Notification

×

Iklan

Iklan

Peran Akuntansi dalam Membangun Bisnis yang Berkelanjutan

Selasa, 05 November 2024 | November 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-05T04:41:33Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Karan Agustata (foto/ist)

Pada  zaman  globalisasi  dan  persaingan  bisnis  yang  semakin  ketat,  perusahaan  harus memperhatikan keberlanjutan jangkapanjang selain hanyamemikirkan keuntungansebentar. Akuntansi sangat pentingdalampembangunan bisnis yang berkelanjutankarena memberikan informasi yang tepat dan relevan untuk pengambilan keputusan strategis. Selain itu, akuntansi juga memastikanagar perusahaan mematuhi peraturan perpajakandi Indonesia, yang sangat penting  untuk  kelangsungan  bisnis. Artikel  ini  membahas  bagaimana  akuntansi  berperan dalam  pertumbuhan  bisnis yang  berkelanjutan dan  bagaimana  penerapan akuntansi yang benarsesuaidengan peraturan perpajakandi Indonesia dapat mendukung tujuan tersebut.


Manfaat Akuntansi dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan


1. Memberikan Informasi Keuanganyang Tepat


Akuntansi memberikan data keuanganyang tepat danterperinci, yang sangat penting untuk evaluasi kinerja dan perencanaan bisnis. Dengan laporan keuangan yang jelas, manajemen bisa   melihat  kondisi   keuangan   perusahaan,   memeriksa   biaya   dan   pendapatan,   serta mengambil   keputusan penting   untuk   pertumbuhan  dan   kelangsungan   bisnis.   Laporan keuangan yang teliti  membantu  perusahaan  menemukan  area yang  perlu  diperbaiki  dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.


2. Mendukung Perencanaandan Pengendalian Keuangan


Akuntansi  berperan  dalam  perencanaan  dan  pengendalian  keuangan.  Dengan  membuat anggaran dan proyeksi keuangan, perusahaan bisa merencanakan penggunaan sumber daya dengan  lebih  baik,  mengatur  dana  masuk  keluar,  dan  mengetahui  kemungkinan  risiko keuangan. Selanjutnya, pengendalian keuangan yang baik penting untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaandan mencegah masalah yang bisamembahayakan kelangsungan bisnis.


3. Menjamin Kepatuhanterhadap Peraturan Pajak


Di Indonesia, penting untuk patuh pada peraturan perpajakan saat berbisnis. Akuntansi yang baik   membantu  perusahaan  dalam  membuat  laporan  pajak  sesuai  dengan  peraturan perpajakan yang  berlaku tentang  PPN,  PPh, dan pajak daerah.  Dengan memastikan bayar pajak  dengan  baik,  perusahaan  dapat  menghindari  sanksi  dan  denda,  serta  membangun reputasi yang baik di mataotoritas pajak dan publik.


4. Meningkatkan Transparansidan Akuntabilitas


Meningkatkan  transparansi  dan  akuntabilitas  adalah   nilai   penting  dalam   bisnis  yang berkelanjutan. Akuntansi yang baik menjamin informasi keuangan tersaji dengan jelas dan jujur, sehingga meningkatkan kepercayaan investor, kreditur, dan mitra bisnis. Keterbukaan


dalam laporan keuanganjuga membantu menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak yang berkepentingandan memperkuat reputasi perusahaansebagai entitas yang dapat dipercaya.


Tujuan Akuntansi dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan


1. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis

Salah  satu  tujuan   utama  akuntansi  adalah   memberikan  informasi  untuk   mendukung pengambilan  keputusan  strategis.  Dengan  data  keuangan  yang  tepat,  manajemen  bisa membuat rencana investasi, ekspansi, dan strategi bisnis dengan lebih baik. Keputusanyang didasarkan  pada  informasi akuntansi yang  kuat cenderung  mendukung  pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.


2. Meningkatkan Manajemen Sumber Daya

Akuntansi  membantu  perusahaan  dalam  mengelola  sumber  daya  dengan  efisien  dengan memonitor  biaya  dan  pendapatan.  Dengan  melakukan  analisis  biaya,  perusahaan  bisa menemukan  tempat  untuk  menghemat  biaya  dan  memastikan  sumber  daya  digunakan dengan mendukung keberlanjutan. Manajemen yang baik dari sumber daya ini membantu meningkatkanefisiensi operasional dan profitabilitas.


3. Mempermudah Pelaporan Berkelanjutan

Dalam   hal   keberlanjutan,   pelaporan   berkelanjutan   melibatkan   penyampaian   informasi tentang  dampak  sosial  dan  lingkungan  dari  bisnis  tersebut. Akuntansi  membantu  dalam memudahkan laporan ini dengan menyediakan data yang dibutuhkanuntuk mengevaluasidan melaporkan   kinerja keberlanjutan.   Laporan   ini   bisa   termasuk   tanggung  jawab   sosial perusahaan (CSR), audit lingkungan, dan lainnya.


4. Meningkatkan Kepatuhandan Pengawasan

Akuntansi  yang  efektif  memastikan  bahwa  perusahaan  mematuhi  semua  peraturan  dan standar  yang  berlaku.  Ini  meliputi  aturan  pajak  dan  peraturan  lain  yang  terkait  dengan keberlanjutan. Kepatuhanyang baiktidakhanya mengurangirisikohukumdan finansialtetapi juga membantu menjaga reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.


Mengapa   Akuntansi   Memiliki   Peran   Penting   dalam   Mencapai Keberlanjutan Bisnis


1. Transparansi Informasi

Akuntansi memberikandasaryang kokohuntuk kejelasandalam informasikeuangandan non- keuangan.    Laporan    keuangan    yang   jelas    dan    terbuka    memungkinkan    pemangku kepentingan —seperti   investor,   pelanggan,   dan   pihak   berwenang — untuk   memahami bagaimana perusahaan menangani isu-isu keberlanjutan. Ini memperkuat kepercayaan dan mencegah kemungkinan masalahsepertisanksi hukumataupenurunan reputasi.


2. Pengelolaan Risiko

Akuntansi memainkan peranyang pentingdalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang terkait dengan keberlanjutan, seperti perubahan regulasi lingkungan ataufluktuasi hargasumber daya. Dengan pemahamanyangdalam tentangrisiko-risiko ini, perusahaan bisa mengambiltindakan preventif untuk mengurangidampak negatifnya.


3. Pengambilan Keputusan Berkelanjutan

Informasi yang diperoleh melalui akuntansi yang mendalam mengenai kinerja keberlanjutan membantu dalam proses  pengambilan keputusan yang  lebih bijaksana dan berkelanjutan. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat menemukan cara untuk menurunkan biaya operasional, meningkatkanefisiensienergi,atau menciptakanprodukyang lebih ramah lingkungan.


4. Penilaian nilai jangka panjang

dalam   analisis    bisnis    merupakan    bagian   dari    bidang    akuntansi.    Untuk    mencapai keberlanjutan,perusahaan perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari aktivitas mereka terhadap  lingkungan dan  masyarakat. Oleh  karena  itu, akuntansi  berperan dalam memonitor investasi jangka panjang dan mengevaluasi keuntungandari investasi tersebut.


Tantangan Akuntansidalam Bisnis  Akuntansi Berkelanjutan


Akuntansi   berkelanjutan   merupakan   konsep   penting   dalam   bisnis   modern,   namun implementasinyadihadapkan pada berbagaitantangan. Salah satu kendala utamanya adalah kesulitan  dalam  mengukur  dampak  sosial  dan  lingkungan  secara  akurat.    Banyak  aspek keberlanjutan bersifat kualitatif dan sulit diubah menjadi angka. Selain itu, kurangnya standar akuntansi  berkelanjutan yang  universal dan terstandarisasi  menyebabkan  kesulitan  dalam membandingkan  laporan  keberlanjutan  antar  perusahaan.    


Tantangan  lain  muncul  dari kompleksitas dalam menghubungkan keberlanjutan dengan keuntungan bisnis, karenafokus tradisional pada profit tidak selalu selaras dengan aspek-aspek keberlanjutan. Perusahaan juga  menghadapi  kesulitan  dalam  memenuhi  kewajiban  pelaporan  keberlanjutan  yang berbedadi setiap negara dansektor industri.  Kurangnya transparansidan kepercayaan publik terhadap    laporan    keberlanjutan   juga    menjadi    hambatan.       Menerapkan   akuntansi berkelanjutan  membutuhkan  sumber  daya  dan  keterampilan  khusus  yang  mungkin tidak dimiliki oleh semua  perusahaan, terutama  perusahaan  kecil dan  menengah.   Terbatasnya tenaga kerja terampil di bidang akuntansi berkelanjutan juga menjadi kendala.  


Perusahaan juga menghadapitekanan dari berbagai pemangkukepentingan untuk menerapkanakuntansi berkelanjutan,  sementara  regulasi terkait  akuntansi  berkelanjutan terus  berkembang  dan berubah.    Untuk  mengatasi tantangan  ini,  dibutuhkan solusi  inovatif dan  kolaboratif  dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemerintah, dan akademisi. Dengan mengembangkan standar,   meningkatkan keterampilan,   dan   membangun   kepercayaan   publik,   akuntansi berkelanjutan   dapat   menjadi pendorong   utama   untuk   mencapai   dunia   yang   lebih berkelanjutan.


Cara Menghadapi Tantangan  dalam Bisnis Berkelanjutan


Untuk   mengatasi   kesulitan   dalam   menerapkan   akuntansi   berkelanjutan,   diperlukan pendekatanyang menyeluruh dankerjasama. Perusahaan harus membuat sistempengukuran yang lebih baik untuk menilai pengaruh sosial dan lingkungan, dengan melibatkan ahli dan menggunakan standaryangdapat diukur. Standarisasiakuntansi berkelanjutan bisaterjadi jika perusahaan, organisasi internasional, dan lembaga regulator bekerja sama. Diperlukan untuk menyatukan  kesenjangan  antara  keberlanjutan  da  berkelanjutan  yang  menambah  nilai. Transparansi   dan   akuntabilitas   dapat   diperkuat   dengan   melaporkan   informasi   yang komprehensif dantepat, serta melibatkan semua pihak terkaitdalam prosesnya. 


Perusahaan perlumenginvestasikandanauntuk mengembangkan sumber daya dan keterampilan internal, serta bekerjasamadengan lembaga pendidikanuntuk menambahjumlahpekerjaterampildi bidang  akuntansi  berkelanjutan.  Diperlukan  untuk  menciptakan  kepercayaan  masyarakat dengan menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan, menghindari greenwashing, serta  mempromosikan  praktik  akuntansi  yang  etis  dan  transparan.  Pemerintah  sangat berperandalam mendorong penggunaan akuntansi berkelanjutandengan membuat regulasi yang jelas, memberikan insentif, dan mendukung n profit bisnis dengan membuat strategi yang menguntungkan keduanya, contohnya dengan berinvestasi pada inovasi   perusahaan yang menerapkanpraktik berkelanjutan. Dengan cara yang proaktif dan bekerjasama, kitabisa menghadapi   masalah   akuntansi   berkelanjutan   dan   menuju   masa   depan   yang   lebih berkelanjutan.[]


Penulis :

Karan Agustata, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bangka Belitung 

×
Berita Terbaru Update