Foto : ILUSTRASI |
Indonesia merupakan negara yang sangat luas, hal ini dilansir dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2021 yang menyatakan bahwa luas negara Indonesia mencapai 1,9 juta km dan luas wilayah daratnya yaitu sekitar 1.916.906 km persegi. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari sabang sampai merauke, hal ini membuktikan bahwa negara indonesia memiliki banyak keberagaman. Keberagaman merupakan sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa banyak sekali perbedaan antar individu yang terdapat di dalam masyarakat, perebedaan tersebut dapat dilihat dari segi agama, etnis, ras, suku bangsa, budaya, pola pikir, kebiasaan, adat istiadat serta bahasa di setiap daerah.
Keberagaman diakui sebagai identitas nasional, dikatakan sebagai identitas nasional karena hal ini yang membedakan negara Indonesia dengan negara yang lainnya. Contohnya seperti Bendera Merah putih, Bahasa Nasional yaitu bahasa Indonesia, Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika, Dasar falsafah negara yaitu pancasila, dan Hukum dasar negara yaitu UUD 1945.
Munculnya keberagaman menjadikan negara indonesia memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Setiap individu yang memiliki perbedaan tentunya memiliki sistem tata kehidupan yang berbeda juga, istilah lainnya bahwa setiap individu itu memiliki peran dan bagiannya masing-masing dalam hidup bermasyarakat. Contoh kecilnya dalam konteks perayaan hari penting dalam agama yakni perayaan hari nyepi yang bertepatan dengan awal ramadhan.
Pada awalnya ada sedikit kontra yang terjadi antara dua belah pihak yang bersangkutan, namun mereka dengan kesadaran serta toleransi yang tinggi akhirnya mengambil perannya masing-masing dalam masyarakat dan juga menjalankan kewajibannya masing-masing sesuai dengan kepercayaan yang mereka anut tanpa harus meributkan hal-hal yang hanya menimbulkan keributan dan juga perpecahan. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa setiap masyarakat diajarkan untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan, karena semakin banyak perbedaan yang terdapat di dalam masyarakat justru membuat kita belajar untuk memahami dan menghargai orang yang berbeda dengan kita dan membuat kita terbiasa dalam menerima perbedaan agar masyarakat hidup dalam keharmonisan.
Masyarakat dapat dikatakan harmonis jika mereka mampu menerima setiap perbedaan yang ada dengan baik dan dapat saling mengahargai antara satu sama lain. Maka dari itu di Indonesia ada yang namanya semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, lebih jelasnya semboyan ini menggambarkan kondisi negara Indonesia yang memiliki banyak keanekaragaman budaya, suku, adat istiadat dan agama. Namun tetap menjadi satu bangsa utuh yaitu bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia yang heterogen (beragam) tentunya akan lebih mudah terkena konflik atau perpecahan maka alternatif yang harus dilakukan adalah bersikap toleransi yang tinggi dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan tenang dan damai. Bertoleransi berarti kita menghargai perbedaan dan saling memahami, kita juga harus mampu mengendalikan diri sendiri agar tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merugikan diri kita sendiri dan juga orang lain, maka dari itu pentingnya kesadaran terhadap diri sendiri, sesuatu yang baik itu harus dimulai dari diri sendiri.
Pahami perbedaan, bangun keberasamaan, jalin kekerabatan, serta saling menghormati orang lain tanpa memandang usia, ras, etnis, suku, agama dan budaya. Ada satu hal yang perlu kita ingat dalam hidup ini yaitu “Hidup akan terasa lebih damai jika kita mampu menerima mereka yang berbeda dengan kita” dari hal ini kita akan melalui yang namanya proses penerimaan yang membuat kita mampu untuk mencapai hidup yang harmonis dan sejahtera.[]
Pengirim :
Nur Fahmi Balqis Anjani, mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta, email : nurfahmianjani@gmail.com