Notification

×

Iklan

Iklan

Kejahatan Meningkat, Hukum Melemah: Kapan Masyarakat Akan Merdeka?

Sabtu, 05 Oktober 2024 | Oktober 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-05T01:08:45Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Nagyta Adiyanto (Foto/Ist)

Hukum Indonesia dari dulu sampai sekarang masih bisa diperjual belikan layaknya seperti sedang berdagang, seolah olah uanglah pemenang segalanya.Rakyat biasa hanya bisa menangis menatap kejahatan yang semakin merajalela, setiap hari kita  melihat di media bahkan secara langsung pun bisa bahwa Hukum di Indonesia bisa di bungkam dengan uang yang entah dari mana datangnya.Kapan masyarakat biasa bisa merasakan Merdeka yang sesungguhnya?


Hukum Indonesia seringkali mendapat Kritik dari anak muda maupun orang tua yang tidak berhenti sampai sekarang.Sayangnya, sebanyak apapun Kritik yang kita berikan tidak sedikitpun mereka dengar, mereka hanya bisa melihat dengan mata terbuka, telinga yang memerah dengan adanya uang di laci meja.Percuma melakukan sumpah sebelum menjadi penegak hukum, kalau mudah tergiur melihat kertas merah yang berjuta-juta lembarannya.Masyarakat biasa masih terjebak dengan lingkaran Hukum yang tak ada maju-majunya.


Salah satu faktor yang menjadi hambatan untuk masyarakat medeka adalah sedikitnya penegak hukum yang melaksanakan tanggung jawabnya dengan akhlak dan iman serta pendirian yang teguh terhadap keadilan.Koruptor yang menggelap dana begitu besarnya hanya di denda Lima Ribu Rupiah saja, sedagkan Mbah Harso yang dituduh menebang pohon didenda Empat Ratus Ribu Rupiah.Dari perbandingan antara dua kasus tersebut sudah terlihat jelas adanya tidak keadilan antara orang beruang dan orang yang tidak punya apa-apa


Pengegak Hukum perlu menyadari, sebenarnya Rakyat Indonesia belum seutuhnya merasakan Kemerdekaan, dikarnenakan rakyat biasa masih banyak tidak mendapatkan keadilan yang sesungguhnya, masih banyak rakyat yang menderita akibat hukum yang dipermainkan seenaknya oleh mereka yang berkuasa.


Tiba saatnya untuk Hukum Indonesia berhenti di perjual belikan,mulai sekarang bersifatlah adil untuk seluruh masyarakat tampa memandang seberapa kayanya,seberapa tinggi jabatannya dan seberapa besar akrab dengan para petinggi Negara.Hukum di Indonesia harus maju seperti negara-negara lainnya. Berfokuslah untuk menegakkan Keadilan seadil-adilnya.


Mulai dengan mendapatkan kepercayaan masyarkat, menegakkan dalam diri bahwa hukum tak layak di permainkan, menjauhkan dari sifat tamak akan uang, sebelum mengambil Keputusan lihatlah dan cari tau kebenaran sesungguhnya,teguh terhadap pendiriaan serta menyertakan sifat yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang maha kuasa.


Melemahnya hukum sangat berdampak buruk pada stabilitas sosial, timbulnya rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum serta dapat mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia. Oleh kerena itu, untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan reformasi menyeluruh dan pengawasan yang ketat terhadap lembaga penegak hukum.[]


Penulis : 

Nagyta Adiyanto, Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung, email : gytaadynto@gmail.com




×
Berita Terbaru Update