Notification

×

Iklan

Iklan

Pengaruh Peran Orang Tua dan Pendidikan Terhadap Parenting Anak Usia Dini

Jumat, 19 Mei 2023 | Mei 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-19T02:45:27Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI

Anak usia dini memiliki beberapa karakteristik yang  meliputi rasa ingin tahu yang besar, unik, aktif dan energik, eksplorasi dan jiwa petualang, spontan, imajinatif, serta rentang daya konsentrasi yang pendek. Beberapa karakteristik ini menjadi ciri khas dari anak usia dini, sehingga dalam perkembangannya harus selalu diberikan stimulus atau rangsangan yang tepat sehingga semua bakat atau potensi yang ada padanya dapat berkembang secara optimal.


Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah upaya terencana yang dilakukan dengan sistematis pada anak usia 0-8 tahun dengan tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Pendidikan pada masa ini sangat menentukan masa depan sang anak karena masa usia dini adalah usia yang paling berharga dalam siklus kehidupan manusia.Dalam mendidik anak seharusnya orang tua mengerti apa yang dibutuhkan oleh anaknya. Jangan jadikan anak korban kesibukan orang tua. Didiklah anak dengan sebaik-baiknya agar tidak menyesal nantinya karena anak adalah aset dan investasi yang sangat berharga.


Peran orang tua dalam dunia pendidikan anak seharusnya berada pada posisi pertama, karena para orang tualah yang paling mengerti benar terhadap sifat baik dan buruk anak, tentang sesuatu yang mereka suka dan tidak. Para orang tua tidak dapat menyerahkan seluruh kepercayaannya kepada guru di sekolah, artinya orang tua harus sering berkomunikasi dengan para guru atau pendidik di sekolah. Orang tua memilki peran dalam pendidikan anak usia dini yaitu orang tua sebagai guru yang pertama dan utama, mampu mengembangkan kreativitas anak, mampu meningkatka kemampuan otak anak, serta mampu mengoptimalkan potensi anak.


Pendidikan di rumah dan pendidikan di sekolah, tidak dapat di pisah-pisahkan. Keduanya harus berjalan beriringan agar dapat tercapai perkembangan anak yang optimal. Bagaimana orang tua dan guru bekerjasama untuk mengoptimalkan perkembangan tersebut dengan cara mengetahui masalah-masalah yang di hadapi oleh anak. Persoalan yang terkadang kita pandang sebagai hal yang biasa tetapi begitu besar pengaruh serta dampaknya pada setiap aspek perkembangan anak. Padahal kita sendiri sebagai guru atau sebagai orang tua telah memahami pentingnya golden age (masa keemasan) pada usia dini, tetapi terkadang kita orang dewasa salah persepsi dalam pelaksanaannya. 


Komunikasi yang tidak seimbang antara guru dengan orang tua sering menjadipenghambat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dalam berbagai aspek perkembangan. Terkadang orang tua mengandalkan guru dalam mendidik anaknya, padahal pendidikan yang pertama kali diperoleh anak adalah dari orang tuanya. Selain itu waktu terlama anak belajar juga di lingkungan orang tua. Anak usia dini masuk dalam kategori usia emas, dimana perkembangan otak berkembang sangat pesat, dan dalam usia ini pula perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosi dan seni akan dengan mudah berkembang dengan adanya stimulasi atau rangsangan dari lingkungan.


Usia dini merupakan masa seorang anak yang senang untuk bermain. Namun, anak zaman sekarang kebanyakan lebih mengenal gadget dari pada bermain dengan teman-temannya. Hal ini disebabkan oleh pola asuh orang tua yang sudah mengenalkan gadget kepada anaknya yang masih berusia dini. Parenting mempunyai peranan yang penting dalam dunia pendidikan anak usia dini. Dengan adanya kegiatan parenting ini, orang tua dan pendidik dapat bekerja sama dalam mengembangkan bakat atau potensi yang dimiliki anak secara optimal sehingga mampu menjadi generasi muda bangsa yang unggul dan berkualitas.[] 


Pengirim :

Marisa, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung

×
Berita Terbaru Update