Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Mengatur Jam Tayang Televisi Menurut Etika Pariwara Indonesia

Sabtu, 22 Juni 2024 | Juni 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-22T07:41:17Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

(Foto/Ilustrasi)

Perkembangan teknologi di indonesia yang semakin pesat ini membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan media untuk di konsumsi, seperti media sosial maupun media elektronik. Sekarang masyarakat lebih mudah untuk mengakses media sosial dan media elektronik lainnya seiring dengan perkembangan zaman. Dimana yang sebelumnya masyarakat menggunakan media elektronik seperti televisi dan radio kemudian beralih ke media sosail seperti whatsapp, instagram dan lainnya.

 

Sebelum saya membahas tentang EPI saya ingin memberitahu apa itu EPI sendiri, EPI adalah singkatan dari Etika Pariwara Indonesia. Lembaga ini di bentuk untuk memfilter iklan yang mengandung unsur negative seperti kekerasan, pornografi serta iklan yang melakukan plagiarisme. Menurut saya dibentuk nya lembaga periklanan seperti EPI ini di indonesia sangat efektif, dikarenakan setiap kalangan baik yang muda maupun yang tua masih seringkali menonton iklan baik di televisi maupun di media sosial.

 

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas tugas EPI ini memfilter jenis jenis iklan yang menurutnya baik di konsumsi oleh masyarakat maupun yang tidak baik, dan menentukan jam tayang iklan tersebut. Seperti contohnya iklan “alat kontrasepsi (kondom)” itu tidak baik ditayangkan pada pagi sampai sore hari dikarenakan banyaknya anak-anak yang beraktifitas atau menonton televisi di jam tersebut, nah disini tugas EPI menentukan atau memfilter jam tayang iklan tersebut, dan kemudian akhirnya iklan tersebut dapat tayang di waktu dini hari.

 

Dengan itu mengapa di bentuknya EPI sendiri agar iklan-iklan yang masuk di media sosial maupun media elektronik tidak mudah masuk begitu saja, ada beberapa proses yang dilalui dan ketentuan yang dibuat oleh EPI sendiri. Para industri periklanan di indonesia harus tau kaidah yang telah di tetapkan oleh EPI, seperti mengetahui mana iklan yang baik untuk di konsumsi dan mana iklan yang tidak baik untuk di konsumsi oleh masyarakat. Dengan demikian bisa memudahkan kinerja EPI dikarenakan para industri periklanan di indonesia sudah mengikuti peraturan yang di buat oleh lembaga EPI.[]

 

Penulis :

Rizki Agus Nugraha, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, email : rizgus383@gmail.com

×
Berita Terbaru Update