Notification

×

Iklan

Iklan

Kedudukan Filsafat Esensialisme dalam Program MBKM

Senin, 12 Juni 2023 | Juni 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-12T08:28:00Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI

Esensi dalam program MBKM (Topik Ekstrakurikuler) dan penggabungannya ke dalam kurikulum program. Esensialisme menunjukkan retensi nilai-nilai penting dalam profil lulusan gelar. Dalam konteks pendidikan tinggi, ada tiga kelompok mata kuliah: mata kuliah universitas, mata kuliah fakultas, dan mata kuliah pasca sarjana. 


Mata kuliah universitas seperti Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Indonesia adalah mata kuliah inti yang harus diselesaikan oleh semua mahasiswa sebagai mahasiswa sarjana. Selain itu, mata kuliah spesialis juga merupakan mata kuliah wajib yang harus diselesaikan pada mata kuliah di semua jurusan. Program gelar membentuk inti dari kursus, terutama di samping pilihan.


Program MBKM menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui berbagai kegiatan. Namun, setiap gelar harus memastikan bahwa fitur utama dan minimum dari profil lulusan tidak hilang dalam pengembangan program MBKM. Artinya, esensialitas harus menjadi perhatian utama dalam mengembangkan program MBKM. 


Program MBKM dapat memberikan alternatif pembelajaran di luar kampus melalui magang, asisten pengajar, proyek mandiri, dll. Namun beberapa kegiatan pembelajaran dalam program MBKM juga dapat memberikan tambahan kompetensi berupa hard skill dan soft skill untuk pengembangan diri.


Penting untuk mengubah penempatan mata kuliah atau informasi yang relevan dalam silabus mata kuliah. Jika MBKM lebih tergantung pada keterampilan tambahan, mata kuliah esensial sebaiknya ditempatkan di semester 1-4. Semester 5-8 dapat digunakan untuk menyelesaikan mata kuliah inti dari mata kuliah lain atau untuk mengembangkan keterampilan tambahan melalui kegiatan di luar kampus. 


Selain itu, pelaksanaan program MBKM bertujuan untuk menciptakan link antara perguruan tinggi dan industri. Kurikulum perguruan tinggi harus disesuaikan dengan kebutuhan kehidupan profesional saat ini. Program magang industri memungkinkan siswa untuk beradaptasi dengan cepat dan, setelah lulus, mendapatkan peluang karir di bidang tempat mereka melakukan magang.[]


Pengirim :

Moh. Syafiul Anam, mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan, email : anmpiul@gmail.com

×
Berita Terbaru Update