(Foto/Ilustrasi) |
Etika periklanan memiliki arti, etika yang artinya adalah sebuah aturan ketetapan atau bisa juga dikatakan sebagai norma yang menjadi pedoman, sedangkan periklanan artinya adalah sebuah media saluran yang bertujuan menyampaikan informasi, membujuk, ataupun sebuah ajakan.
Jika dua kata etika dan periklanan menjadi sebuah satu kalimat ia memiliki arti sebuah aturan atau norma yang harus dipatuhi oleh para praktisi periklanan dalam membuat iklan baik dalam segi pembuatan iklannya ataupun pesan yang ada didalam iklan yang akan disampaikan kepada target audiens iklan tersebut pada media massa maupun pada media luar ruang.
(EPI) Etika Pariwara Indonesia yang sudah ada sejak 17 september tahun 1981 yang biasa kita sebut sebagai etika periklanan atau pedonan dan aturan-aturan dalam membuat iklan. Tentunya para praktisi periklanan Indonesia menjadikan Etika Pariwara Indonesia (EPI) menjadi sebuah aturan yang harus di taati karna sudah disepakati oleh semua asosiasi dan lembaga pengembangan (DPI).
Etika dalam industri periklanan di Indonesia adalah sebuah fondasi yang penting untuk memastikan bahwa praktisi-praktisi periklanan di Indonesia beroprasi dengan integritas dan menghormati pada nilai-nilai masyrakat yang ada. Namun masih adanya tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan kejujuran dalam representasi produk, penggunaan stereotip yang merugikan, dan transparansi dalam penyajian informasi kepada konsumen.
Praktisi periklanan di Indonesia perlu terus meningkatkan kesadaran akan dampak sosial dan moral dari pekerjaan yang sudah dibuat, serta mengikuti pedoman dan aturan-aturan etika periklanan yang lebih ketat untuk bisa memastikan bahwa setiap kampanye yang dilakukan oleh praktisi-praktisi periklanan tidak hanya efektif secara bisnis, tetapi juga bisa bermanfaat dan bertanggung jawab secara sosial.
Penting Nya para praktisi periklanan bersikap jujur dalam menyampaikan informasi kepada konsumen, serta menghindari praktik-praktik manipulatif atau menyesatkan. selain itu para praktisi periklanan juga perlu memperhatikan sensitivitas budaya dan nilai-nilai lokal dalam setiap kampanye yang para pratisi periklanan buat. dengan menjaga etika dalam industri periklanan, kita dalam membangun kepercayaan pada konsumen atau masyarakat terhadap iklan sebagai sarana komunikasi yang positif dan bermanfaat.
Untuk memajukan etika periklanan dalam industri saat ini, (EPI) Etika Pariwara Indonedia perlu mengetatkan lagi aturan dan pedoman-pedoman yang sudah ada. Dan etika dalam industri periklanan di Indonesia menjadi sangat penting dalam menjaga integritas, kejujuran, dan keberlanjutan industri periklanan. Dan seorang praktisi periklanan perlu memahami tanggung jawab mereka terhadap konsumennya, masyrakat, dan lingkungan dalam setiap kampanye yang sudah dibuat.
Dengan adanya transparansi, kejujuran dan menghormati kode etik adalah kunci dari sebuah praktisi periklanan untuk memastikan bahwa praktisi periklanan di Indonesia sudah berjalan dengan baik.[]
Penulis :
Intan Sari, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, email : ntnsari93@gmail.com