 |
| Foto : Ilustrasi |
Cuaca panas dan terik terjadi di Indonesia dan negara tropis lain. Hampir beberap negara mengalami musim panas yang identik dengan turun hujan. Cuaca panas mengakibatkan suhu tubuh meningkat dan mengeluarkan keringat, untuk mendinginkan diri. Cuaca panas sendiri merupakan dari meningkatnya suhu dalam periode waktu tertentu. Ada dua jenis cuaca panas yaitu panas kering dan panas lembab. Panas kering ada di sebagian besar iklim gurun. Sedangkan panas lembab terjadi ketika uap air laut naik. Cuaca panas membuat suhu udara meningkat dan rasanya seperti membakar kulit. Ketika cuaca panas, banyak debu beterbangan karena angin kencang.
Suhu cuaca yang panas melanda sejumlah wilayah yang ada di Indonesia termasuk di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. BMKG sendiri memprediksi wilayah di Indonesia akan mengalami musim kemarau yang menyebabkan adanya suhu cuaca yang begitu panas. Cuaca panas ini sudah dirasakan sejak bulan April 2023.Suhu panas di wilayah Pangkalpinang sendiri antara 32,3-33,2 derajat celcius. Karena cuaca panas sendiri dapat berimbas pada kesehatan dan mengganggu aktivitas diluar ruangan. Terpapar sinar matahari diluaran secara langsung akan mengakibatkan dehidrasi, emosi, dan gangguan pernapasan. Cuaca panas akan mengakibatkan kita mudah lelah , berpotensi pingsan, dan sulit fokus. Disaat cuaca seperti ini seharusnya menghindari minum es secara langsung, hal tersebut akan mengakibatkan radang tenggorokan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Kurniaji mengatakan cuaca panas seperti ini karena mulai memasuki masa pancaroba. Masa pancaroba sendiri adalah masa transisi atau pergantian antara dua musim, seperti musim kemarau menuju musim penghujan dan begitu juga sebaliknya. Cuaca seperti ini membuat banyak orang cenderung akan mudah mengalami sakit seperti flu, batuk, sakit kepala, hingga demam tinggi. Untuk menyikapi hal-hal tersebut masyarakat dihimbau untuk memperhatikan beberapa hal seperti memperbanyak konsumsi air mineral,buah-buahan, serta mengkonsumsi vitamin untuk menjaga stamina tubuh ketika sering terpapar/berkenaan suhu panas diluar ruangan.
Namun beberapa hari ini cuaca di wilayah Bangka sudah tak menentu. Yang dimana dipagi hari sampai siang hari suhu cuaca begitu terik dan panas, namun pada sore hari hujan disertai angin kencang dan petir yang begitu besar. Ketidakjelasan cuaca seperti ini seringkali terjadi. Ada juga hal yang terjadi seperti di wilayah Pangkalpinang terik matahari tetapi di daerah lain seperti Balunijuk sudah terjadi hujan. Hal ini menjadi suatu kejadian yang tidak mengenakan karena pada saat berkendara motor akan kehujanan secara tiba-tiba.
Perubahan seperti inilah yang menjadi masa pancaroba dimana cuaca berubah-berubah yang mengakibatkan lingkungan menjadi lembab dan orang-orang/ masyarakat mudah terserang penyakit. Dikarenakan di wilayah Bangka panas terik banyak masyarakat yang mengeluh karena rasa panas ini seakan-akan kulit terasa terbakar apabila beraktifitas.
Dari beberapa ulasan terkait perubahan cuaca yang begitu tak menentu diharapkan setiap masyarakat menjaga kesehatan dari hal- hal kecil terlebih dahulu seperti minum air secukupnya atau sesuai asupan tubuh, agar tidak terjadi radang tenggorokan. Dari hal-hal kecil maka akan terjaga asupan air dalam tubuh supaya tidak terjadi dehidrasi pada saat cuaca panas. Jika terjadi cuaca hujan diharapkan kepada yang beraktifitas diluaran behati-hati pada saat berkendara pastinya jalanan akan licin yang diakibatkan curah hujan yang begitu cukup deras. “Jaga kesehatan karena kesehatanlah yang merupakan kekayaan yang sejati”.[]
Pengirim :
Behta Rosiana, mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung
