![]() |
Foto/Ilustrasi |
Oleh : Kharisma Nur Faidah, Mahasiswi STITMA Yogyakarta
Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua yang ada di Indonesia. Pondok pesantren merupakan tempat belajar dan tempat tinggal para santri yang di pimpin oleh seorang kyai yang disini juga berfungsi sebagai pimpinan dan para ustadz dalam rangka memperdalam ilmu agama Islam secara mendalam. Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan saat ini berkembang dan membutuhkan manajemen yang baik. Selain itu juga, dalam penyelenggaraan pendidikan, peningkatan kualitas personel sekolah khususnya para guru dan penerapan sumber daya manusia harus dilakukan agar pelaksanaan program pendidikan yang dirancang sekolah (pesantren)dapat berjalan efektif dan efesien, guna meningkatkan mutu pendidikan menjadi lebih baik.
Gerry Dessler, berpendapat bahwa: “Human resources management is the process acquiring, training, appraising, and compensating employes, and attending to theie relations health and safety and fairness concern.” Manajemen sumber daya adalah proses memperoleh, melatih menilai dan memberikan kompensesi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan masalah keadilan. Untuk itu manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan secara lebih efektif dan efesien. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses pendidikan berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, mengetahui seberapa optimal kinerja semua komponen yang terkait terkhusus mengenai kinerja guru, kendala-kendala apa saja yang dihadapi serta meningkatkan kualitas semua komponen agar tercapainya tujuan pendidikan dan meningkatkan muntu pendidikan di pesantren.
Artikel ini akan membahas bagaimana efektivitas manajemen sumber daya manusia yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.
1. Pentingnya SDM dalam pendidikan pesantren
Di pesantren SDM bukan hanya tenaga pendidik, tetapi juga model teladan bagi para santri. Guru-guru di pesantren memiliki peran penting sebagai pendidik, pembimbing keagamaan, dan penggerak moral. Kualitas SDM akan langsung mempengaruhi efektivitas pembelajaran, perkembangan karakter santri, serta pencapaian tujuan pendidikan pesantren. Namun, tantangan yang sering di hadapi oleh pesantren adalah kurangnya perhatian terhadap manajemen SDM yang sistematis. Masih banyak pesantren yang mengelola SDM secara tradisional tanpa perencanaan strategis yang berbasis kompetensi dan profesionalisme. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang lebih terstruktur dalam manajemen SDM agar kualitas pendidikan dapat terus meningkat.
2. Rekrutemen dan seleksi yang berbasis kompetensi
Langkah pertama dalam manajemen SDM yang efektif adalah proses rekrutmen dan seleksi guru dan staf yang berbasis kompetensi. Di pesantren, guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama, sekaligus kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan tersebut secara efektif. Oleh karena itu pesantren perlu menetapkan kriteria yang jelas dalam merekrut tenaga pendidik, baik dari segi akademik maupun akhlak. Proses seleksi yang ketat dan berbasis kompetensi akan mebantu pesantren mendapatkan tenaga pengajar yang benar-benar kompeten, sehingga dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan mendidik santri secara optimal.
3. Pelatihan dan pengembangan berkelanjutan
Pengembangan kompetensi guru tidak berhenti saat perekrutan. Pesantren perlu memberikan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan pedagogis dan keagamaan para tenaga pengajar. Program pelatihan ini mencangkup seperti
a. melatih guru untuk menggunakan teknik pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan santri dan perkembangan zaman,
b. memberikan pelatihan tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam mengajar, seperti penggunaan media pembelajaran digita untuk mendukung pengajaran di kelas
c. mengadakan kajian keislaman secara rutin agar guru selalu memperbarui pengetahuannya dalam ilmu agama.
Dengan pelatihan yang berkelanjutan, guru dan staf pesantren dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di pesantren.
4. Evaluasi kinerja untuk meningkatkan efektifitas pengajaran
Evaluasi kinerja guru dan staf pesantren secara rutin juga merupakan bagian penting dari manajemen SDM yang efektif. Pesantren perlu memilki system evaluasi yang adil dan transparan untuk menilai kinerja tenaga pendidik berdasarkan beberapa aspek, seperti
a. Seberapa efektif guru dalam menyampaikan materi pelajaran
b. Bagaimana guru mampu membimbing dan mengarahkan santri dalam aspek keagamaan maupun kehidupan sehari-hari
c. Kesiapan guru untuk terus belajar dan memperbaiki diri dalam mengajar.
Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada guru, sehingga mereka dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan efektivitas pengajaran. Selain itu, evaluasi ini juga penting untuk memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi dan berdedikasi tinggi.
5. Kolaborasi dan komunikasi efektif
Efektivitas manajemen SDM juga sangat bergantung pada kemampuan pesantren untuk membangun kolaborasi dan komunikasi yang baik diantara semua yang terlibat. Kepala pesantren, guru, staf administrasi, dan santri perlu memili hubungan yang harmonis dan saling mendukung. Komunikasi yang baik akan memastikan bahwa setiap masalah yang muncul dapat segera diatasi, dan setiap pihak memilki peran yang jelas dalam mencapai tujuan pendidikan.
Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia yang efektif merupakan kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren, dengan rekrutmen yang berbasis kompetensi, pelatihan yang berkelanjutan, dan evaluasi kinerja yang tepat, pesantren dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan intelektual dan spiritual santri. Pada akhirnya, pesantren yang dikelola dengan manajemen SDM yang baik akan mampu mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama dan kehidupan sosial.[]
Referensi
Muhammad Taufiqurrahman “Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Pondok Pesantren Ar-Rahman Curup Kab. Rejang Lebong Bengkulu” Vol.18, No.1 2019 At-Ta’lim Mendia Informasi Pendidikan Islam
Mashuri Toba, Parisi “PENINGKATAN MUTU PESANTREN MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA” vol. 4, No. 1, Januari-Juli 2020 MAHARAT: Jurnal Of Islamic Edication
Sri Rokhmiyati “KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KELEMBAGAAN ISLAM” Vol. 3, No. 2, Desember 2018 INJECT: Interdisciplinary Journal Of Communication
Imam Suhadak “PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH” Vol. 09, No. 1, April 2016