Notification

×

Iklan

Iklan

Pemahaman Hadits terhadap Pengembangan Pendidikan Islam

Sabtu, 20 Juli 2024 | Juli 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-20T02:32:00Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

(Sumber foto : narasisejarah)

Hadis sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an, merupakan sarana yang berfungsi  untuk menggali konsep kurikulum pendidikan Islam. Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam sistem pendidikan, karena kurikulum merupakan alat untuk mencapai  tujuan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan pada semua jenjang tingkat  pendidikan. Kurikulum yang baik dan relevan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam adalah yang bersifat integral dan komprehensif serta menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber utama.

 

Ilmu keagamaan yang terpenting adalah al-Quran, tafsir, hadis, fikih dan ketuhanan, namun ilmu  agama tidak menjadi halangan untuk belajar pula ilmu-ilmu lain seperti berhitung, ilmu ukur, aljabar  dan lainnya. Agama juga termasuk mata pelajaran yang diberikan berisi tentang tuntunan cara hidup.  Pelajaran ini mencakup ilmu fiqh, akhlak dan ilmu yang menuntun manusia untuk meraih kehidupan  yang unggul dalam segala dimensinya.  

 

Sebagaimana yang dinyatakan dalam hadis yang artinya: Dari Abdullah bin Amr, ia  berkata:”Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bukan seorang yang keji perbuatannya, juga tidak  bisa berkata keji”. Bahkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: "Sesungguhnya yang  terbaik diantara kalian adalh yang paling baik budi pekertinya”. 

 

Agama juga mata pelajaran yang disampaikan hendaknya mengandung ilmiah, yaitu sesuatu ilmu yang mendorong rasa ingin tahu manusia terhadap segala sesuatu yang perlu  diketahui. Misalnya ilmu hitung, ilmu kedokteran, dan ilmu yang dibutuhkan untuk mencari karunia Allah melalui cara-cara yang mulia. 

 

Tentang Ilmu Hadist

 

Hadist Tarbawi diambil dari kata Hadist dan Tarbawi. Hadist ialah perkataan, perbuatan, maupun taqrir Ambil Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. Sedangkan Tarbawi bermakna pendidikan,   pengasuhan, dan pemeliharaan. Jadi, Hadist Tarbawi adalah sebuah Hadist yang membahas tentang  pendidikan yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. 

 

Hadis Tarbawi memainkan peran kunci dalam pengembangan sistem pendidikan Islam. Hadis Tarbawi adalah kumpulan hadis Nabi Muhammad SAW yang berbicara tentang pendidikan, pengajaran, dan  pengembangan karakter dalam Islam. Ini menekankan pentingnya pendidikan holistik, pengembangan  karakter, dan nilai-nilai etika dalam proses pendidikan. Hadis Tarbawi memandu umat Islam untuk  menciptakan masyarakat yang cerdas, bermoral, dan peduli. Ini adalah bagian integral dalam warisan  intelektual Islam yang terus berpengaruh hingga hari ini dalam pengembangan pendidikan Islam.  

 

Beberapa poin yang dipertimbangkan yaitu;  

 

1.  Mengutamakan Pendidikan:  

Hadis Tarbawi memberikan dorongan kuat kepada umat Islam untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam kehidupan. Ini mencakup pendidikan agama, moral, dan ilmu pengetahuan. 

 

2. Pengembangan Karakter:  

Hadis Tarbawi mengajarkan nilai-nilai etika, seperti jujur, kejujuran, tolong-menolong, dan  kepedulian, sebagai bagian integral dalam pendidikan. Ini membantu membentuk karakter yang baik pada individu. 

 

3. Pendekatan Holistik:  

Hadis Tarbawi mendorong pendidikan yang holistik, yang mencakup aspek fisik, mental,  dan spiritual. Tujuan pendidikan Islam adalah menciptakan individu yang seimbang dalam segala hal. 

 

4. Keberlanjutan Pendidikan:  

Hadis yang mengacu pada pahala bagi yang mengajarkan ilmu menekankan pentingnya pendidikan  yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Ini menciptakan budaya pembelajaran yang abadi dalam  masyarakat Muslim.[]

 

Penulis :

Intan Azlina, Mahasiswa STITMA Jogyakarta, email : intanazlina07@gmail.com

×
Berita Terbaru Update