(Sumber foto : narasisejarah)
Hadis
sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an, merupakan sarana yang
berfungsi untuk menggali konsep
kurikulum pendidikan Islam. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat
menentukan dalam sistem pendidikan, karena kurikulum merupakan alat untuk
mencapai tujuan sekaligus sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pendidikan pada semua jenjang tingkat pendidikan.
Kurikulum yang baik dan relevan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam
adalah
yang bersifat integral dan komprehensif serta
menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama.
Ilmu
keagamaan yang terpenting adalah al-Quran, tafsir, hadis, fikih dan ketuhanan,
namun ilmu agama tidak menjadi halangan
untuk belajar pula ilmu-ilmu lain seperti berhitung, ilmu ukur, aljabar dan lainnya. Agama juga termasuk mata
pelajaran yang diberikan berisi tentang tuntunan cara hidup. Pelajaran ini mencakup ilmu fiqh, akhlak dan
ilmu yang menuntun manusia untuk meraih kehidupan yang unggul dalam segala dimensinya.
Sebagaimana
yang dinyatakan dalam hadis yang artinya: Dari Abdullah bin Amr, ia berkata:”Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam bukan seorang yang keji perbuatannya, juga tidak bisa berkata keji”. Bahkan Rasulullah
shalallahu alaihi wassalam bersabda: "Sesungguhnya yang terbaik diantara kalian adalh yang paling
baik budi pekertinya”.
Agama
juga mata pelajaran yang disampaikan hendaknya mengandung ilmiah, yaitu sesuatu ilmu yang mendorong rasa ingin tahu
manusia terhadap segala sesuatu yang perlu
diketahui. Misalnya ilmu hitung, ilmu kedokteran, dan ilmu yang
dibutuhkan untuk mencari
karunia Allah melalui cara-cara yang mulia.
Tentang Ilmu Hadist
Hadist Tarbawi diambil dari kata Hadist dan
Tarbawi. Hadist ialah perkataan, perbuatan, maupun taqrir Ambil Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Sedangkan
Tarbawi bermakna pendidikan, pengasuhan, dan
pemeliharaan. Jadi, Hadist Tarbawi adalah sebuah Hadist yang membahas
tentang pendidikan yang diajarkan oleh
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Hadis Tarbawi memainkan peran kunci dalam pengembangan
sistem pendidikan Islam. Hadis Tarbawi adalah kumpulan
hadis Nabi Muhammad SAW yang berbicara tentang pendidikan, pengajaran, dan pengembangan karakter dalam Islam. Ini
menekankan pentingnya pendidikan holistik, pengembangan karakter, dan nilai-nilai etika dalam proses
pendidikan. Hadis Tarbawi memandu umat Islam untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, bermoral,
dan peduli. Ini adalah bagian integral dalam warisan intelektual Islam yang terus berpengaruh
hingga hari ini dalam pengembangan pendidikan Islam.
Beberapa
poin yang dipertimbangkan yaitu;
1. Mengutamakan Pendidikan:
Hadis Tarbawi memberikan dorongan kuat kepada umat Islam
untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama
dalam kehidupan. Ini mencakup pendidikan agama, moral, dan ilmu pengetahuan.
2.
Pengembangan Karakter:
Hadis
Tarbawi mengajarkan nilai-nilai etika, seperti jujur, kejujuran,
tolong-menolong, dan kepedulian, sebagai
bagian integral dalam pendidikan. Ini membantu membentuk karakter yang baik pada individu.
3.
Pendekatan Holistik:
Hadis
Tarbawi mendorong pendidikan yang holistik, yang mencakup aspek fisik,
mental, dan spiritual. Tujuan pendidikan
Islam adalah menciptakan individu yang seimbang dalam segala hal.
4.
Keberlanjutan Pendidikan:
Hadis
yang mengacu pada pahala bagi yang mengajarkan ilmu menekankan pentingnya
pendidikan yang berkelanjutan dan
berkesinambungan. Ini menciptakan budaya pembelajaran yang abadi dalam masyarakat Muslim.[]
Penulis
:
Intan
Azlina, Mahasiswa STITMA Jogyakarta, email : intanazlina07@gmail.com