Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Krisis Moral Terhadap Pendidikan

Rabu, 30 Oktober 2024 | Oktober 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-30T15:24:10Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/Ilustrasi

Di era globalisasi, masyarakat menghadapi tantangan besar berupa krisis moral. Hal ini menambah kesulitan bagi para pendidik untuk menerapkan ilmu pengetahuan secara efektif, sebab dalam praktiknya, banyak yang tidak menerapkan nilai-nilai yang diajarkan. Saat ini, siswa semakin banyak terpengaruh oleh budaya asing. 


Salah satu penyebab krisis moral di kalangan siswa adalah kurangnya penanaman pendidikan karakter di sekolah. Meskipun keluarga berperan penting, guru juga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa. Tugas guru tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendidik siswa agar menjadi individu yang berguna bagi masyarakat.


Definisi Krisis Moral


Krisis moral adalah keadaan di mana seseorang kehilangan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang baik. Krisis moral berdampak langsung pada dunia pendidikan, terutama melalui pelanggaran norma dan aturan. Krisis ini muncul dari berbagai faktor, salah satunya adalah lingkungan sekolah yang tidak sepenuhnya dapat mengendalikan perilaku siswa atau kurangnya penekanan pada pentingnya nilai-nilai moral.


Tilaar, seorang ahli pendidikan, menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan, di antaranya: 1) Penurunan akhlak dan moral siswa; 2) Rendahnya kualitas pendidikan di berbagai jenjang dan jenis pendidikan; dan 3) Belum profesionalnya sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.


Saat ini, krisis moral di kalangan anak-anak semakin parah akibat pergaulan bebas yang marak. Siswa seringkali kehilangan kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah dan terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Anak-anak dan remaja adalah kelompok yang paling rentan mengalami krisis moral ini, namun kini krisis tersebut juga dialami oleh pelajar yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Kondisi ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter di sekolah, yang selama ini dikembangkan melalui pendidikan agama dan kewarganegaraan, belum berhasil membentuk siswa yang berkarakter kuat.


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada krisis moral yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, pemerintah terus mengupayakan penerapan pendidikan karakter bagi para pendidik, sebab pendidikan karakter adalah fondasi utama dalam pembentukan kepribadian yang kuat dan bermoral.[]


Penulis :

Firda Rizky Amalia, Mahasiswi STITMA Yogyakarta 

×
Berita Terbaru Update