Pada pertandingan pertama, mempertemukan antara kesebelasan Kodim Tamiang FC berhadapan dengan Marabunta FC.
Kesebelasan Kodim Tamiang FC tampil apik dibawah sang Kapten M. Rambe saat menghadapi Marabunta FC pada laga pembuka dengan raihan skor telak 3-1 atas Marabunta FC.
Saat pertandingan baru berlangsung, tepatnya pada menit ke 6, Nafis (7) pemain Kodim Tamiang FC mampu memecah kebuntuan. Pria kurus kecil ini menjebol gawang Marabunta FC dengan tendangan keras yang bermula dari pelanggaran tim lawan.
Tidak lama berselang, Marabunta FC di bawah asuhan pelatih Muklis mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Rival (17) pada menit ke 10.
Namun kedudukan imbang tersebut tidak bertahan lama, anak anak Kodim Tamiang FC dibawah asuhan Pelatih Arif Nurdani kembali dengan mudah menjebloskan bola ke gawang Marabunta lewat sundulan Alif (6) pada menit ke 14, sehingga kedudukan menjadi 2-1 keunggulan Kodim Tamiang FC.
Tidak hanya sampai disitu anak Kodim Tamiang FC pada menit ke 30 masih di babak pertama kapten kesebelasan M. Rambe kembali menambah perbendahaan gol mereka menjadi 3-1.
Kedudukan 3-1 bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Reza meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak pertama. Pada babak kedua berlangsung tidak ada penambahan gol, dengan demikian kedudukan berakhir dengan skor 3-1 untuk Kesebelasan Kodim Tamiang.
Pada pertandingan pertama ini, wasit Reza mengeluarkan 4 kartu kuning, masing-masing 3 kartu kuning untuk pemain Kodim Tamiang FC atas nama Iyan, Razaq dan Dwi serta satu kartu kuniing untuk pemain Marabunta FC atas nama Amuel.
Pada Pertandingan kedua, berhadapan antara Garda Junior dengan Putra Tamiang FC. Pada pertandingan ini kedua kesebelasan menurunkan pemain-pemain mudanya.
Namun demikian, kedua kesebelasan tetap menampilkan permainan menarik. Saling gempur terjadi, tetapi tak ada gol yang tercipta karena tangguhnya tembok pertahanan kedua kesebelasan.
Putra Tamiang FC menempatkan Abdul Aziz di posisi tembok pertahanan dan kesebelasan Garda Junior dikawal ketat sang kapten pemain POPDA Aceh Tamiang M. Rayyan sebagai palang pintu.
Gol baru berhasil tercipta pada menit ke 74 untuk keunggulan Putra Tamiang FC lewat pemain pengganti Tengku Uul. Dan keunggulan 1-0 untuk Putra Tamiang FC ini bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.
Pada pertandingan ini, wasit Zulkarnain yang memimpin pertandingan mengeluarkan 5 kartu kuning untuk kedua kesebelasan. Untuk pemain Putra Tamiang FC, kartu kuning diberikan kepada Dimas Alfandi (29), Putra (10) dan Ferdy (23).
Sedangkan dua pemain Garda Junior yang memperoleh kartu kuning adalah Mahyuddin (30) dan Riki (25).[] TM
