Foto : ILUSTRASI |
Era digital adalah suatu era atau zaman pada kehidupan yang mengalami kondisi kemajuan sangat pesat dan mengarah pada bentuk digital. Saat ini hampir sebagian besar masyarakat tidak terlepas dari dunia digital. Era digital menghadirkan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk konsep kewarganegaraan.
Adanya kewarganegaraan digital membawa tantangan baru di dalam kehidupan. Menurut Searson, Hancock, Soheil, & Shepherd (2015) Digital citizenship atau kewargaan digital merupakan suatu konsep mengenai bagaimana seseorang dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi secara baik dan bertanggungjawab. Hal tersebut meliputi akses teknologi digital dan Etika dalam dunia digital.
Manfaat dari kewarganegaraan digital ini mencakup peningkatan akses informasi dan pengetahuan melalui internet, media digital dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam demokrasi yang aktif, dapat membuka peluang dalam mengembangkan ekonomi kewarganegaraan yang lebih baik lagi.
Namun menurut saya meski kewarganegaraan digital dapat memberikan manfaat yang dapat dikatakan cukup banyak, hal ini juga memiliki berbagai macam tantangan pada era teknologi ini seperti kesenjangan teknologi terbukti bahwa dalam era teknologi ini tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital, sering terjadi penyebaran informasi yang salah pada dunia digital, kejahatan siber seperti pencurian data dan penipuan online.
Berbagai macam tantangan tersebut menurut saya memiliki berbagai macam solusi kolektif untuk mengatasi tantangan yang ada. Misalkan dari pemerintah dapat mengembangkan kebijakan yang mendukung akses digital merata dan memerangi kejahatan siber, masyarakat sipil dapat mengadakan program edukasi dan pelatihan untuk mendorong masyarakat bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi, perusahaan digital dapat mengembangkan teknologi yang lebih aman untuk digunakan.
Dengan adanya solusi kolektif ini semoga dapat menjadi upaya dalam menangani tantangan pada era digital atau era teknologi ini.[]
Pengirim :
Ninda Sefana Mirajelvi, Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta, email : Email: nindasefana@gmail.com