Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan di Oro-Oro Ombokulon, Wonokerto dan Sukorejo Rusak, dapat Berakibat Angka Kriminalitas dan Kecelakaan

Rabu, 11 Januari 2023 | Januari 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-11T02:53:18Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Photo : ILUSTRASI

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang di perlukan bagi lalu lintas yang berada dipermukaan tanah. Jalan dapat dibangun dengan berbagai macam material, seperti aspal, batu, tanah, atau beton. Jalan juga dapat terdiri dari jalur yang hanya bisa digunakan oleh kendaraan roda dua atau roda empat, atau bahkan jalur yang hanya bisa digunakan oleh pejalan kaki. Tujuan dari jalan adalah untuk mempermudah perjalanan atau transportasi dari satu tempat ke tempat lain. Jalan Oro-Oro Ombokulon dan Wonokerto, Pasuruan, Jawa Timur. Jalan transportasi darat yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Bangil dan Kecamatan Sukorejo dan jalan tersebut terbuat dari aspal. Apabila masyarakat yang ingin berpergian ke Malang jalan tersebut yang dipakai sebagai jalan alternatif. Selain terdapat pedesaan saat melewati jalan tersebut ada juga persawahan serta lahan-lahan kosong yang ditanam tanaman mangga, tanaman yang memiliki batang besar, dll.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya jalan, terutama jalan raya atau jalan tol. Beberapa di antaranya adalah: 1)  Memudahkan mobilitas: Jalan memungkinkan orang atau kendaraan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih cepat dan efisien; 2) Menghubungkan wilayah: Jalan membantu menghubungkan wilayah yang terpisah satu sama lain, sehingga memudahkan pertukaran informasi, barang, dan jasa antar wilayah tersebut; 3) Meningkatkan akses terhadap fasilitas umum: Jalan raya atau jalan tol yang terjangkau bisa meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat kerja; 4) Menstimulasi pertumbuhan ekonomi: Adanya jalan yang memadai dapat meningkatkan mobilitas dan akses terhadap pasar, sehingga membantu menstimulasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut; dan 5) Menjadi sumber pendapatan: Jalan tol bisa menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah melalui pemungutan biaya sewa jalan bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut.

Jalan yang merupakan penguhubung tersebut rusak atau berlubang, hal itu diakibatkan kadar dari aspal tersebut rendah, yang akan menjadikan aspal itu tipis dan mudah lepas, Selain itu kemungkinan diakibatkan ranting pohon besar yang jatuh ke jalan itu akan membuat rusak aspal. Kerusakan jalan aspal dapat muncul berupa lubang jika retakan tidak diperbaiki sehingga memungkinkan air masuk dan membuat lapisan jalan menjadi rapuh. Lubang yang awalnya kecil ini bisa berkembang menjadi lubang besar yang bisa membahayakan pengguna jalan. Kerusakan jalan juga dapat mempengaruhi laju perekonomian. Jalan yang rusak menghambat pergerakan barang dan orang, juga dapat meningkatkan biaya kendaraan akibat rusaknya bagian kendaraan muatan serta jalan yang berlubang dan berlubang.

Jalan rusak dapat menimbulkan banyak masalah bagi penduduk setempat, termasuk kesulitan untuk mencapai tujuan, kemacetan lalu lintas, dan risiko kecelakaan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi individu dan masyarakat. Ada beberapa cara untuk mengurangi kerentanan terhadap jalan rusak, termasuk memperbaiki jalan secara teratur, mengadopsi teknologi pemantauan jalan yang canggih, dan memberikan pelatihan kepada para pekerja jalan agar dapat menangani masalah jalan dengan lebih efektif.

Pada daerah Oro-Oro Ombokulon sampai sukorejo juga kurangnya lampu jalan atau pencahayaan jalan. Tidak hanya itu, ketika melewati daerah lahan persawahan dan lahan yang berisikan pohon-pohon mangga serta pohon lainnya jalan itu sangat gelap. Jalan yang gelap akan membuat indra penglihatan menurun, sehingga bahaya di depan akan tidak terlihat. Selain itu jalan gelap atau kurangnya pencahayaan akan memunculkan tindakan kejahatan di jalan. Hal tersebut akan membuat pengemudi ketakutan atau cemas, gelapnya jalan pengemudi akan mempercepat laju kendaraan dikarenakan takut akan hal kejahatan.

Ketika musim hujan turun, Jalan didaerah Oro-Oro Ombokulon sampai Sukorejo menjadi berbahaya bagi pengendara. Jalan yang berlubang tertutup dengan genangan air, sehingga tidak dapat terlihat oleh pengendara jalan. Selain itu kurangnya pencahayaan juga akan mempengaruhi hal-hal yang tidak terduga saat melintasi jalan tersebut. Saat pengendara melintas dengan laju atau cepat pada waktu malam ketika turun hujan, pengendara itu akan mengenai jalan yang berlubang tersebut dan kemungkinan kendaraan itu akan menjadi berhenti karena mesin yang rusak atau bisa saja ban kendaraan akan bocor atau mengalami kerusakan yang lain. Dan juga bisa menyebabkan kecelakaan karena mengemudi dengan cepat pada jalan yang gelap.

Di jalan penghubung Bangil dan Sukorejo terdapat tiga jalur Kereta Api yang ada di daerah Pesanggrahan – Bangil, Wonokerto, dan Sukorejo. Akan tetapi, jalur Kereta Api di daerah Wonokerto tidak terdapat penanda bunyi apabila kereta sedang lewat, palang atau penghalang jalur juga tidak ada, dan pencahayaan di jalur rel kereta itu tidak ada. Banyak kendaraan yang melintasi rel tersebut, dan saat melintasi pengendara berjalan dengan pelan-pelan serta melihat kanan dan kiri jalur kereta. Akan tetapi, di sekitar rel tersebut terdapat 1 atau 2 orang berjaga disana.

Jalan rusak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti: 1) Cuaca buruk. Hujan deras atau banjir dapat merusak permukaan jalan dan menyebabkan lubang atau pelek; 2) Volume lalu lintas yang tinggi. Kendaraan berat atau kendaraan yang melintasi jalan dengan kecepatan tinggi dapat merusak permukaan jalan dengan cepat; 3) Usia jalan. Jalan yang sudah lama tidak diperbaiki atau tidak terawat dengan baik dapat menjadi rusak dengan cepat; 4) Kekurangan drainase yang baik. Jika air hujan tidak dapat dikeluarkan dengan cepat dari jalan, maka permukaan jalan dapat rusak akibat air yang terus-menerus mengalir di atasnya; 5) Kekurangan pemeliharaan yang tepat. Jalan yang tidak diperiksa secara teratur dan tidak diperbaiki saat ditemukan masalah dapat menjadi rusak dengan cepat.

Untuk mengatasi masalah kerusakan jalan, diperlukan tindakan yang tepat sesuai dengan penyebab kerusakan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan jalan antara lain: 1) Melakukan pemeliharaan rutin: Pemeliharaan rutin merupakan cara yang efektif untuk menghindari kerusakan jalan yang parah. Pemeliharaan rutin dapat berupa pengecatan ulang, penambahan pasir atau batu pecah, atau pengerasan permukaan jalan; 2) Menambah jumlah lapis perkerasan: Lapis perkerasan yang tebal dapat mencegah terjadinya kerusakan jalan akibat lalu lintas yang tinggi; 3) Menambah drainase: Drainase yang baik dapat mencegah terjadinya kerusakan jalan akibat air yang mengalir di atas permukaan jalan; 4) Menambah tanda-tanda pengendalian lalu lintas: Tanda-tanda pengendalian lalu lintas yang baik dapat mencegah terjadinya kecelakaan di jalan yang rusak; 5) Pemerintah juga dapat mengeluarkan peraturan untuk mengontrol jumlah lalu lintas yang melewati jalan yang rusak, serta memberikan dana untuk memperbaiki jalan yang rusak secara berkala. Dengan demikian, masalah kerusakan jalan dapat diatasi dengan tepat sesuai dengan penyebabnya.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat di ambil untuk menjaga keamanan saat berkendara di jalan yang rusak: 1) Perhatikan kecepatan kendaraan. Jalan yang rusak dapat menyebabkan kendaraan yang dikemudikan tergelincir atau terjatuh, sehingga lebih baik jika tidak terlalu cepat saat melintasi jalan tersebut; 2) Jauhkan tangan dari rem. Rem dapat menyebabkan kendaraan Anda tergelincir jika digunakan secara berlebihan di jalan yang rusak. Sebagai gantinya, gunakan gas untuk mengontrol kecepatan Anda; 3) Jauhkan tangan dari kemudi. Jika terlalu memegang kemudi dengan erat, itu dapat menyebabkan Anda kehilangan kendali atas kendaraan Anda saat melintasi jalan yang rusak. Gunakan tangan Anda secara lembut dan seimbang untuk mengendalikan kemudi; 4) Mengatur posisi kendaraan dengan benar. Usahakan untuk selalu berada di tengah jalan saat melintasi jalan yang rusak. Ini akan membantu menghindari kecelakaan dengan kendaraan lain atau rintangan yang mungkin terjadi di sisi jalan; 5) Gunakan kekuatan torsi. Jika mengemudi mobil dengan transmisi manual, gunakan kekuatan torsi untuk menjaga kecepatan saat melintasi jalan yang rusak. Ini akan membantu Anda menjaga kendali atas kendaraan Anda; 6) Jangan menyalakan musik yang terlalu keras. Ini akan membuat Anda kurang fokus dan kurang responsif terhadap lingkungan sekitar. Jadi, pastikan untuk mematikan musik atau menurunkan volume saat berkendara di jalan yang rusak.

Kriminalitas di jalan dapat berupa berbagai tindakan yang melanggar hukum yang terjadi di jalan raya atau di tempat-tempat umum lainnya. Contoh kriminalitas di jalan dapat termasuk tindak kejahatan kekerasan seperti pencurian, perampokan, atau pemukulan; tindak kejahatan terhadap harta benda seperti pencurian kendaraan atau pencurian di toko-toko; dan tindak kejahatan terhadap narkoba seperti penjualan atau penggunaan narkoba di tempat-tempat umum. Kriminalitas di jalan dapat mempengaruhi masyarakat secara negatif dengan menimbulkan rasa takut dan ketidakamanan, serta menyebabkan kerugian ekonomi bagi individu dan masyarakat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kriminalitas di jalan, seperti meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap kegiatan yang berpotensi menjadi kriminal, memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara-cara untuk menghindari kejahatan, dan meningkatkan pemberantasan kejahatan dengan mempekerjakan lebih banyak petugas keamanan di tempat-tempat umum.

Kecelakaan di jalan yang rusak dapat terjadi karena banyak faktor, seperti tidak terlihatnya lubang atau pelek jalan, permukaan jalan yang tidak rata, atau kekurangan tanda-tanda peringatan kecelakaan. Kecelakaan di jalan rusak dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan, luka-luka pada penumpang, atau bahkan kematian. Kecelakaan di jalan rusak dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi individu dan masyarakat, terutama jika terjadi kemacetan lalu lintas atau terganggunya aktivitas ekonomi lokal. Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan rusak, penting untuk memperbaiki jalan secara teratur dan menempatkan tanda-tanda peringatan kecelakaan di tempat-tempat yang rawan. Juga penting untuk menghindari mengemudi dengan kecepatan tinggi atau tidak memperhatikan kondisi jalan ketika mengemudi di jalan yang rusak.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki jalan yang rusak dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan kendaraan:
• Memperbaiki jalan secara teratur. Ini dapat meliputi pemasangan paving baru atau perbaikan paving yang sudah ada, penambahan drainase untuk mengeluarkan air hujan, atau penambahan tanda-tanda peringatan kecelakaan di tempat-tempat yang rawan.
• Menggunakan teknologi pemantauan jalan yang canggih. Dengan menggunakan kamera jalan atau sensoren untuk memantau kondisi jalan, maka akan lebih mudah untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah jalan sebelum terjadi kecelakaan atau kerusakan kendaraan.
• Memberikan pelatihan kepada pekerja jalan. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, pekerja jalan akan lebih dapat menangani masalah jalan dengan lebih efektif dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan kendaraan.
• Mengadakan inspeksi jalan secara teratur. Dengan melakukan inspeksi jalan secara teratur, maka akan lebih mudah untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah jalan sebelum terjadi kecelakaan atau kerusakan kendaraan.
• Meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap kegiatan yang berpotensi merusak jalan. Ini dapat meliputi pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintasi jalan atau pembatasan akses jalan bagi kendaraan yang tidak sesuai dengan kemampuan jalannya.

Pengirim :

Agus Bachtiar, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang, email : agusbachtiar850@gmail.com
×
Berita Terbaru Update