Tamiang-News.com | Aceh Tamiang - Nama coach Shin Tae-yong asal Korea Selatan memang cukup dikenal bagi pecinta sepakbola Indonesia.
Harus diakui, Shin Tae-yong telah memberi efek positif bagi dunia sepakbola Indonesia. Diketahui bahwa Shin Tae-yong resmi melatih Timnas Indonesia sejak akhir Desember 2019.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikontrak selama empat tahun. Selama perjalanan karir beliau melatih di Indonesia, bisa dibilang tergolong sukses.
Dirinya berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Hasil ini diraih usai mereka berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor akhir 3-2, pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Berkat keahliannya, Timnas Indonesia juga berhasil lolos final Piala AFF 2020, meskipun sebelumnya tidak diunggulkan.
Indonesia menang atas Malaysia 4-1, setelah sebelumnya mengimbangi juara bertahan Vietnam 0-0 di fase grup. Lalu menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3 di semifinal untuk melenggang ke partai final dan bersua Thailand.
Meskipun hingga akhirnya mereka kalah di partai final melawan Thailand. Shin Tae-yong juga berhasil membuat rangking Indonesia naik sekarang ke 151 dunia.
Sebelumnya Indonesia menempati peringkat 173 pada 2019 silam atau telah naik 12 peringkat sejak Timnas ditangani Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong di Dunia Sepakbola
Shin Tae-yong muda pernah merumput bersama Timnas Korea Selatan U17, U20, U23, dan Timnas senior pada 1992 hingga 1997. Kembali ke ranah klub, Shin Tae-yong membela Seongnam FC pada 1992-2004.
Selama periode tersebut, dirinya berhasil mencetak 76 gol dari 296 pertandingan. Pada tahun 2005, Shin Tae-yong hengkang dari Seongnam FC dan hijrah ke Queensland Roar FC.
Shin Tae-yong memutuskan untuk pensiun sebagai pemain setelah mengalami cedera pada pergelangan kakinya. Pensiun sebagai pemain, bukan berarti Shin Tae-yong meninggalkan dunia kulit bundar.
Pada 2008 hingga 2012, Shin menjadi manager Seongnam Ilhwa Shunma. Bersama klub tersebut, ia memenangkan 2010 AFC Champions League.
Pada tahun 2015, Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan U-23. Masih di lingkup Timnas, Shin Tae-yong berganti menangani Timnas Korea Selatan U-20 pada tahun 2017.
Namun Shin juga tidak terlalu lama mengasuh skuad muda itu. Di tahun yang sama, Shin Tae-yong dipercaya menjadi Pelatih Timnas Senior Korea Selatan.
Anak asuh Shin di Timnas U-22
1. Ernando Ari
Ernando Ari merupakan kiper andalan Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong di SEA Games 2021. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan penalti pemain Timor Leste di fase grup dan personel Malaysia di perebutan medali perunggu.
2. Rizky Ridho
Rizky Ridho merupakan bek andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior. Memiliki tubuh yang tinggi menjulang membuat Rizky Ridho bisa diandalkan dalam duel bola-bola bawah maupun udara.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan juga merupakan personel andalan Shin Tae-yong sejak Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior. Indra Sjafri telah menggaransi sang pemain akan bergabung bersama skuad Garuda Muda.
4. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan juga merupakan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior. Kehadiran Marselino Ferdinan untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia U-22 dengan berkolaborasinya bersama Beckham Putra.
5. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman juga dianggap dianggap sebagai pemain yang tengah on fire. Witan Sulaeman merupakan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19, U-22 dan senior. Pemain yang satu ini juga pernah jadi andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 dan U-22 yang lalu.
Lalu apa efek Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-22 yang baru saja meraih medali emas dan juara di Sea Games 2023 setelah penantian panjang selama 32 tahun?
Sangat banyak, sebut saja kemampuannya mengangkat performa timnas Indonesia hingga melompat 12 peringkat ranking dunia, dari peringkat 173 menjadi peringkat 151.
Disamping itu, Shin dengan gaya kepemimpinannya yang selalu lowprofile dengan segudang prestasi baik saat menjadi pemain maupun pelatih yang diakui dunia sepakbola international telah mampu menjadi contoh dan teladan dalam bertanding dan mengembalikan filosofi sepak bola yang selalu harus tampil "fair play" bagia pemain Timnas Indonesia.
Efek lainnya adalah ketika Indra Sjafri menjadikan beberapa anak asuh Shin Taeyong sebagai pemain andalan di Timnas Indonesia U-22.[]*