Notification

×

Iklan

Iklan

Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter

Rabu, 30 Oktober 2024 | Oktober 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-30T15:19:03Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/Ilustrasi

Keluarga merupakan kelompok yang diikat oleh hubungan darah atau emosional yang kuat, biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anak. Namun, keluarga juga mencakup hubungan yang dibangun melalui persaudaraan dan kasih sayang. Sebagai unit sosial terkecil, keluarga dapat berupa satu rumah tangga atau bagian dari struktur sosial yang lebih luas dalam masyarakat.


Karakter adalah sekumpulan nilai yang mendasari cara seseorang berpikir, merasa, bersikap, dan bertindak. Ini meliputi kombinasi sikap, perilaku, motivasi, dan keterampilan yang membuat individu unik. Pendidikan karakter adalah usaha untuk membentuk kepribadian seseorang melalui beberapa aspek: pengetahuan tentang kebaikan, cinta terhadap kebaikan, dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.


Pendidikan karakter pada anak usia dini bertujuan menanamkan sikap-sikap positif, seperti perilaku baik dalam beribadah, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, serta berinteraksi secara positif dengan orang lain dan lingkungan. Ini membantu anak untuk mencapai keberhasilan di masa depan.

Keluarga memiliki tanggung jawab penting dalam mengajarkan akhlak baik kepada anak-anak, antara lain:


1. Menjadi Teladan Akhlak Mulia

Orangtua harus memberikan contoh akhlak yang baik. Jika orangtua tidak dapat mengendalikan diri, sulit bagi mereka untuk meyakinkan anak-anak mengikuti nilai-nilai yang benar. Oleh karena itu, orangtua perlu menerapkan akhlak mulia dalam diri mereka sendiri agar dapat menjadi teladan.


2. Memberikan Kesempatan untuk Menerapkan Akhlak Baik

Orangtua perlu menciptakan ruang bagi anak untuk mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang di sekitarnya, terutama orangtua, sehingga lingkungan yang positif sangat penting.


3. Memberikan Tanggung Jawab yang Sesuai dengan Usia Anak

Pada awalnya, orangtua harus menjelaskan nilai atau tindakan baik, lalu memberikan kepercayaan kepada anak untuk melaksanakannya sesuai dengan tahap perkembangan mereka.


4. Mengawasi dan Mengarahkan Anak dalam Pergaulan

Orangtua perlu memantau dan membimbing anak dalam memilih pergaulan. Dengan pengawasan ini, orangtua dapat membantu anak terhindar dari pengaruh teman-teman yang dapat mengarahkannya pada perilaku negatif.[] 


Penulis: 

Sakha Yuliana Pano

Dosen: Qiyadah Robbaniyah, M.Pd.I

PAI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

×
Berita Terbaru Update