Notification

×

Iklan

Iklan

Polusi di Indonesia

Jumat, 22 Desember 2023 | Desember 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-22T16:33:57Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI

Polusi udara di beberapa kota besar di Indonesia, khususnya Jakarta, sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala risikonya telah dipublikasikan, termasuk risiko kanker  di Indonesia.


Sekitar 93 persen warga Jakarta Raya setiap hari harus menghirup udara berbahaya yang konsentrasi polutannya lima kali lebih besar daripada standar batas aman.


Kualitas udara Jakarta yang terus memburuk beberapa waktu terakhir membuat banyak warga khawatir. Konsentrasi rata-rata tahunan PM 2,5 di Jakarta Raya mencapai 25 mikrogram per meter kubik, lima kali lebih besar daripada batas aman yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5 mikrogram per meter kubik.


Yang lebih memprihatinkan, warga yang masuk kelompok rentan (perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, penyandang disabilitas, dan lain-lain) harus hidup di tengah udara di atas ambang batas aman, dan tidak menyadarinya.


Polusi udara merupakan salah satu persoalan lingkungan terbesar yang bisa menimbulkan risiko terhadap kesehatan. Sayangnya, laporan ini menemukan masyarakat rentan, termasuk anak-anak (balita), orang lanjut usia, perempuan hamil, dan lain-lain, sedikit atau bahkan tidak sama sekali mendapat akses informasi dan data kualitas udara lokal jika dibandingkan dengan total populasi.


Polusi di Indonesia menjadi permasalahan serius yang memerlukan perhatian bersama. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi, dampak negatif polusi semakin terasa. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor, industri, dan aktivitas manusia telah menyumbang pada meningkatnya tingkat polusi udara dan air.


Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah polusi udara di perkotaan. Tingginya kadar emisi dari kendaraan bermotor dan pabrik dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penerapan teknologi ramah lingkungan, seperti transportasi umum yang efisien dan sumber energi terbarukan, menjadi kunci dalam mengatasi polusi udara.


Selain itu, polusi air juga menjadi isu yang mendesak. Limbah industri dan domestik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari sumber air, mengancam keberlanjutan ekosistem perairan dan kesehatan manusia. Diperlukan peran aktif pemerintah, industri, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan sumber air serta mengelola limbah dengan bijak.


Pengelolaan limbah padat, termasuk sampah plastik, juga menjadi tantangan besar. Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Kebiasaan masyarakat dalam menggunakan plastik sekali pakai, kurangnya kesadaran akan daur ulang, dan sistem pengelolaan sampah yang belum efektif menyebabkan bertumpuknya limbah plastik di darat dan laut. Dampaknya tidak hanya terasa pada lingkungan, tetapi juga terhadap kehidupan laut dan kesehatan manusia yang mengonsumsi ikan yang terkontaminasi plastik.


Selain itu, pendekatan berbasis masyarakat juga penting. Pendidikan lingkungan seharusnya menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah, dan kampanye penyuluhan publik perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Keterlibatan aktif dari masyarakat, termasuk melalui gerakan sukarelawan membersihkan lingkungan, dapat menjadi langkah positif dalam mengatasi masalah polusi di indonesia. 


Penting juga untuk mencari solusi alternatif dan mendukung inovasi teknologi yang ramah lingkungan. Investasi dalam energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan teknologi hijau dapat membantu mengurangi jejak karbon negara ini. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mendorong perubahan ini.


Pentingnya edukasi lingkungan juga tidak boleh diabaikan. Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang dampak polusi dan bagaimana tindakan kecil mereka dapat berkontribusi pada pengurangan polusi. Pembentukan kebijakan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lingkungan juga menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.


Secara keseluruhan, untuk mengatasi polusi di Indonesia, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi kita mendatang.[]


Pengirim :

Raden Dikka Zezar. R, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang, email : dikkacharies2004@gmail.com

×
Berita Terbaru Update