Notification

×

Iklan

Iklan

Penggunaan Kode Akun Dalam Akuntansi

Kamis, 10 November 2022 | November 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-10T02:56:12Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik


Apa itu akun? Akun dengan nama bahasa inggris “account” atau dengan nama lain rekening adalah tempat mencatat transaksi keuangan yang mencerminkan keseimbangan harta, utang, dan modal. Pencatatan akun ini digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan.

Dan Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.

Jenis Kode akun :

Sistem Numerik adalah semua hal yang berwujud nomor atau angka yang bersifat sistem angka, data statistik atau data yang membutuhkan pengelolaan yang cermat.

Sistem Desimal adalah sistem yang menggunakan basis 10 (deca), Menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 . dan Sistem bilang desimal merupakan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Sistem Mnemonic adalah membuat kode yang mudah diingat. Biasanya akan menggunakan singkatan atau kode huruf.

Akun sendiri diklasifikasikan menjadi 2, yaitu akun neraca (akun riil) dan akun laba/rugi (akun nominal). Nilai saldo akun riil bersifat tetap, nilai saldo akun ini tidak pernah ditutup untuk satu periode tertentu. Sedangkan nilai saldo akun nominal bersifat sementara, nilai saldo akun-akun ini hanya ada selama satu periode saja, karena akan ditutup di akhir periode akuntansi.

Nama dan kode akun perusahaan jasa terdiri dari beberapa akun, di antaranya Asset, Utang, Modal, Pendapatan, dan Beban. Penomoran kode akun perusahaan jasa : Asset : 1, Utang : 2, Modal : 3, Pendapatan : 4, Beban : 5.

Sedangkan nama dan kode akun perusahaan dagang terdiri dari beberapa akun, di antaranya Asset, Utang, Modal, Penjualan, Pembelian, dan Beban. Penomoran kode akun perusahaan dagang : Asset : 1, Utang : 2, Modal : 3, Penjualan : 4, Pembelian : 5, Beban : 6.

Penempatan akun dalam aturan debit dan kredit? Dalam aturan debit dan kredit, penempatan akun ini sesuai dengan transaksi yang sudah terjadi, bertambah dan berkurangnya suatu akun akan menentukan posisi akun apakah ada di posisi debit atau kredit. Penempatan ini membutuhkan analisis yang mendalam agar tidak terjadi kekeliruan dalam menentukan penempatan aturan debit dan kreditnya.

Secara sederhana aturan debit dan kredit ditentukan berdasarkan saldo normal dalam akuntansi. Aturan Debit dan Kredit : 1) Nama akun Aset (Assets), jika bertambah (Debet) dan Berkurang (Kredit); 2) Nama akun Kewajiban (Liabilities), jika bertambah (Kredit) dan Berkurang (Debet); 3) Nama akun Modal (Capital), jika bertambah (Kredit) dan Berkurang (Debet); 4) Nama akun Pendapatan (Revenue), jika bertambah (Kredit) dan Berkurang (Debet); 5) Nama akun Beban (Expenses), jika bertambah (Debet) dan Berkurang (Kredit); 6) Nama akun Prive (Drawing), jika bertambah (Debet) dan Berkurang (Kredit).

Saldo normal adalah tempat saldo bertambahnya suatu akun. Contohnya, kas yang merupakan kelompok akun Assets bagi perusahaan bertambah di saldo debit dan berkurang di kredit.[]***

Pengirim : Arini Salsabila, Mahasiswi INISNU Temanggung, HP : 083840570794


×
Berita Terbaru Update