![]() |
Foto : ILUSTRASI |
Generasi milenial saat ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang penting di mana mereka memiliki beragam potensi pertumbuhan bisnis dan bisa dipastikan juga sekaligus membayar pajak. Namun, karena ada beberapa tantangan dalam hal pemahaman dan kesiapan teknologi pada era digital, generasi milenial membutuhkan arahan yang tepat agar bisa optimal menyiasati sistem perpajakan digital.
Para milenial wajib memahami pentingnya pajak dan cara optimal dalam menyimpan serta mengevaluasi keuangan perusahaan yang mereka kelola agar meminimalkan risiko serta menumbuhkan kepercayaan investor.
Berikut ini adalah tips optimalisasi pajak digital bagi generasi milenial:
1. Membuat pengelolaan keuangan terstruktur
Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam sistem pajak di seluruh dunia. Oleh karena itu, generasi milenial harus memastikan bahwa rekening bank dan catatan keuangan mereka selalu terstruktur dalam menjaga pemenuhan pembayaran pajak yang tepat serta mencegah kesalahan dalam penulisan dokumen.
2. Mempelajari konsep dan istilah pajak
Bagi milenial yang belum memiliki pemahaman mengenai konsep dan istilah pajak, sangat penting untuk mempelajari dan memahaminya terlebih dahulu. Hal ini penting agar memungkinkan generasi milenial dapat memperhitungkan manfaat dan kerugian dalam pembayaran pajak serta melakukan optimasi atas pembayaran pajak tersebut.
3. Menggunakan platform teknologi terkini
Seiring dengan berkembangnya zaman, platform teknologi juga berkembang. Generasi milenial harus bisa memanfaatkan platform teknologi terkini yang dapat membantu untuk menyederhanakan proses pembayaran pajak serta memberikan dukungan dalam pengolahan data.
4. Mempelajari peraturan perpajakan
Generasi milenial perlu mempelajari peraturan perpajakan yang berlaku di negaranya. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya masalah atau komplikasi dalam proses pembayaran pajak dan juga mengetahui keuntungan yang bisa diperoleh dengan memahami peraturan tersebut.
5. Menggunakan jasa konsultan pajak
Jika dirasa belum memiliki pemahaman yang cukup dalam proses pembayaran pajak serta peraturan perpajakan, maka generasi milenial dapat memanfaatkan jasa konsultan pajak. Hal ini sangat membantu untuk menyederhanakan dan menjelaskan proses pembayaran pajak serta memberikan saran tentang cara memperoleh keuntungan tetapi masih dapat memenuhi kewajiban perpajakan yang berlaku.
Dalam era digitalisasi seperti saat ini, penting bagi generasi milenial untuk memahami konsep perpajakan dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk memudahkan proses pembayaran dan pengurusan pajak. Pengelolaan keuangan yang terstruktur, pemahaman konsep dan istilah pajak, serta memanfaatkan teknologi terkini dan jasa konsultan pajak dapat membantu generasi milenial mengoptimalkan pengelolaan pajak dan sedikit mengurangi kesulitan dan biaya yang terkait dengan pembayaran pajak.[]
Pengirim :
M. Alief Ainurrohman, Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, email : aliefrohman11@gmail.com