Notification

×

Iklan

Iklan

Peran Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pesantren

Rabu, 30 Oktober 2024 | Oktober 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-30T04:56:50Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI

Sarana dan prasarana lingkungan pendidikan merupakan unsur terpenting yang harus diperhatikan dan dikelola. Kualitas suatu sekolah juga dapat dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana, karena benar-benar menunjang proses pembelajaran akademik dan non akademik. Setiap lembaga pendidikan harus mempunyai sarana yang meliputi: peralatan, perabot, buku, pendidikan, dan sumber daya lainnya. Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya pendidikan yang sangat penting ditata dengan baik serta bagian yang tidak dapat terpisahkan dari manajemen pendidikan. 


Dengan keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran tentu berdampak terhadap hasil belajar peserta didik.


A. Apa itu Manajemen Sarana dan Prasarana?


Manajemen sarana dan prasarana menyangkut rutinitas mulai dari perencanaan, kegiatan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, hingga rehabilitas. Dalam menjalankan manajemen sarana prasarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran dibutuhkan keahlian dan proses didalam pemberdayaannya. Manajemen adalah kegiatan pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya yang ada dengan cara bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu guna mencapai tujuan secara efektif dan efesien.


B. Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana dan Prasarana


Dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar tujuan dapat tercapai dengan maksimal. Adapun prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan dipondok pesantren adalah:


a. Prinsip pencapaian pencapaian tujuan

Sarana dan prasarana pendidikan dipondok pesantren harus selalu dalam kondisi siap dipakai (tidak rusak).


b. Prinsip efesiensi

Pengadaan sarana dan prasarana dipondok pesantren harus dilakukan melalui perencanaan seksama, bahwa pemakaian semua fasilitas pondok pesantren hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa mengurangi pemborosan.


c. Prinsip administrasif

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dilembaga pendidikan harus selalu memperhatikan peraturan perundang-undangan, instruksi dan pedoman yang dilaksanakan oleh pemerintah.


d. Prinsip kejelasan tanggung jawab

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilimpahkan kepada staf sekolah yang mampu memikul tanggung jawab. Dengan demikian perlu adanya peroganisasian kerja pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan.


e. Prinsip kekohesifan

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dipondok pesantren harus direalisasikan dalam bentuk proses kerja pesantren yang sangat kompak.


C. Ruang Lingkup Manajemen Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap kualitas pembelajaran yang bermutu harus dalam keadaan yang baik dan benar, pengelolaan terhadap sarana dan prasarana mencakup permasalahan sebagai berikut:


a. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan

Perencanaan sarana dan prasarana merupakan suatu proses analisis dan penentuan kebutuhan yang diperlukan pondok pesantren dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup santri pondok pesantren. Kegiatan pengelolaan yang baik tentunya diawali dengan perencanaan yang matang dan efektif, efektivitas rencana sarana dan prasarana pondok pesantren dapat dinilai atau dilihat dari segi seberapa jauh pengadaannya.


b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pengadaan adalah serangkaian kegiatan berbagai jenis pembangunan sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan untuk mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan pengadaan tersebut merupakan langkah selanjutnya setelah dilakukan oleh pondok pesantren, dan pengadaan tersebut juga merupakan salah satu kebutuhan akan sarana dan prasarana yang dapat menunjang program pondok pesantren.


Kesimpulan


Pengelolaan manajemen sarana dan prasarana dengan baik adalah mulai dari perencanaan pengadaannya yang dilakukan jauh-jauh hari dari hasil rapat bersama pihak yang brtanggung jawab. Pengadaan manajemen sarana dan prasarana diadakan dari banyak sumber pendapatan seperti: spp, peserta didik dan dari pemerintah maupun dari pihak yayasan sendiri.[] 


Penulis:

Nur Asy Syifa

Dosen : Qiyadah Rabbaniyyah M.Pd.I

PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

×
Berita Terbaru Update