Foto : Ilustrasi |
KENDERAAN otonom atau kendaraan yang mampu mengemudi sendiri tanpa campur tangan pengemudi manusia semakin populer dan banyak dijadikan sebagai masa depan otomotif.
Namun, meski terlihat menjanjikan, penggunaan kendaraan otonom juga menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan lalu lintas.
Salah satu keuntungan kendaraan otonom adalah dapat mengurangi human error dalam mengemudi yang sering menyebabkan kecelakaan.
Namun, teknologi ini masih belum sepenuhnya matang dan masih banyak tantangan yang harus diatasi sebelum kendaraan otonom dapat dianggap aman untuk digunakan di jalan raya.
Selain itu, penggunaan kendaraan otonom juga menimbulkan masalah etis, seperti yang terjadi ketika kendaraan otonom menghadapi situasi yang memerlukan keputusan etis.
Contohnya, ketika kendaraan harus memilih antara menyelamatkan pengemudi atau pejalan kaki, siapa yang harus dipilih?
Selain itu, masalah lain yang muncul adalah kesenjangan teknologi, dimana hanya beberapa orang yang mampu membeli kendaraan otonom yang canggih. Sementara kebanyakan orang masih menggunakan kendaraan manual yang lebih rentan terhadap kecelakaan.
Dalam kesimpulannya, penggunaan kendaraan otonom dapat menjadi masa depan otomotif yang menjanjikan, namun tantangan keselamatan, etika, dan kesenjangan teknologi masih harus diatasi sebelum teknologi ini dapat diadopsi secara luas.
Oleh karena itu, perlu ada upaya yang lebih besar dari pihak industri otomotif dan regulator untuk memastikan bahwa pengembangan kendaraan otonom berjalan dengan aman dan bertanggung jawab.[]
Pengirim :
Muhammad Fahmi Idris, mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Pamulang