(Foto/Ilustrasi) |
Teknologi komputer adalah salah satu bentuk kemajuan globalisasi zaman sekarang. Banyak faktor yang memengaruhi perkembangan ilmu ini diantaranya adalah globalisasi, penemuan baru, dan munculnya kaum intelektual. Terdapat juga dalam penjelasan pakar agama bahwa ilmu utama yang harus dimiliki adalah ilmu agama, setelah itu jika ia ingin mempelajari ilmu teknik, kedokteran, dll maka tidak masalah.
Dengan mempelajari ilmu komputer dapat memberikan keterampilan digital yang penting dalam masyarakat modern, mempelajari cara beroperasi dengan komputer, menggunakan perangkat lunak, menjelajahi internet, dan berkomunikasi melalui media digital. Pada zaman ini pula ilmu komputer menjadi tolak ukur dasar ilmu yang harus kita miliki, misalnya dalam bidang berbisnis dapat menaikkan angka jumlah pembeli dengan cara mempromosikan barang pada beberapa platform dan membuat situs brand tersendiri, pada jenjang pendidikan memudahkan kita mengakses ilmu dan membuat belajar lebih efesien dengan memperbanyak referensi melalui internet.
Bukan hanya itu, kemajuan dalam bidang teknologi komputer juga harus kita syukuri karena memudahkan kita dalam mengakses ilmu agama sehingga mereka yang susah menghadiri majelis ilmu dikarenakan tidak ada waktu, berhalangan sakit, atau perempuan yang kodratnya hanya dirumah saja bisa mendapatkan ilmu agama melalui perkembangan teknologi ini.
Namun mengandalkan ilmu agama lewat sosial media tidaklah cukup, karena pada awalnya menuntut ilmu itu harus lewat ulama secara langsung. Walaupun berbagai situs media sosial di atas bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai sarana menuntut ilmu, namun terkadang seseorang salah dalam memahami apa yang dia baca atau apa yang dia dengar. Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh keterbatasan ilmu atau pemahaman yang buruk.
Dan jika tidak memahami, dia tidak bisa langsung bertanya. Asalnya, ilmu agama memang diperoleh secara talaqqi langsung dengan guru atau bertatap muka langsung. Meraih ilmu tersebut bisa dari seorang guru, lebih baik lagi jika dari berbagai guru yang memang terpercaya ilmunya sehingga tidak kaku dalam satu pendapat saja. Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata :
مَنْ لَا يُحِبُّ الْعِلْمَ لَا خَيْرَ فِيهِ
“Siapa yang tidak mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya”.
Jadi, peran ilmu komputer dalam islam sangatlah penting. Akan tetapi ilmu agama tetaplah yang utama, dan setelah itu kita diperbolehkan mempelajari ilmu teknik dan yang lainnya.[]
Pengirim :
Ririn Dwi Wiresti dan Alya Najwa, mahasiswa STIT Madani Yogyakarta, email : ririndwiwiresti@stitmadani.ac.id