 |
| Mohamad Ramdani (Foto/Ist) |
Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap perkembangan perbankan syariah. Saat ini perbankan syariah telah berkembang sangat pesat khususnya di Indonesia. Masyarakat sekarang cukup banyak mengetahui tentang perbankan syariah. Bank Muamalat lah yang menjadi bank syariah pertama yang berdiri di Indonesia hingga sampai saat ini telah berkembang berbagai macam bank syariah di Indonesia.
Perbankan syariah di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan juga memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, pelaku industri serta masyarakat, perbankan syariah dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan kehidupan ekonomi yang adil dan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam bank syariah yang memiliki prinsip adil dan berkelanjutan, maka dari itu harus ada yang menggali terus menerus prinsip tersebut. Mengapa harus perlu digali prinsip tersebut? yaitu sebagai berikut ini:
1. Besarnya Populasi Muslim di Indonesia
Indonesia merupakan salah negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia yang mana dapat dijadikan potensi dalam pasar yang cukup besar untuk perbankan syariah.
2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Keuangan Syariah
Dengan memiliki rakyat yang begitu banyak, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya keuangan syariah dan mencari alternatif perbankan sesuai dengan nilai nilai agama mereka, dalam perbankan syariah banyak juga nasabah yang bukan seorang muslim. banyak non-muslim memilih perbankan syariah karena sistem yang lebih terbuka dibandingkan konvensional.
3. Pertumbuhan Ekonomi Syariah Global
Ekonomi syariah global juga bertumbuh begitu pesat yang mana hal ini dapat membuka peluang bagi perbankan syariah di Indonesia untuk bersama sama bersaing dalam pasar internasional dimana ini semua menjadi keinginan yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Indonesia.
4. Dukungan Dari Seluruh Elemen Masyarakat juga Pemerintahan
Masyarakat dan juga pemerintah berkomitmen mendukung penuh terhadap mengembangkan industri keuangan syariah dan telah membuktikannya dalam upaya mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung seperti Masterplan Ekonomi Syariah Nasional.
Dengan perbankan syariah memiliki potensi yang cukup besar,maka perlu upaya untuk menggali potensi perbankan syariah tersebut. Berbagi upaya perlu dilakukan seperti halnya :
1. Peningkatan Edukasi Peningkatan Syariah
Meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat tentang keuangan syariah melalui berbagai program, seperti seminar, workshop, dan edukasi melalui media massa. Mengembangkan kurikulum pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi yang memasukkan materi tentang keuangan syariah. Meningkatkan peran lembaga-lembaga riset dan kajian syariah dalam menghasilkan karya-karya ilmiah dan edukatif tentang keuangan syariah.
2. Pengembangan Produk dan Layanan Syariah yang Inovatif
Mengembangkan produk dan layanan syariah yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti produk syariah untuk UMKM, produk syariah untuk generasi muda, dan produk syariah untuk sektor-sektor unggulan.
Meningkatkan kualitas layanan syariah dengan memanfaatkan teknologi digital dan mempermudah akses bagi masyarakat. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti lembaga keuangan internasional, untuk pengembangan produk dan layanan syariah yang berkualitas.
3. Penguatan Infrastruktur Perbankan Syariah
Membangun infrastruktur perbankan syariah yang kuat, seperti sistem pembayaran syariah dan sistem pembiayaan syariah. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perbankan syariah melalui pelatihan dan pendidikan yang berkualitas. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar-stakeholder di sektor perbankan syariah untuk memperkuat ekosistem syariah.
4. Peningkatan Dukungan dari Sektor Pemerintah
Memperkuat regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan perbankan syariah, seperti insentif pajak dan kemudahan perizinan. Meningkatkan anggaran untuk pengembangan perbankan syariah, seperti program edukasi dan pengembangan produk syariah. Membentuk lembaga khusus yang menangani pengembangan perbankan syariah, seperti Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah
5. Promosi dan Pemasaran Perbankan Syariah
Melakukan promosi dan pemasaran perbankan syariah secara gencar melalui berbagai media massa dan platform digital. Mengadakan event-event dan kegiatan yang mempromosikan perbankan syariah, seperti pameran keuangan syariah dan festival syariah. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga non-pemerintah dan komunitas masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang perbankan syariah.
Dengan menggali potensi yang dimilikinya, perbankan syariah diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat keuangan syariah global. Perbankan syariah tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program dan kegiatan sosial.[]
Pengirim :
Mohamad Ramdani, Mahasiswa Ekonomi Syariah S-1 Universitas Pamulang, email : m.ramdanikelas99@gmail.com
