Foto : ILUSTRASI |
Pulau Belitung merupakan salah satu wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan luas hampir 4.800 kilometer persegi (km). Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Letak kedua pulau ini memang cukup berdekatan, namun dipisahkan oleh laut biru jernih yang memiliki biota laut yang begitu eksotis.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan.
Pulau Belitung memiliki potensi ekonomi yang besar untuk pengembangan ekonomi daerah khususnya di bidang pariwisata. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya yang eksotik seperti Pantai Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang dan masih banyak lainnya. Selain itu, Belitung memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti bijih timah, granit, kelapa sawit, dan perikanan.
Dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, Sektor pariwisata menjadi salah satu potensi besar dalam mengembangkan ekonomi Belitung. Keindahan pantai dan pulau pulau disekitar Belitung menawarkan potensi besar untuk pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan.
Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mempromosikan pariwisata Belitung di tingkat internasional untuk menarik banyak wisatawan.
Selain disektor pariwisata, Belitung juga memperluas sektor ekonomi lainnya seperti pertanian dan perikanan. Dalam sektor pertanian, Belitung memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan tanaman seperti cengkeh,karet, kelapa dan lada. Sedangkan disektor perikanan Belitung memiliki potensi untuk perkembangan usaha budidaya dan perikanan tangkap.
Dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,Belitung juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam pembangunan ekonominya. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang baik membantu melestarikan keindahan alam Belitung dan menjaga keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Selain itu, perlu adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendidikan, kesehatan dan keterampilan yang mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam yang bijak dan pembangunan sektor ekonomi yang tepat guna. Berani menjadi pelopor pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.[]*
Pengirim :
Disti Macela Putri, mahasiswi Prodi Ekonomi Universitas Bangka Belitung