Notification

×

Iklan

Iklan

Pentingnya Ajaran Agama Dalam Dunia Kesehatan

Senin, 23 Januari 2023 | Januari 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-23T05:09:08Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Ilustrasi Dunia Kesehatan (Photo : wartatangerang)

Ibadah tidak lepas dari unsur kesehatan, nikmat Allah SWT yang paling besar adalah nikmat  sehat.  Tanpa  fisik  dan  mental  yang  sehat  manusia  tidak  bisa melakukan aktivitasnya.  Dengan  begitu  nikmat  sehat  tersebut    perlu  disyukuri,  agar  pemberian Allah kepadanya semakin bertambah. Dalam  agama  setiap  aspek  kehidupan  selalu  di atur,  baik  itu  hal-hal  besar  seperti beribadah, pola makanan yang sehat, berpuasa, pekerjaan  sampai pada hal-hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti berpakaian, memakai sandal, keluar rumah dan lain-lain. Islam banyak mengajarkan pola hidup  sehat mulai dari berolahraga, mengkonsumsi makanan dan berpuasa. Agama dapat dimaknai sebagai alat untuk menyembuhkan jiwa melalui ajaran-ajaran agama. Aspek ilmu kesehatan  ada 2 bentuk pengobatan yaitu somoterapi dan psikoterapi. Yang dimaksud somoterapi adalah pengobatan berupa fisik seperti obat-obatan. 

Sedangkan psikoterapi adalalah pengobatan berupa psikis (mental emosional) dengan berpedoman pada kajian ilmu psikolog. Menurut Yusuf (2004), ia menjelaskan bahwasanya manusia pada dasarnya merupakan homoreligius atau makhluk beragama. Dikatakan demikian dikarenakan manusia adalah makhluk yang memiliki rasa keberagamaan, dan mampu mengamalkan serta memahami nilai-nilai keagamaan, baik itu berupa ritual personal atau juga ibadah berjamaah (sosial), seperti halnya menjaga hubungan baik dengan sesama, menghidup suburkan keharmonisan hidup dan juga bermanfaat untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Dari adanya rasa keagamaan tersebut, manusia tentunya memiliki kesadaran dalam beragama ketika menjalankan kehidupan.

Beribadah kepada Allah merupakan salah satu olahraga yang baik  untuk  manusia  tanpa  kita  sadari,  gerakan-gerakan  shalat  mengandung  manfaat untuk  kesehatan  pada  tubuh  seseorang.  Pada  awal gerakan  shalat  yaitu  takbiratul ihram dapat mencegah berbagai penyakit pada persendian seperti rematik, membuat oksigen pada tubuh menjadi optimal dan metabolisme tubuh juga optimal. Ruku  pada  posisi  gerakan  shalat  dapat  memberikan  manfaat  pada  tubuh  untuk menghindari penyakit pada tulang belakang, melancarkan sirkulasi darah ke jantung dan sistem saraf. 

I’tidal pada gerakan shalat dapat membantu metabolisme otak dan jantung  bekerja  secara  optimal  dan  menstimuluskan  cabang  saraf  besar  dari  bahu ketiak,  organ  jantung  dan  paru. Gerakan  shalat  pada  saat  sujud  dapat  membuat sirkulasi  darah  dari  jantung  keseluruh  tubuh  lancar  dan  pada  otak  sebagai  pusat susunan saraf  juga terpenuhi yang sistem  saraf tersebut akan berpengaruh terhadap seluruh tubuh. 

Dalam Islam juga sudah diatur halal dan haram suatu makanan untuk dikonsumsi maupun itu  bahan  dan  dalam  kandungan  apapun ,Makanan yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kesehatan jasmani dan rohani, makanan dan minuman yang halal dan haram akan dapat berpengaruhi pada ibadah yang akan kita jalankan. Makanan dan minuman yang haram diantaranya yaitu: hewan yang telah menjadi bangkai, khamar dan minuman keras, babi, darah yang mengalir, hewan yang disembelih  atas nama selain  Allah, dan hewan yang  memakan kotoran.  

Berpuasapun bagus  untuk  kesehatan  pada  tubuh  manusia,  bermacam  manfaat  yang diperoleh  dari  berpuasa.  Tentunya  sebelum  berpuasa  diawali  dengan  sahur  maka orang  tersebut  akan  fokus  pada  kegiatannya  karena tubuhnya  mencerna  makanan sahur ketimbang tidak sahur saat ingin menjalankan ibadah puasa tubuh tersebut akan merasa lemas. Berpuasa memiliki manfaat lainnya yaitu : menurunkan berat badan hingga 7% dan menurunkan  lemak  tubuh  hingga  5  kg.  penggunaan  lemak diubah  menjadi  energy dapat  membantu  menurunkan  berat  badan,  menurunkan  resiko  diabetes  melalui penurunan  resistensi  insulin  dan  kadar  insulin  puasa,  menurunkan  tekanan  darah terjadi  karena  puasa  dapat  menurunkan  tekanan  darah  sistolik  dan  diastolik  secara signifikan,  menjaga  kesehatan  kardiovaskular,  meningkatkan  masa  otot  pada  saat berpuasa  dapat  mendorong  keluarnya  hormon  pertumbuhan  manusia  yang  disebut juga dengan HGH yang efektif dalam mengatasi obesitas dan membantu masa otot pada  tubuh, secara  efektif mengurangi  kelebihan lemak dan puasa dapat mengubah pola  makan  karena  dengan  berpuasa  tubuh  dibiasakan  untuk  tidak  lapar  sepanjang waktu puasa.

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa agama dan kesehatan saling berhubungan untuk dapat melakukan aktivitas. Ini beberapa manfaat Agama untuk Kesehatan:

1. Membuat hidup menjadi lebih positif

Penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki keyakinan atau agama tertentu dan menjalaninya dengan baik cenderung memiliki pola pikir yang positif atau optimis, punya lebih banyak teman, dan lebih dekat dengan keluarga.

2. Mengajarkan cara hidup yang sehat

Sebagian besar agama mengingatkan umatnya untuk hidup sehat dengan menjauhi berbagai perilaku berisiko, seperti menggunakan narkoba, melakukan seks bebas, dan mabuk-mabukan. Selain itu, agama juga menganjurkan penganutnya untuk melakukan hal-hal yang menyehatkan, seperti berpuasa, melakukan meditasi, dan berdoa.

3. Memberikan dukungan sosial

Dengan menghadiri acara keagamaan atau ibadah, seseorang juga akan merasa menjadi bagian dalam suatu kelompok, karena terbiasa bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang yang seiman.

4. Mengurangi stres

Berdoa dan salat, juga dapat menjadi cara untuk menjaga diri dari stres. Mengendalikan stres dengan baik dapat membantu tubuh terhindar dari berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

5. Memberikan tujuan hidup

Agama juga akan membuat manusia memiliki tujuan hidup. Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang beragama biasanya lebih mampu merasa bahagia dan puas akan kehidupannya.

Selain itu agama juga dapat mempengaruhi kesehatan mental baik secara positif maupun negatif. Agama dapat menjadi sumber kenyamanan dan kekuatan ketika orang berada di bawah tekanan. Para  ahli  memberi  kriteria  yang  ringkas  untuk  mengelompokkan  keadaan seseorang  yang  sehat  mental,  yaitu  apabila  ia  memiliki  tiga  sifat,  yaitu  (1) pandangannya   sehat   terhadap   kenyataan   diri   dan   sekitarnya,   (2)   kecakapan menyesuaikan  diri  pada  segala  kemungkinan,  dan  (3)  kemampuan  mengatasi persoalan. Dengan  demikian,  orang  orang  yang  sehat  mentalnya  ialah  kemampuan untuk   berfungsi   dengan   baik   dalam   kehidupan   sehari-hari   meskipun   ada persoalan,    konflik,    frustrasi    tetapi    tidak    mrnghalangi    kemampuan    untuk berkembang,  bertindak  dan  berubah. 

Dengan mempelajari ilmu kesehatan, kita bisa mengungkap kebenaran alQuran dan hadist tentang kesehatan. Hal ini telah menambah khazanah pengetahuan dan iman serta menjadikan teguhnya hati pada nilai-nilai ajaran Islam. Mendapatkan kebaikan dan pahala Allah menghendaki kita untuk selalu menambah ilmu pengetahuan. Dapat dilihat bahwa agama dan kesehatan saling berhubungan, polanya yang beragam yaitu saling melawan, saling mendukung, saling melengkapi dan saling berjalan pada kewenangannya sendiri. Namun, kita juga  belum bisa menghubungkan mana yang berdasarkan ajaran agama atau tidak. Aspek agama itu sendiri juga termasuk dalam kesehatan dan sebaliknya kesehatan juga ada pada agama. Seperti halnya, di dalam proses pelaksanaan pelayanan kesehatan, tenaga medis tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap pasien terutama dalam hal keagamaan. Fungsi dari agama sangat berpengaruh bagi kesehatan yaitu sebagai moral, sebagai sumber keilmuan, sebagai amal kesehatan. Orang yang memeluk agama cenderung optimis dan memiliki pola fikir yang positif dengan faktor optimisme tersebut dapat mempengaruhi kesehatan pada tubuh. Sebab orang  yang beragama lebih merasa bahagia dan bersyukur akan hidupnya. Sehingga resiko lebih rendah mengalami gangguan jiwa atau depresi. 

Menurut opini saya, Kesehatan dan ajaran agama sangat berkaitan contohnya seperti gerakan sholat, hampir semua gerakan sholat memberi efek baik untuk tubuh selain itu puas juga dapat menjaga kesehatan organ tubuh kita.[]

Pengirim :

Salsabila Aurel Indrawan, mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, email : salsabilaaurel.36@gmail.com 


×
Berita Terbaru Update