TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Untuk menambah wawasan tentang manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi kaum karyawan yang bernaung dibawah Panji Serikat Pekerja Pertanian, Perkebunan - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPPP-SPSI) Kabupaten Aceh Tamiang, puluhan Pengurus Unit Kerja SPPP-SPSI dari 18 perusahaan mendapatkan pembekalan pengetahuan, Rabu (26/10/2022).
Kegiatan pembekalan wawasan tentang menfaat Jamsostek yang digelar di WD cafee Tanah Terban Kecamatan Karang Baru oleh Pengurus Cabang FSPPP-SPSI Kabupaten Aceh Tamiang yang dikemas dalam bentuk dialog itu melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ((BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Langsa, Pengawas Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Provinsi Aceh, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang dan Satuan Intelkam Polres Aceh Tamiang.
Ketua PC FSPPP-SPSI Kabupaten Aceh Tamiang, Tedi Irawan, SH. MH, CPM menegaskan, kegiatan dialog tentang manfaat jaminan sosial itu dilakukan agar kaum buruh yang dibawahi oleh serikat pekerja yang dipimpin itu tidak buta aturan.
Sejumlah pimpinan pengurus PUK dari beberapa perusahaan perkebunan maupun pabrik kelapa sawit (PKS) kepada TamiangNews menyatakan bahwa mereka memiliki pandangan yang sama terhadap kegiatan itu.
Mereka merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan yang diprakarsai oleh Ketua PC FSPPP-SPSI, Tedi Irawan yang berdampak sangat positif bagi mereka dalam menambah pengetahuan.
Menurut Ketua SPPP-SPSI Unit Kerja PMKS PT Sisirau, Agusnar, sebenarnya wejangan yang diberikan Tedi Irawan tentang kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan maupun Undang-undang Ketenagakerjaan serta segala aturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan sudah selalu didapatkan langsung saat dilakukan berbagai kegiatan maupun rapat rutin bulanan.
"Alhamdulillah, pada hari ini Kami dari segenap pengurus PUK SE Kabupaten Aceh Tamiang dapat berdialog langsung pihak BPJS Ketenagakerjaan dan juga pihak Disnaker dari Kabupaten Aceh Tamiang dan Provinsi Aceh," ujar Agus.
Menurut Agus, kegiatan dialog dimaksud merupakan pembekalan bagi para pekerja agar tidak mudah dikibuli oleh pihak perusahaan tentang Jamsostek. (SUPARMIN)
