Notification

×

Iklan

Iklan

PMM UMM Gelombang 7 Beri Edukasi Hipertensi pada Lansia di Desa Sidorahayu Malang

Rabu, 14 Agustus 2024 | Agustus 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-14T00:33:54Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

PMM UMM Gelombang 7 Beri Edukasi Hipertensi pada Lansia di  Dusun Niwen RW 03 dan 07, Desa Sidorahayu, Kec. Wagir, Kab. Malang, Jawa Timur (Foto/Istimewa)

Tamiang-News.com, MALANG
- Dalam rangka menjalankan tugas Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 7 Kelompok 21 menggelar program edukasi mengenai hipertensi pada lansia di Dusun Niwen, RW 03 dan RW 07, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 


Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya para lansia, tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit hipertensi.


Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, dengan melibatkan para lansia dari dua RW di Dusun Niwen sebagai peserta utama. Edukasi ini disampaikan melalui berbagai metode, mulai dari ceramah kesehatan, diskusi interaktif, hingga simulasi mengenai cara-cara menjaga tekanan darah tetap normal. 


Para mahasiswa juga membagikan leaflet berisi informasi seputar hipertensi, seperti penyebab, gejala, dan cara pencegahannya.


Sebagai bagian dari program ini, Mahasiswa PMM Gelombang 7 Kelompok 21 juga melakukan pengecekan tekanan darah secara langsung kepada para lansia. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal mengenai kondisi kesehatan para lansia dan sebagai langkah preventif terhadap risiko hipertensi. 


Dalam proses pengecekan ini, para mahasiswa dibantu oleh petugas kesehatan setempat yang turut serta dalam kegiatan tersebut.


Ketua dari Kelompok 21, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi ilmu yang telah mereka pelajari selama di bangku kuliah. 


“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya para lansia bisa lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah hipertensi yang seringkali tidak terdeteksi namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik,” ujarnya.


Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, dengan mendorong masyarakat untuk lebih rutin melakukan pengecekan kesehatan dan menjalani pola hidup sehat. 


Edukasi mengenai pola makan yang seimbang, pentingnya aktivitas fisik, serta menghindari faktor-faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol juga disampaikan kepada para lansia selama kegiatan berlangsung.


Para lansia yang mengikuti kegiatan ini juga tampak antusias dalam berpartisipasi melalui pertemuan yang diadakan. Mereka juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini karena telah memberikan pengetahuan baru yang berguna bagi mereka. 


“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah peduli dengan kesehatan kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap salah satu lansia peserta kegiatan.


Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para lansia, tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami kebutuhan kesehatan mereka, dan mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki dalam situasi nyata. 


Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.


Selain edukasi dan pengecekan kesehatan, PMM Gelombang 7 Kelompok 21 juga melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan para lansia yang telah mengikuti pengecekan tekanan darah. 


Data yang diperoleh dari kegiatan ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menyusun program lanjutan yang lebih terfokus pada pencegahan dan penanganan hipertensi di wilayah tersebut.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa PMM Gelombang 7 Kelompok 21, yang melakukan kegiatan di berbagai daerah. 


Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, tetapi juga mengasah kemampuan mereka dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari secara langsung di lapangan.


Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Niwen, khususnya para lansia, dapat lebih waspada dan peduli terhadap kesehatan mereka, terutama dalam mencegah dan menangani hipertensi. 


Program seperti ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan kesehatan yang berkelanjutan.


Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gelombang 7 Kelompok 21 ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. 


Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli dan aktif dalam membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.[]


Pengirim :

Mahasiswa PMM Gelombang 7 Kelompok 21 Universitas Muhammadiyah Malang, E-mail : pmmgel7kel21@gmail.com

×
Berita Terbaru Update