Notification

×

Iklan

Iklan

Upaya Mempertahankan Kebudayaan Asli Bangka Belitung di Era Globalisasi

Minggu, 07 Mei 2023 | Mei 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-07T15:13:25Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Aprilia Martika, mahasiswi Prodi Ekonomi, Universitas Bangka Belitung (Foto : IST)

Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu pulau Bangka dan pulau Belitung, serta memiliki ratusaan pulau-pulau kecil yang berada di dalamnya, ada 470 buah pulau yang telah ternama dan 50 pulau yang berpenghuni. Ibu kota dari provinsi Bangka Belitung sendiri terletak di Pangkalpinang. Provinsi Bangka Belitung memiliki 6 kabupaten dan 1 kota. Selain terkenal dengan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia serta memiliki banyak pantai-pantai indah dan cantik, keindahan dari Provinsi Bangka Belitung ini tak pernah habis untuk dikali. 


Bukan hanya menawarkan destinasi wisata pantai yang menarik dan kuliner yang enak, Bangka Bilitung juga memiliki kebudayaan yang diwariskan turun temurun, beberapa di antara kebudayaan tersebut adalah adat istiadat masyarakatnya, ritus, perayaan, keterampilan serta kemahiran kerajinan tradisional hingga pertunjukan seni. 


Kebudayaan yang sangat terkenal di Bangka Belitung adalah tradisi adat istiada atau kebiasaan yang hampir setiap tahun di adakan oleh masyarakat di provinsi ini, satu dua contoh dari tradisi tersebut adalah perang ketupat dan nganggung. Tradisi perang ketupat biasa dilakukan saat akan memasuki Tahun baru Islam tepatnya padaa 1 muharram. 


Tradisi ini dapat dilihat di desa-desa yang dekat sekali dengan pantai di daerah kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Biasanya pada saat tradisi ini para penduduk setempat akan berkumpul di tepi pantai dan pada waktu yang telah di tentukan mereka akan saling melempar kutupat kesetiap orang yang ada disekitarnya.  


Berbeda dengan perang ketupat, nganggung atau bisa disebut juga sepintu sedulang ini biasanya di adakan padaa waktu tertentu dalam Islam contohnya maulid nabi Muhammad SAW. Nganggung ini dilakukan dengan cara membawa makanan dari setiap rumah menuju ketempat pertemuan besar, biasanya pertemuan tersebut berada di masjid terdekat di daerah tersebut.


Namun di era globalisasi seperti sekarang dimana dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam beraktivitas dan bertingkah laku serta mendorong masyarakat agar bisaa berpikir lebih maju dan bisa beradaptasi dengan perkembangan iptek itu sendiri. Di provinsi Bangka Belitung tentu tidak bisa menghindari perkembang teknologi yang ada, namun apakah di era globaslisi seperti ini nilai kebudayaan asli dari Bangka Belitung akan tetap terjaga?


Dalam bidang kebudayaan globalisasi sebenarnya dapat memberikan dampak positif, salah satunya adalah mempermudah seseorang untuk mengetahui kebudayaan dari daerah atau negara luar tanpa harus dan berkunjung disana, ini tentu dapat  memperluas pengetahuan terhadapat suatu daerah atau negara serta dapat memperkanlkan daerah kita ke jenjang internasional. 


Namun di balik itu globalisasi juga memiliki dampak negatif misalnya hilangnya budaya asli suatu daerah dan terjadinya erosi nilai-nilai kebudayaan, lantas apakah budaya yang dimiliki oleh bangka belitung akan perlahan menghilang dengan adanya globalisasi sekarang? Tentu tidak bukan?


Dampak buruk dari globalisasi terhadap kebudayaan Bangka Belitung dapat tetap terjaga dengan beberapa cara contohnya pempelajari lebih dalam tentang budaya yang ada, mengikuti kegiatan budaya yang ada di Bangka Belitung, mengenalkan produk lokal ke masyarakat luar dan jadikan budaya identitas, mempelajari kebudayaan dari Bangka Belitung tentu menjadi tugas bagi generasi muda serta mempertahan kebudayaan adalah tugas setiap masyarkat Bangka Belitung. Jadikan globalisasi yang ada sebagai alat untuk memperkenalkan kebudayaan kita dan alat untuk mempertahan kebudayaan asli Bangka Belitung.[]


Pengirim :

Aprilia Martika, mahasiswi Prodi Ekonomi, Universitas Bangka Belitung

×
Berita Terbaru Update