TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Rentetan dari insiden penembakan yang dilakukan oknum anggota kepolisian Sektor Simpang Kiri yang menyebabkan tewasnya Muhammad Syahputra, seorang warga desa Tenggulun Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin (3/10/2022) yang disebut-sebut oleh pihak kepolisian sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu itu berbuntut dengan pengungkapan prilaku oknum berseragam pengayom dan pelindung masyarakat.
Pengungkapan dimaksud dengan adanya beredarnya video yang memperlihatkan seseorang yang berpakaian mirip seragam Polisi seperti sedang menghisap pipet yang terhubung ke botol air mineral yang dipegangnya kemudian mengeluarkan asap tebal dari rongga mulutnya.
Berdasarkan video pendek berdurasi 00.19 detik yang diterima media ini, oknum yang mengenakan pakaian mirip seragam polisi itu berada disebuah gubuk tanpa dinding bersama 4 orang berpakaian sipil.
Dalam gambar bergerak itu, terlihat oknum tersebut sedang memegang sesuatu yang berjarak sangat dekat dengan wajahnya, diduga benda yang dipegang oknum ini merupakan alat penghisap.
Didalam video ini terlihat dengan jelas dari mulut oknum berseragam itu ada mengeluarkan kepulan asap yang sangat banyak.
Seorang warga Tenggulun yang enggan namanya disebutkan kepada TamiangNews mengatakan, gubuk yang ada oknum berseragam bersama tiga orang berpakaian sipil yang terlihat didalam video itu sangat mirip dengan gubuk yang selalu dijadikan warga sebagai tempat kenduri yang lokasinya dekat dengan sebuah makam keramat didusun Suka Damai desa Tenggulun.
"Gubuk yang ada didalam video itu mirip sekali dengan gubuk yang berada didekat makam keramat yang ada di dusun Suka Damai,' jelas serang warga.
Disebutkan, kalau memang benar gubuk yang didalam video itu merupakan gubuk yang ada disebelah keramat tersebut, berarti jarak gubuk yang dijadikan tempat duduk oknum berseragam itu dengan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Muhammad Syahputra pada Senin (3/10/2022) hanya berjarak tidak lebih dari sekitar 200 meter.
Warga tersebut mengatakan tidak mengetahui kapan terjadi perekaman video yang kini mulai beredar itu.
Sementara itu, ada warga setempat yang menyebutkan kalau oknum berseragam mirip pakaian polri yang didalam video seperti memiliki kemiripan dengan salahseorang oknum berseragam yang melakukan penangkapan terhadap Muhammad Syaputra yang selanjutnya menjadi korban tembak tewas. [] Redaksi.