Foto : Ilustrasi |
Karakteristik yang dimiliki Islam sangatlah beragam. Berikut beberapa diantaranya.
Rabbani
Salah satu karakteristiknya yaitu rabbani. Adapun yang
dimaksud dengan karakteristik yang satu ini yaitu Islam adalah wahyu dari Allah
SWT. Dalam artian, Islam ini benar-benar diturunkan Allah SWT sebagai Tuhan
semesta alam. Hal ini menunjukkan bahwa agama Islam bukanlah semata-mata hasil
pemikiran manusia.
Toleransi
Karakteristik selanjutnya yaitu bersifat toleransi.
Agama Islam menjunjung tinggi tindakan toleransi. Akan tetapi, toleransi
tersebut tidak berkaitan dengan akidah. Dengan karakteristik yang satu ini,
Islam mampu bersikap saling menghargai dan menghormati.
Insaniyah
Agama Islam juga memiliki karakteristik insaniyah.
Allah SWT menciptakan manusia sekaligus memberikan fitrah. Disamping itu, Allah
SWT juga yang memberikan hukum pada manusia sesuai dengan fitrahnya.
Dari penjelasan tersebut, pada dasarnya apa yang
diajarkan maupun ternilai dari agama Islam memang sesuai dengan fitrah dan
akhlak manusia. Saat ini pun banyak aksi terorisme, anarkis, bom bunuh diri,
dan tindakan kekerasan lainnya yang mengatasnamakan Islam. Hal tersebut jelas
bukan Islam.
Pemaaf
Agama yang sempurna ini juga mempunyai karakteristik
pemaaf. Pada dasarnya, pemaaf ini merupakan sifat Allah SWT. Begitu pula dengan
suri tauladan umat Islam yakni Rasulullah SAW yang suka memaafkan.
Sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW ini mampu
mencerminkan Islam. Oleh karena itu, sudah seharusnya umat muslim juga berupaya
untuk mengaplikasikan sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sifat pemaaf
akan membuat hati lebih tenang, damai, dan tidak sesak karena sakit hati
ataupun keinginan untuk balas dendam.
Tidak Memaksa
Karakteristik yang satu ini juga ada dalam agama Islam.
Islam tidak pernah memaksa siapapun untuk tujuan apapun itu. Tak terkecuali
pula dalam membawa umat manusia untuk memeluk agama Islam.
Sebagaimana sifat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad
SAW. Rasulullah senantiasa berdakwah mengajarkan agama Islam. Dalam dakwah
tersebut, Rasulullah mengajak umat manusia untuk menganut agama Islam tanpa
paksaan. Umat muslim yang mengikuti ajaran Rasulullah SAW senantiasa ikhlas,
tulus, dan sukarela.
Integral
Islam merupakan agama integral yang berarti
menyeluruh. Di dalam karakteristik agama Islam ini sudah menyangkut semua aspek
kehidupan. Hal inilah yang membuat Al-Qur'an dan hadist jadi pedoman sekaligus
petunjuk setiap umat muslim.
Sumber mempelajari agama Islam tersebut berisikan
semua penjelasan yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani kehidupan.
Tak hanya berisikan kehidupan saat di dunia saja, melainkan juga sebelum dan
sesudah kehidupan di dunia.
Waqiyah
Waqiyah merupakan salah satu karakteristik yang
dimiliki Islam. Dengan karakteristik yang satu ini, maka Islam bisa menjadi
solusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Baik itu masalah pribadi maupun
masalah yang melibatkan lingkungan masyarakat.
Sebagai solusi penyelesaian masalah, Islam memiliki
role model yaitu Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW merupakan contoh terbaik
dalam menjalani kehidupan. Rasulullah SAW mampu menyelesaikan semua masalah
yang dihadapi sesuai dengan syariat agama Islam.
Qayyim
Sebagaimana karakteristik di atas bahwa Islam
merupakan agama yang sempurna karena wahyu dari Allah SWT. Oleh karena itu,
Islam adalah satu-satunya agama yang lurus. Islam bisa mengantarkan manusia
pada surganya Allah SWT.
Mengetahui hal tersebut, sudah seharusnya setiap umat
muslim menaati segala perintah yang ada di dalam ajaran agama Islam. Bukan hanya
itu saja, umat Islam juga seharusnya menjauhi semua larangan dari Allah SWT
yang ada dalam ajaran agama Islam.
Jangan sampai meremehkan atau mengabaikan ajaran yang
ada di dalam agama Islam karena bisa membawa kita ke siksa api neraka. Jangan
sampai pula Allah SWT melimpahkan azab yang amat pedih karena menistakan agama
Islam.
Kini Anda sudah tahu apa saja karakteristik agama
Islam. Penting dipahami bahwa Islam merupakan agama yang penuh nikmat. Agama
ini wujud karunia Allah SWT kepada setiap umat muslim. Maka dari itu, kita
sebagai umat muslim sudah seharusnya mensyukuri dan mengamalkan ajarannya.[]***
Pengirim :
Fatur Rahman, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, email : patur300702@gmail.com