 |
| Photo : ILUSTRASI |
Puasa merupakan anjuran dari Allah SWT untuk umatnya. Puasa merupakan wujud ketaatan manusia terhadap Allah SWT. Puasa secara bahasa artinya adalah menahan diri, sedangkan secara istilah artinya beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan pembatal puasa lainnya, dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa dalam agama Islam merupakan salah satu ibadah wajib yang telah di contohkan oleh Rosuluallah SAW sebagai bentuk ketaatan umat muslim dalam menjalankan perintah Allah, puasa yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan biasanya berjumlah 29 hingga 30 hari.Puasa di bulan Ramadhan dapat menghapus kesalahan atau dosa yang telah diperbuat oleh umat muslim asalkan dilakukan dengan iman dan benar-benar mengharapkan pahala dan ridha dari Allah SWT.
Secara bahasa Shaum (puasa) bermakna “imsaak” yaitu menahan. Secara istilah syar’i maka puasa adalah beribadah kepada Allah subahanahu wata’ala dengan cara menahan diri dari makan, minum dan dari segala yang membatalkannya, sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Niat puasa tempatnya adalah dalam hati, tidak boleh melafalkan niat ini secara lisan, sebab melafalkannya secara lisan adalah perkara bid’ah. Niat ini boleh diniatkan pada waktu kapanpun dalam malam hari itu, walaupun sudah dekat waktu fajar. Ketentuan puasa wajib adalah wajib berniat puasa sebelum fajar. Tentang sifat niat ini, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan: “Setiap orang yang tahu bahwa keesokan harinya adalah awal Ramadhan dan ia (dalam hatinya) berkeinginan untuk berpuasa besoknya, maka sudah dianggap sebagai niat, dan ini merupakan amalan seluruh kaum muslimin”. Adapun puasa sunat maka boleh diniatkan sebelum waktu zawal (yaitu waktu dimana matahari tepat berada ditengah langit = sekitar 15 menit sebelum azan zuhur) dengan syarat pada pagi hari itu anda belum makan/minum (sejak fajar), sebagaimana yang sering dilakukan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam. Adapun puasa sunat yang dikhususkan pada waktu tertentu seperti puasa hari Asyura atau puasa Arafah maka sebagian ulama mensyaratkan agar berniat pada malam harinya sebelum fajar.
Puasa memiliki banyak manfaat baik dari segi Agama maupun ilmu kesehatan. Barikut adalah manfaat dari segi agama :
1. Mendapatkan Pengampunan Dosa Dari Allah SWT
Jika kita berpuasa dengan niat untuk mengharapkan ridha dari Allah SWT, maka derajat kita akan diangkat olehNya. Selain itu, kita akan mendapatkan pahala dan pengampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan sebelumnya. Hal tersebut didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yakni:
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (Bukhari no.38, Muslim no.760)
2. Mengantarkan Manusia Selamat di Akhirat
Sama halnya dengan ibadah lainnya, puasa juga dapat mengantarkan kita selaku umat muslim untuk tetap selamat di dunia dan di akhirat . Hal tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW, yakni:
“Dari Abu Hurairah ra; Bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Puasa itu penjaga (perisai), maka janganlah berkata-kata buruk (rafats) dan jangan berbuat kebodohan. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah “Sesungguhnya saya ini sedang berpuasa” (ia mengulang ucapannya dua kali). Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada harumnya minyak kasturi, Ia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwatnya karena Aku. Puasa itu bagiKu dan Aku sendiri yang akan membalasnya, sedang kebaikan itu (dibalas) dengan sepuluh kebaikan yang serupa. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya “. (HR. Bukhari)
3. Sebagai Pintu Surga
Bagi para ahli puasa, Allah SWT telah menjanjikan adanya surga untuk mereka, yaitu di pintu Ar-Rayyan. Pada hari kiamat besok, pintu Ar-Rayyan tersebut akan tetap terbuka dan tertutup apabila semua para ahli puasa telah masuk ke surga. Hal tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW, yakni:
“Dari Sahl r.a ia berkata Nabi Saw.bersabda: “Dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada hari kiamat tidak akan ada orang yang masuk ke surga melewati pintu itu kecuali para shaimun (orang-orang yang berpuasa). Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Lalu dikatakan kepada mereka; Mana para shaimun, maka para shaimun berdiri menghadap. Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut.” (HR. Bukhari)
4. Melindungi manusia dari perbuatan maksiat, perkataan buruk, menghina, berkelahi, dan lain-lain.
5. Sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Nah, hal tersebut merupakan manfaat puasa dalam konteks islam. Adapun manfaat Puasa menurut ilmu kesehatan sebagai berikut :
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
kegiatan puasa, dinilai dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan jantung. Hal tersebut karena ketika kita berpuasa, tubuh akan meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) dan menurunkan LDL (Low Density Lipoprotein) untuk kesehatan jantung serta pembuluh darah kita.
2. Mengontrol Berat Badan
Ketika berpuasa, kita akan diberi pantangan untuk makan dan minum seperti biasanya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Secara tidak langsung, kegiatan puasa tersebut hampir sama dengan kegiatan diet. Maka dari itu, puasa dapat membuat tubuh kita lebih mudah untuk mengontrol dan menurunkan berat badan. Kita cukup makan makanan yang sehat ketika berbuka dan sahur selama kegiatan berpuasa tersebut.
3. Mengeluarkan Racun Dari Dalam Tubuh
Di dalam tubuh kita ini, terdapat banyak racun yang tentu saja berbahaya untuk kesehatan. Nah, dari kegiatan berpuasa ternyata dapat mengeluarkan racun yang menumpuk dari dalam tubuh (detoksifikasi). Ketika tubuh memakan cadangan lemak untuk mendapatkan energi, cadangan lemak tersebut akan membakar racun yang berbahaya bagi tubuh.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Uni Emirat Arab, menyimpulkan bahwa orang yang melakukan kegiatan puasa akan mengalami pengurangan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang rendah dapat meningkatkan kesehatan jantung, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, jika kita mengikuti program diet sehat, kadar kolesterol di dalam tubuh dapat diturunkan dengan mudah.
5. Menyerap Banyak Nutrisi
Proses metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi bentuk energi. Nah, ketika berpuasa, proses metabolisme tersebut akan menjadi lebih efisien. Proses metabolisme yang efisien adalah jika jumlah nutrisi yang akan diserap dari makanan menjadi lebih besar. Hal ini dapat terjadi ketika puasa dan sahur, yakni dengan adanya peningkatan hormon adiponectin yang diproduksi, sehingga memungkinkan tubuh akan menyerap lebih banyak nutrisi.
6. Meningkatkan Kemampuan Otak
Dari kegiatan puasa, kita dapat meningkatkan neurotropik yang berasal dari otak untuk membantu tubuh dalam memproduksi lebih banyak sel-sel otak hingga akhirnya dapat meningkatkan fungsi otak.
7. Mengatasi Sakit Sendi
Sakit sendi atau encok adalah sakit yang kerap dialami oleh sebagian orang. Namun, dengan kegiatan berpuasa yang dilakukan secara teratur ternyata dapat meningkatkan sel penetral alami yang ada di dalam tubuh sehingga sakit sendi tersebut perlahan akan sembuh.
8. Mencegah Diabetes
Penyakit diabetes tergolong pada penyakit serius yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dan kolesterol yang ada di dalam tubuh manusia. Nah, dengan adanya kegiatan puasa, maka konsumsi gula dan makanan berlemak yang biasa kita santap, dapat terkontrol sehingga secara tidak langsung dapat mencegah penyakit diabetes serta penyakit turunan lainnya.
9. Menjaga Kesehatan Ginjal
Keberadaan ginjal di dalam tubuh berfungsi sebagai saringan zat berbahaya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Fungsi ginjal tersebut akan menjadi maksimal apabila kekuatan osmosis urin yang ada di tubuh mencapai 1.000 hingga 12.000 ml osmosis/kg air.
10. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat berpuasa, tubuh akan meningkatkan limfosit (sel darah putih) hingga 10 kali lipat, sehingga memberikan pengaruh yang besar bagi sistem kekebalan tubuh kita. Selain itu, puasa juga dapat menghindarkan tubuh kita dari berbagai virus.
11. Menggantikan Sel Tubuh
Ketika puasa, kita akan cenderung merasakan kulit wajah menjadi kusam dan kering. Namun ternyata hal tersebut adalah karena ketika puasa, tubuh sedang mengganti sel-sel tubuh baru secara cepat dari biasanya. Maka dari itu, ketika berbuka puasa dan sahur, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang bergizi supaya proses regenerasi sel kulit menjadi lebih cepat dan sehat.
12. Membersihkan Mata
Ketika puasa, kotoran yang berada di dalam mata justru akan dikeluarkan secara maksimal. Pada proses detoksifikasi kotoran mata ini akan membuat penglihatan kita menjadi lebih tajam. Bahkan, mata kita akan terlihat lebih berkilau dan indah!
13. Mengatasi Jerawat
Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang disebabkan karena adanya sebum (minyak) berlebih. Apalagi jika terdapat jerawat di wajah kita, tentu kita akan merasa terganggu bukan? Nah, ketika puasa, tubuh akan mengalami proses detoksifikasi. Maka dari itu, dengan melakukan puasa, jerawat dapat mudah hilang secara lebih cepat.
14. Memperbaiki Rambut dan Kuku
Ketika awal puasa, memang rambut dan kuku kita akan cenderung terlihat lebih kusam dan kering. Namun, jangan khawatir, karena nantinya sepanjang puasa rutin, rambut dan kuku kita akan mengalami regenerasi sel baru. Hal tersebut tentu saja dapat membuat sel rambut dan kuku menjadi lebih baru.
15. Menurunkan Kadar Lemak di Tubuh
Ketika berpuasa, kita akan lebih “jarang” mengkonsumsi banyak makanan. Nah, dari itulah, lemak sehat yang ada di tubuh turut membantu dalam pengurangan lemak jahat atau ketosis. Proses ketosis tersebut dinilai dapat membantu tubuh untuk membakar cadangan lemak, terutama pada lemak berlebih yang biasanya terdapat di hati dan ginjal. Keberadaan lemak berlebih tersebut dapat mengganggu fungsi organ tubuh.
16. Mengurangi Sakit Radang
Sakit radang sebenarnya dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Apalagi jika berlebihan dalam mengkonsumsi makanan karbohidrat olahan, alkohol, susu, makanan yang digoreng, dan lain-lain. Nah, jika kita berpuasa maka dapat mengurangi sakit radang tersebut karena adanya keseimbangan hormon. Bahkan terdapat beberapa penelitian yang mengatakan bahwa kadar insulin rendah dan sensitivitas insulin yang lebih baik justru dapat mengurangi stress oksidatif yang disebabkan oleh adanya radikal bebas.
Jadi kesimpulannya, dengan melakukan puasa secara tidak langsung kita mendapatkan manfaat dari segi Agama dan kesehetan. Dari segi agama puasa menganjarkan kita banyak hal dari mulai merasakan apa yang orang susah rasakan hingga mendapatkan pahala. Dari kesehatan sendiri kita bisa terhindar dari penyakit penyakit yang berbahaya dan mendapatkan tubuh yang sehat.[]***
Pengirim :
Azzahra Hayuna Satriana, mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, email : azzahrahayunas@gmail.com
