 |
| Neysa Amelia Clarinta. (Photo : IST) |
Pada masa revolusi 4.0 sekarang, perkembangan teknologi berkembangan dengan cepat. Perkembangan teknologi berperan menjadi penting karena membantu untuk mempermudah aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu perkembangan teknologi yang berkembang adalah internet, dimana adanya internet ini masyarakat dapat menyebarkan dan memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Selain itu, internet juga dapat menjadi sarana komunikasi dan menciptakan peluang dalam bisnis seperti usaha kuliner secara online.
Sejak pandemi Covid-19 menyerang, penjualan lewat online adalah salah satu cara usaha warung makan dalam mempromosikan makanannya. Banyak masyarakat lebih memilih melakukan pembelian makanan melalui salah satu fitur pemesanan makanan dan minuman pada aplikasi ojek online. Fitur pemesanan makanan dan minuman ini merupakan layanan pesan antar online makanan yang ada di aplikasi layanan ojek online. Mitra Usaha yang sudah terdaftar layananr pemesanan akan menerima pesanan dan berkesempatan untuk meningkatkan penjualan dengan memperluas jangkauan usaha ke pengguna aplikasi layanan ojek online. Selain itu, pemilik usaha kuliner juga bisa mengelola usaha di fitur pemesanan makanan dengan optimal, seperti mengatur jam operasional dan status buka / tutup restoran. Selain penjualan online mendongkrak penjualan agar lebih meningkat, pengusaha kuliner juga dapat memiliki layanan delivery order tanpa harus menambah sumber daya manusia. Hal ini dapat menjadi alternatif yang sangat membantu dan mempermudah bagi pengusaha kuliner. Contoh fitur pemesanan online yang ada di Indonesia adalah GoFood. GoFood adalah layanan pesan antar makanan dari Indonesia yang bekerja sama dengan lebih dari 125,000 restoran di berbagai kota di Indonesia yang telah secara resmi menjadi Partner GoFood.
Hingga sekarang banyak masyarakat yang sangat menyukai pemesanan makanan melalui aplikasi online. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kebutuhan dan gaya hidup penduduk yang semakin tinggi. Selain itu, aplikasi online ini memiliki cara memesan yang mudah. Kita hanya perlu membuka smartphone dan membuka salah satu fitur dalam aplikasi layanan ojek online, kemudian pihak ojek online akan memesankan makanan atau minuman yang kita pesan. Kemudian masyarakat hanya perlu menunggu di rumah ataupun di kantor dan tetap dapat melakukan kegiatan lainnya tanpa perlu repot untuk pergi ke warung makan tersebut. Hal tersebut juga membantu masyarakat yang tidak bisa mengendarai atau tidak memiliki kendaraan pribadi untuk pergi ke restoran yang diinginkan serta masyarakat tidak perlu bersusah-susah untuk mengantri.
Saat ini banyak konsumen yang mengeluh tentang kenaikan harga yang menjadi lebih mahal pada aplikasi layanan ojek online. Sebelum kenaikan harga, masyarakat berpendapat bahwa harga yang ada pada aplikasi ojek online dengan harga di restoran langsung memiliki perbedaan yang cukup jauh. Melansir dari laman www.cnbcindonesia.com, besaran bagi hasil antara pemilik warung dengan aplikasi layanan ojek online sebesar dua puluh persen yang kemudian membuat pemilik warung menaikkan harga makanan dan minuman pada aplikasi layanan ojek online. Kemudian Kementrian Perhubungan menaikkan tarif ojek online. Namun, berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan tarif baru hanya berlaku untuk jasa transportasi. Jasa pesan antar, baik makanan dan minuman maupun logistik seperti pengantaran barang yang dibeli lewat e-commerce, punya dasar hukum yang berbeda. Sehingga apabila harga makanan atau minuman pada aplikasi layanan ojek online menjadi lebih mahal, kemungkinan hal tersebut terjadi karena pihak warung makan yang menaikkan harga produknya dan tidak terpengaruh dengan adanya regulasi yang dikeluarkan oleh Kementrian perhubungan.
Menurut saya sendiri, harga makanan atau minuman pada aplikasi layanan ojek online memang menjadi lebih mahal. Sehingga membuat minat saya untuk memesan makanan dan minuman di aplikasi layanan ojek online menurun. Kemungkinan juga apa yang saya rasakan juga dirasakan oleh masyarakat lainnya dan membuat minat mereka juga menurun. Namun, beberapa masyarakat akan tetap berminat memesan makanan dan minuman pada aplikasi layanan ojek online apabila mereka mendapatkan voucher diskon, seperti promo pembelian paket, cashback, pengurangan menu makanan atau minuman, bahkan pengurangan ongkos kirim. Dikarenakan voucher diskon yang ada pada aplikasi layanan ojek online sangat menyenangkan hati masyarakat untuk memesan makanan dan minuman pada aplikasi layanan ojek online tetap dengan harga yang terjangkau. Disisi lain, pihak restoran atau warung makan dan ojek online yang mengantar pesanan merasa dirugikan karena kemungkinan tarif yang dibayarkan tidak sesuai dengan yang harusnya dibayarkan.
Fitur layanan pesan antar makanan pada aplikasi ojek online juga dapat merugikan beberapa pihak, seperti warung-warung kecil. Mereka merasa dirugikan karena banyak masyarakat yang lebih memilih memesan pada aplikasi layanan ojek online karena lebih efisien dalam waktu. Sehingga warung-warung kecil menjadi lebih sepi pengunjung. Sedangkan untuk mendaftar untuk menjadi mitra aplikasi layanan ojek online, beberapa warung merasa keberatan dengan proses-prosesnya. Seperti tidak adanya internet atau kurangnya fasilitas yang digunakan untuk melakukan penjualan melalui aplikasi layanan ojek online.
Dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat selain mudah dalam memesan makanan, masyarakat juga lebih mengenal makanan-makanan yang ada di Indonesia. Dikarenakan Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam produk kuliner. Namun dengan adanya keanekaragaman produk kuliner yang dimiliki Indonesia, tidak semua masyarakat mengenal kuliner yang ada di Indonesia. Sehingga aplikasi layanan ojek online melihat terdapat adanya peluang untuk mengenalkan produk-produk kuliner dari berbagai daerah di Indonesia melalui fitur pemesanan makanan. Hal ini membuat masyarakat menjadi mengerti dan mendapatkan informasi terbaru tentang makanan-makanan yang ada di daerah lain di Indonesia. Saya sendiripun juga merasakan hal tersebut dan membuat saya mengetahui bahwa terdapat makanan-makanan yang sangat enak dan belum pernah saya cicipi secara langsung.[]
Pengirim :
Neysa Amelia Clarinta, mahasiswi Jurusan Farmasi UMM, email : neysa8c21@gmail.com
