 |
| Yusro Syafawani Ridho (Foto/Ist) |
Praktik kerja pada dasarnya mengarahkan mahasiswa agar mempunyai nilai-nilai dan wawasan keilmuwan baik secara teoritis dan aplikatif. Kegiatan magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Kependidikan karena mahasiswa bisa mendalami perannya sebagai tenaga pendidik yang inovatif, adaptif, kritis, dan komunikatif sesuai denga karakter dan budaya peserta didik di era global.
Pada liburan semester 2 ini terdapat 55 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang khususnya program studi Pendidikan Kimia yang melaksanakan kegiatan magang ditengah-tengah waktu liburan guna mengembangkan potensi yang telah dimiliki serta mampu mempraktikkannya dalam dunia kerja yang sebenarnya. Para mahasiswa dan mahasiswi ini diberikan kebebasan untuk memilih tempat magang yang sesuai dengan keinginannya. Pada waktu itu Saya memilih tempat magang di MTs Negeri Manokwari karena merupakan suatu hal yang membanggakan. Di tempat magang ini banyak ilmu yang Saya dapatkan mulai dari melatih keberanian berbicara didepan orang banyak, menyusun jam pelajaran, dan bagaimana cara kita menyikapi diri dengan rekan kerja.
Singkat cerita, selama saya magang di MTs Negeri Manokwari tugas yang diberikan pimpinan instansi sebenarnya tidak ada pekerjaan yang berat. Namun, tugas tersebut sangat bermanfaat dimana saya diminta untuk mengisi jam-jam kosong karena guru mata pelajaran yang bersangkutan sedang berhalangan hadir/ mengambil cuti. Selain itu, saya juga membantu salah satu guru untuk membuat materi dalam bentuk PowerPoint dan menentukan jam pelajaran untuk tingkat MTs khususnya pada kelas VII. Hanya saja, waktu itu merupakan pengalaman pertama saya yang harus bekerja selama 7-4 jam setiap harinya. Saya cukup kelelahan dikarenakan saya harus menempuh waktu sekitar 15-20 menit untuk sampai ke tempat magang tersebut. Adapun kendala yang sering saya hadapi selama kegiatan magang ini adalah cuaca yang kurang mendukung.
Tujuan kegiatan magang atau praktik kerja bagi mahasiswa Kependidikan antara lain mampu mendeskripsikan karakteristik umum peserta didik yang kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praktis kependidikan, mampu menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru, mampu mengembangkan modul ajar, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi, serta mampu menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Kegiatan magang ini tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena melalui kegiatan magang ini kita bisa mengimplementasikan ilmu selama masa kuliah ke dalam aktivitas kerja yang sesungguhnya.
Selain mengisi jam kosong, Saya juga mengikuti kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang dilaksanakan selama 3 hari. Melalui kegiatan ini Saya mendapatkan beberapa ilmu seperti cara menyusun CP (Capaian Pembelajaran) untuk fase D atau jenjang SMP/ MTs. Ilmu ini tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa Kependidikan khususnya diri Saya sendiri karena dengan ilmu ini saya bisa menyusun CP (Capaian Pembelajaran) yang sesuai dengan kemampuan siswa. Selama kegiatan magang juga, Saya mengerti bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan kemampuan berpikir yang berbeda-beda sehingga Saya sebagai calon tenaga pendidik di masa yang akan datang setidaknya telah mendapatkan gambaran bagaimana cara menjadi guru yang disenangi para peserta didik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan magang mahasiswa akan memiliki banyak kesempatan untuk memperluas jaringan dan mampu menjalin hubungan dengan orang-orang yang dapat membantu karir kita di masa depan. Selain itu, mereka juga dapat memperluas jaringan, menambah wawasan, serta mendapatkan pengalaman kerja praktis. Oleh karena itu, kegiatan magang ini sangat disarankan bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan keterampilan dan kemampuannya dalam bidang studinya.[]
Penulis :
Yusro Syafawani Ridho, Mahasiswi Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, email : syafawani738@gmail.com
