Halimah Putri, mahasiswi Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. (Photo : IST) |
Munculnya beberapa kasus yang terjadi dalam penyakit kanker masih menjadi salah satu penyakit terbesar di Indonesia, penyakit kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Kasus kanker tertua yang tercatat berasal dari masa Mesir kuno pada tahun 1500 sebelum masehi. Kanker muncul sebagai akibat dari penumpukan sel-sel yang telah rusak dan tidak bisa diperbaiki. Sel kanker sendiri timbul dan berasal dari mutasi atau perubahan genetik. Kanker menjadi salah satu penyakit yang jarang sekali diwariskan dari orangtua pada anak.
Adapun ciri-ciri penyakit kanker yaitu kelelahan, penurunan berat badan secara tiba-tiba, demam, sakit kepala, muncul benjolan, hingga perubahan pada kulit.dan penyakit kanker di Indonesia sudah sangat rentan terkena penyakit tersebut salah satu hal yang menyebabkan terjadinya juga rendahnya kesadaran deteksi dini dan juga pengobatan yang sudah terlambat.
Pada umum nya harapan hidup pasien kanker adalah lima tahun setelah diagnose, cara penderita kanker bisa bertahan hidup lebih lama dengan cara menjaga pola makan, berolahraga secara rutin , pastikan cukup tidur, terapkan diet kanker , patuhi anjuran dari dokter , minum air putih 2liter atau 8 gelas perhari , pastikan Kesehatan kuku, kulit, dan rambut , ketauhi cara pengolahan stress , tidak merokok , tidak mengonsumsi minum – minuman beralkohol , minum obat Pereda nyeri kanker , jaga kehidupan seks tetep sehat . dan terapi atau berobat secara teratur agar penyakit kanker nya bisa berkurang.
Ada juga macam – macam penyakit kanker yaitu : kanker usus besar , kanker payudara , kanker prostal , kanker kulir atau karsinoma sel basal dan melanoma , kanker paru – paru, kanker darah , kanker kelenjar getah bening . kanker yang sangat paling berbahaya menurut organisasi Kesehatan dunia (WHO) , ada macam 3 kanker yaitu : kanker paru – paru , kanker kolorektal atau kanker usus besar , dan yang terakhir adalah kanker hati. Factor yang diduga beresiko menyebabkan mutase genetic pada sel – sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya adalah : Riwayat penyakit kanker dalam keluarga , usia di atas 65 tahun , meski Sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak – anak , kebiasaan merokok , paparan radiasi , zat kimia ( seperti asbes atau benzene ) , infeksi virus seperti hepatitis B , hepatitis C , HIV , terkena berat badab yang berlebihan atau obesitas , kurang banyak bergerak dan tidak rutin ber olahraga , penyakit yang menyebabkan peradangan jangka Panjang sepert colitis ulseratif , dan yang terakhir yaitu daya tahan tubuh menurun misalnya akibat menderita HIV ATAU AIDS.
Adapun gejala kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena yaitu : munculnya benjolan , nyeri di salah satu bagian tubuh, pucat, lemas, dan cepat Lelah, berat badan turun secara drastic, gangguan buang air besar dan air kecil, batuk kronis, memar dan pendarahan secara spontan, demam yang terus berulang – ulang. Kemudian apa yang harus anda lakukan yaitu skrining dan pemeriksaan rutin ke dokter jika Anda memiliki faktor risiko terkena kanker, misalnya memiliki keluarga yang pernah terserang kanker, anda juga perlu memeriksa diri anda ke dokter bila anda mengalami gejala – gejala penyakit kanker seperti munculnya benjolan, berat badan turun drastic, dan batuk kronis. Apabila kondisi pasien sudah membaik dan kanker dinyatakan sembuh, pasien masih tetap perlu memeriksakan kondisinya ke dokter secara berkala.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kankernya tidak kambuh. Penderita yang kankernya sudah tidak bisa disembuhkan juga perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan untuk memperlambat perkembangan kanker dan meredakan keluhan. Pengobatan tersebut dinamakan pengobatan paliatif.
Adapun diagnose dan stadium kanker ada pengujiannya atau ad ates nya : 1) Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat dilakukan untuk memeriksa kelainan dalam tubuh; 2) Pemindaiaan, seperti dalam tes USG dan RONTGEN; 3) Biopsi, biasanya dokter mengambil dari sampel jaringan tubuh pasien yang di duga terserang biopsi, biopsy juga pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah pasien mengalami penyakit kanker atau tidak mengalami masalah penyakit tersebut Penyakit kanker juga bisa di cegah dengan cara : cek kesehatan , kurangi menghirup asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet sehat dengan kalori secara seimbang , istirahat yang cukup, Kelola daya piker atau Kelola stress, gunakan masker di tempat yang penuh dengan polusi udara, lakukan vaksinasi. Makanan yang dapat mencegah penyakit kanker : daun kelor, tomat dan wortel, buah – buahan yang kaya antioksidan, flaxseed, kunyit, sere, jahe, minyak zitun, bawang putih dan olahan susu yang anti glukosa atau gila.
Ketauhilah bahwa orang yang menderita penyakit kanker di anjurkan mengkonsumsi telur , karna telur mengandung banyak protein terbaik, terutama bagian putih telur. Tetapi untuk pasien kanker sangatlah dianjurkan untuk membatasi asupan mie instan atau makan – makanan instan yang siap saji di karenakan olahan dan kandungan dari bahan tersebut mengandung Na atau natrium yang sangat tinggi.
Orang yang terkena kanker juga harus di botak karena pengobatan kanker dengan kemoterapi memanfaatkan obat – obatan keras yang mana obat – obatan tersebut juga dapat menyerang sel – sel dan jaringan tubuh yang normal, termasuk sel keratinosit yang berada di folikel atau akar rambut. Hal ini yang menjadi terjadinya penyebab mengapa kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok.
“Opini saya sebagai mahasiswa farmasi tentang penyakit kanker yang terjadi di Indonesia karena kurangnya kesadaran diri terhadap Kesehatan tubuh manusia dan pola makan sehat yang kurang di perhatiak, maka dari pada itu kita harus berolahraga secara teratur dan makan makanan sehat.”
Pengirim :
Halimah Putri, mahasiswi Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, email : hapusyahh@gmail.com