Notification

×

Iklan

Iklan

Perkembangan Individu dapat Meningkatkan Kualitas Peserta Didik

Senin, 12 Juni 2023 | Juni 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-12T09:46:00Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI 

Perkembangan individu adalah suatu pola gerak atau perubahan yang dinamis yang dimulai sejak pembuahan atau pembuahan dan berlanjut sepanjang perjalanan hidup manusia. pengalaman (Rice, 2002; Hurlock, 1991). Hurlock (1991) menegaskan bahwa ada dua proses yang berlawanan dalam perkembangan yang terjadi secara bersamaan dan sinkron sepanjang hidup: ekspansi, terkadang dikenal sebagai evolusi, dan penurunan, juga dikenal sebagai involusi. Involusi, atau modifikasi mundur, memiliki peran yang lebih signifikan menjelang akhir kehidupan daripada evolusi pada awalnya. pendirian menuju Cara kita berpenampilan dan bertindak, stereotip budaya, keyakinan budaya, pergeseran peran pribadi kita, dan pengalaman semuanya berdampak pada bagaimana kita tumbuh. Salah satu tujuan dari transformasi ini adalah untuk memungkinkan orang beradaptasi dengan lingkungannya untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologis yang prima dan sesuai dengan norma-norma masyarakat.


Perubahan perkembangan individu adalah hasil dari proses biologis, kognitif, dan sosio-emosional yang saling berhubungan. Kedewasaan adalah hasil dari proses biologis, yang mengubah karakteristik fisik orang yang semakin tua. Untuk Sementara proses sosio-emosional mencakup perubahan dalam hubungan individu dengan orang lain serta perubahan dalam emosi dan kepribadian, proses kognitif mencakup perubahan dalam berpikir, kecerdasan, dan bahasa.


Sepanjang perjalanan hidup individu, ketiga kekuatan ini berinteraksi. Kehidupan manusia berjalan melalui siklus sebagai akibat dari interaksi proses. Secara umum, para spesialis membagi perkembangan menjadi beberapa fase yang dikenal sebagai tahapan perkembangan untuk memudahkan pemahaman dan pengorganisasian informasi (Santrock, 1995). Periode prenatal, bayi, anak usia dini, anak akhir, remaja, masa dewasa awal, dewasa tengah, dan usia tua adalah fase-fase perkembangan, dalam urutan itu.


Dua kata yang sering digunakan dalam kajian perkembangan individu adalah growth (pertumbuhan) dan development (perkembangan). Perkembangan digunakan untuk menggambarkan fitur kualitatif (psikologis) sedangkan pertumbuhan mengacu pada peningkatan kuantitatif (fisik). Psikis dan fisik terikat satu sama lain dalam studi kehidupan manusia. Mungkin sulit untuk membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan. Biasanya, kata-kata ini digunakan untuk menunjukkan berbagai jenis perubahan bertahap.


Perbedaan antara perkembangan dan pertumbuhan lebih khusus:

a. Pertumbuhan (Growth) lebih bersifat kuantitatif dan memiliki komponen fisik.

Contohnya meliputi pengukuran ukuran dan berat badan, dimensi sel-sel tubuh, dan umur tulang.

b. Perkembangan: berkaitan dengan kematangan fungsi organ tertentu dan biasanya lebih bersifat kualitatif.

 Contoh: 1) Struktur dan fungsi fisik yang lebih canggih dengan pola kemampuan yang teratur, seperti perkembangan bahasa, emosi, kognisi, dan perilaku; dan 2) Masa dari anak usia dini sampai dewasa. Kita dapat mengamati bahwa ketika anak-anak berkembang, mereka berbeda dari bayi, tetapi ada juga perubahan bentuk dan struktur. Oleh karena itu, bentuk bayi berbeda dengan bayi (bukan bayi besar). Tangan anak mungkin sudah digunakan untuk makan sendiri, yang merupakan salah satu cara agar tubuh anak berubah saat ia dewasa dan belajar.


Penilaian dan penerapan psikologi perkembangan meliputi pertimbangan pertumbuhan siswa. Pengembangan individu siswa di lembaga pendidikan adalah penekanan utama dari pekerjaan kursus. Dalam buku ini, penulis mencoba memahami perkembangan dari sudut pandang rentang hidup manusia (Life-Span Development) berdasarkan pandangan Paul Baltes (dalam Pappalia, 2004 dan Santrock, 1995). Penulis adalah penyusun konten Pengembangan Siswa. Perkembangan manusia selama perjalanan hidup seseorang bertujuan untuk menjelaskan, memprediksi, dan memiliki pengaruh atas perubahan yang terjadi dari konsepsi hingga kedewasaan. Dari sudut pandang ini, tujuan utamanya adalah untuk membantu individu dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan produktif.[]


Pengirim :

Muhammad Dzafa Fathurrohman, Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, email : fdafa802@gmail.com  

×
Berita Terbaru Update