Foto : ILUSTRASI |
Ilmu pengetahuan Ukhuwah itu sangat penting, jangan lupa silaturahmi, silaturahmi membuka pintu rezeki loh, menjaga silaturahmi bisa memanjangkan umur, apakah kamu tidak asing dengan istilah-istilah seperti ini atau kamu sering menyebut ini, dengan menjaga silaturahmi ini merupakan salah satu perilaku dari ukhuwah Islamiah
Apa itu Ukhuwah Islamiah? Ilmu pengetahuan ukhuwah sendiri berarti persaudaraan,yang menurut KBBI persaudaraan adalah pertalian persahabatan yang serupa dengan pertalian persaudaraan, sedangkan yang dimaksud ukhuwah Islamiah ialah hubungan persaudaraan antara umat Islam. Salah satu contoh perilaku ukhuwah Islamiah yaitu menjaga tali silaturahmi seperti sabda Rasulullah saw :
ذَرْهَ الرَّحِمَ وَتَصِلُ الزَّكَاةَ، تُؤْتِيْ وَ ةَ لصَّلاا تُقِيْمُ وَ ، شَيْئاً بِهِ تُشْرِك لاَ اللهَ تَعْبُد
Artinya : Beribadalah kepada Allah Swt dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah salat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi ke orang tua dan saudara (HR.Bukhari)
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa Rasulullah sudah menyuruh kita untuk menjalani silaturahmi ke orang tua dan saudara-saudara kita, artinya menjalin silaturahmi dengan orang orang di lingkungan sekitar kita.
lalu, bagaimana menjaga ukhuwah Islamiah di lingkungan sekitar kita?
pertama, menutup aib saudara, kita hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari peluang melakukan kesalahan, manusia pasti memiliki kekurangan dari dirinya. Kita sebagai saudara serta kerabat nya harus mampu menahan untuk tidak membuka aib saudara kita, jaga kehormatanya,ingat apabila bila kita melakukan kebaikan maka hal baik akan berbalik lagi kepada kita.
Kedua, memaafkan kesalahan saudara kita, kita sebagai umat muslim harus lapang dada serta memaafkan ketika ada saudara atau kerabat kita melakukan kesalahan. Tegur dengan sikap baik serta tidak menyinggung atau merendahkanya.
Ketiga, tolong menolong sesama saudara, kita tidak pernah tahu musibah kapan akan datang kepada kita, maka dari itu apabila saudara kita sedang kesulitan dan sekiranya kita mampu untuk menolongnya tolong mereka. ringankan kesulitan mereka dengan semampu kita.
Rasulullah saw bersabda : “Siapa yang melapangkan kesulitan saudaranya dari kesulitan hidup di dunia ini, Allah akan melapangkan pula orang itu dari malapetaka hari kiamat. Allah tetap akan menolong seorang hamba, selama hamba itu sudi menolong saudaranya.[]***
Pengirim :
Diva Aulia, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, email : 01divaaul@gmail.com