Indonesia berhasil meraih juara umum International Esports Federation (IESF) 14th World Esports Championship (WEC) 2022 yang diselenggarakan di Bali, Minggu (11/12). (Photo/Detik) |
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan internet, E-sport Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Gim online yang dulu hanya dimainkan secara individual kini bertransformasi menjadi kompetisi profesional yang melibatkan tim dan pemain dari berbagai negara. Indonesia, dengan jumlah pemain gim yang besar dan minat yang tinggi terhadap berbagai jenis gim kompetitif, menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekosistem e-sport yang pesat.
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan e-sport di Indonesia adalah adanya dukungan kuat dari komunitas gaming lokal. Komunitas ini berperan penting dalam menyebarkan minat terhadap E-sport, mengorganisir turnamen lokal, dan menciptakan budaya gaming yang semakin berkembang. Selain itu, semakin banyaknya media sosial dan platform streaming yang mengangkat e-sport, seperti YouTube, Facebook Gaming, dan Twitch, turut memperluas jangkauan audiens dan menarik perhatian sponsor yang ingin terlibat dalam industri ini.
Prestasi tim E-sport Indonesia di tingkat internasional semakin membuktikan bahwa para pemain Indonesia memiliki kemampuan dan potensi besar. Misalnya, tim Mobile Legends Indonesia, seperti EVOS Esports dan RRQ Hoshi, telah mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih kemenangan dalam turnamen internasional Mobile Legends: Bang Bang (M2 World Championship 2021 dan MPL Indonesia). Selain itu, tim Free Fire Indonesia, seperti EVOS, juga berhasil memenangkan ajang internasional Free Fire World Series (FFWS).
Tidak hanya tim, individu-individu pemain Indonesia pun banyak yang sukses di berbagai cabang game internasional. Hal ini menunjukkan bahwa pemain Indonesia dapat bersaing di level tertinggi dengan pemain dari negara lain, serta menjadi bukti meningkatnya kualitas permainan dan profesionalisme di dunia E-sport Indonesia.
Infrastruktur E-sport di Indonesia juga mengalami perkembangan yang signifikan. Beberapa turnamen E-sport yang lebih besar dan profesional kini rutin diadakan, baik secara offline maupun online. Keberadaan organisasi E-sport yang mengelola turnamen besar, seperti Indonesia Esports Premier League (IEPL) dan Piala Presiden Esports, turut memperkuat ekosistem E-sport di Indonesia.
Selain itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga semakin memberikan perhatian terhadap perkembangan E-sport sebagai cabang olahraga. Pengenalan e-sport dalam berbagai event olahraga nasional, serta pembentukan Federasi Esports Indonesia (ESI), menunjukkan bahwa E-sport mulai diakui sebagai cabang olahraga yang sah dan profesional. Dukungan pemerintah ini sangat penting untuk menciptakan regulasi yang jelas serta mendukung keberlanjutan ekosistem E-sport di Indonesia.
Meski demikian, perjalanan E-sport Indonesia tidak selalu mulus. Ada beberapa tantangan yang masih dihadapi, salah satunya adalah pengembangan talenta lokal. Meskipun banyak pemain berbakat di Indonesia, belum banyak fasilitas pelatihan yang profesional dan terstruktur untuk mendukung perkembangan mereka. Banyak pemain muda yang harus berlatih secara mandiri atau melalui komunitas, yang mungkin tidak memiliki akses langsung ke pelatihan atau peralatan yang memadai.
Selain itu, masih adanya persepsi yang kurang positif terhadap E-sport sebagai sebuah karier juga menjadi tantangan. Meskipun E-sport semakin dikenal sebagai industri yang menguntungkan, masih ada masyarakat yang memandangnya sebagai hiburan semata dan tidak memahami potensi jangka panjang dari berkarir di dunia E-sport.
Melihat perkembangan yang pesat, masa depan E-sport Indonesia tampak cerah. Dengan dukungan yang terus berkembang dari berbagai pihak, baik pemerintah, sponsor, maupun masyarakat, E-sport Indonesia berpotensi menjadi salah satu industri terbesar di Asia Tenggara. Pengembangan infrastruktur yang lebih baik, pelatihan yang lebih profesional, serta organisasi yang lebih terstruktur akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di dunia E-sport.
Selain itu, dengan semakin populernya gim berbasis mobile, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus mendominasi turnamen E-sport global, mengingat pasar mobile gaming di Indonesia yang sangat luas. Tidak hanya itu, hadirnya berbagai platform streaming dan media sosial memberikan peluang bagi para pemain Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak penggemar internasional dan sponsor.
E-sport Indonesia telah menempuh perjalanan panjang dari hobi sederhana menjadi industri yang berkembang pesat. Dengan berbagai prestasi internasional yang diraih oleh tim dan pemain Indonesia, serta dukungan yang semakin besar dari pemerintah dan sponsor, Indonesia semakin menonjol di kancah dunia E-sport. Namun, untuk terus berkembang, industri ini perlu menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pengembangan talenta dan pengakuan masyarakat terhadap E-sport sebagai cabang olahraga profesional. Dengan langkah yang tepat, masa depan E-sport Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan prestasi internasional.[]
Pengirim :
Farhan Hafidzu Rohman, mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Pamulang, e-mail : farhanhafidzu@gmail.com