Notification

×

Iklan

Iklan

Mengapa Pembelajaran Kontekstual Penting untuk Generasi Masa Depan?

Jumat, 27 Desember 2024 | Desember 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-27T13:54:50Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

(Foto/Ilustrasi)

Pembelajaran kontekstual adalah strategi pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik melalui hubungan antara materi dan kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa tahun terakhir, metode ini semakin populer di kalangan guru dan siswa karena dapat meningkatkan pemahaman, motivasi, dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan sosial yang penting.


Pengertian Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning – CTL)


Contextual Teaching and Learning merupakan strategi pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan dengan lingkungan sekitar siswa, sehingga mereka bisa lebih mudah memahami materi. Pendekatan ini mendorong siswa untuk belajar dari pengalaman nyata, dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna.


Komponen Pembelajaran Kontekstual


Ada tujuh komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif:

1. Konstruktivisme: Siswa didorong untuk membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman.

2. Inquiry: Siswa aktif aktif menemukan pengetahuan dan keterampilan melalui pengamatan dan kegiatan yang bermakna.

3. Questioning: Proses bertanya yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

4. Learning Community: Lingkungan kolaboratif yang memungkinkan siswa, guru, dan pihak lain untuk berbagi pengetahuan.

5. Modeling: Pembelajaran melalui contoh yang bisa ditiru, sehingga siswa lebih cepat memahami konsep.

6. Reflection: Proses merenungkan pengalaman belajar untuk memperdalam pemahaman.

7. Authentic Assessment: Penilaian yang mencerminkan penerapan pengetahuan dalam situasi nyata, memberikan gambaran jelas tentang kemampuan siswa.


Manfaat Pembelajaran Kontekstual


Metode ini memiliki berbagai manfaat yang signifikan dalam pendidikan dan pengembangan siswa. Berikut adalah beberapa manfaat utama:


1. Meningkatkan keterlibatan siswa : a) Siswa merasa lebih terhubung dengan materi pelajaran karena materi yang diajarkan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka; b) Ketika siswa merasa terlibat, mereka lebih termotivasi untuk belajar dan aktif berpartisipasi dalam kelas.


2. Memperkuat pemahaman materi : a) Dengan mengaitkan pelajaran dengan pengalaman nyata, siswa bisa lebih mudah memahami dan mengingat informasi; b) Pembelajaran kontekstual membantu siswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi yang mereka pelajari.


3. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif: a) Siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif saat menghadapi masalah di dunia nyata; b) Pendekatan ini mendorong mereka untuk mencari solusi yang inovatif, yang sangat berguna di dunia kerja nanti.


4. Mempersiapkan siswa untuk dunia kerja : a) Pembelajaran kontekstual menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan dan tantangan yang ada di dunia kerja, sehingga siswa lebih siap menghadapi kenyataan; b) Siswa belajar keterampilan praktis, seperti bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah, yang akan berguna di masa depan.


5. Meningkatkan kemampuan sosial dan kolaborasi : a) Siswa belajar untuk bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan menghargai pendapat orang lain; b) Pembelajaran dalam konteks sosial ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting.


6. Mendorong pembelajaran yang berkelanjutan : a) Ketika siswa melihat bagaimana pelajaran diterapkan dalam kehidupan nyata, mereka cenderung mengingat informasi lebih lama; b) Pembelajaran kontekstual membantu siswa untuk terus belajar dan menerapkan pengetahuan mereka dalam berbagai situasi.


7. Meningkatkan kreativitas : a) Siswa didorong untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan cara baru untuk menggunakan pengetahuan yang mereka miliki; b) Kreativitas ini sangat penting untuk menghadapi tantangan dan menciptakan solusi yang baru dan inovatif.[] 


Pengirim :

Seprila Tri Aldi, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

×
Berita Terbaru Update