengan sikap tegas dan berani, yang mana dalam hal itu dianggap berlebihan oleh orang-orang diluar Madura. Madura memang sangat kental dengan budaya caroknya, tapi disisi lain, penduduknya sangat baik dan ramah, hanya diluarnya saja madura terlihat dan terkenal sangat keras.
“Dulu aku sempat takut dan khawatir ketika akan ditugaskan mengajar ke Madura, karna yang aku dengar kebanyakan orang mengatakan bahwa orang madura sangat keras. tetapi setelah aku ada disini, anggapanku tentang Madura ternyata salah. Ternyata disini orangnya sangat baik dan sopan” ungkap salah satu guru tugas yang berasal dari luar madura.
Sebelumnya Madura juga sempat digemparkan oleh masalah-masalah yang disebabkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan itu membuat pendapat orang luar terhadap Madura semakin buruk dan menyimpulkan bahwa Madura sangatlah keras dan kejam. Perlu diketahui bahwa berfikir kritis dalam hal ini sangat penting, tidak hanya melihat dan mendengarkan saja, tapi harus ada penganalisisannya. Karna semua masalah yang ada, merupakan perbuatan dari individu-individu yang ada. Lalu mengapa semua yang ada di Madura yang disalahkan? Menurut pemikiran sederhana, memang semua orang akan langsung menyimpulkan bahwa Madura merupakan tempat kekerasan. Tapi jika orang berfikir kritis menggunakan filsafat, orang itu pasti masih menganalisis kebenarannya, karena diluar sana masih banyak tindakan kekerasan lainnya, tidak hanya di Madura saja. Dan semua itu hanya tergantung pada oknumnya masing-masing.
Tidak hanya dalam lingkup Madura, daerah-daerah lainnya juga pasti memiliki sisi positif dan negatif. Dan Kadang masyarakat Madura juga ada yang beranggapan bahwa diluar sana jauh lebih keras, dan itu hanya pendapat sementara Karena kita kenal pada diri kita sendiri, dan tidak untuk orang lain. dan perlu diingat didalam pancasila sudah tertuang nilai moral yang harus kita anut. Sebagai satu bangsa dan negara, kita harus bertoleransi dan menjaga persatuan yang ada. Berhenti membanding-bandingi, berhenti saling menjelekkan dan berhenti untuk berprasanga buruk. Kita satu negara dan tidak akan berpecah belah karna perbedaan daerah,ras dan suku.
Tantangan Canggihnya Teknologi
Kemudahan akses informasi juga sangat berpengaruh pada zaman kini. Karna mudah bagi orang untuk berkomentar, mencibir, menghujat dalam akun,postingan atau sosmed orang lain. Dan semua itu dilakukan tanpa memikirkan perasaan orang lain. Menmbuat konten hoaks sekarang juga sudah menjadi hal yang lumrah. Padahal di dalam undang-undang pasal 433 nomor 1 tahun 2023, yaitu menjelaskan tentang perbuatan yang menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan cara lisan, tulisan atau gambar. Walaupun undang-undang tersebut ada, orang-orang tetap melakukan aksinya tanpa memikirkan apa dampak yang akan diperoleh oleh perbuatannya.
Zaman sekarang tidak hanya penuh dengan tantangan, tetapi juga peluang besar bagi mereka yang dapat berpikir secara kritis. Filsafat mengajarkan kita untuk tetap terbuka terhadap perubahan, tetapi juga untuk tetap menganalisis dampak yang timbul dari setiap perubahan. Dengan demikian, filsafat tidak hanya memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang dunia, tetapi juga sebagai alat dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
Filsafat dan seni berpikir kritis adalah alat yang sangat berharga untuk menghadapi tantangan zaman sekarang. Kita harus terus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan memanfaatkan wawasan dari berbagai aliran filsafat, kita juga dapat membuat keputusan yang lebih bijak, mengatasi masalah dengan cara yang lebih konstruktif, dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang terus berlangsung. Filsafat bukan hanya soal memikirkan hal-hal besar tentang kehidupan, tetapi juga tentang memberi kita kemampuan untuk berpikir dengan lebih jernih, mendalam, dan lebih bertanggung jawab di dunia yang semakin kompleks ini.[]
Pengirim :
Waliyatul Islamiya, Mahasiswi STIT Al Ibrohimy Galis Bangkalan
.jpg)