Notification

×

Iklan

Iklan

Fakktor Penyebab dan Dampak Buruk Bullying

Sabtu, 09 Juli 2022 | Juli 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-09T05:28:02Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI

Aksi buruk pelajar yang marak diperbincangkan saat ini tentang builying, sangatlah miris. Aksi buruk pelajar yang marak diperbincangkan saat ini tentang builying, sangatlah miris. Bullying atau perundungan merupakan suatu penindasan yang ditimbulkan dari prilaku pelajar yang agresif dan tempramen. Hal itu yang dilakukan dengan cara mengintimidasi, menghina, mengancam, melecehkan, bahkan penganiayaan pun dianggap sebuah sikap wajar dan biasa-biasa saja. Mereka tidak merasa bersalah atas sikap yang diperbuatnya meskipun tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan sebagai pelajar. Bullying berkembang pesat di lingkungan sekolah dari berbagai jenjang. Terbukti setiap kasus bullying, pelaku dan korbannya sama-sama pelajar. Kejadiannya ketika aktivitasnya tidak sedang dalam pengawasan para pengajar. 

Pelakunya nyaris tidak diketahui kalau saja korban tidak melapo Tetapi ada juga korban dan pelaku yang dilaporkan oleh saksi sebagai perlawanan atas perbuatan dari aksi bullying itu.

Ada segelintir kasus dari banyak kasus yang tidak diketahui. Kasus ini terjadi pada salah satu sekolah yang ada kesamaan dengan kasus perundungan yang tengah viral di media sosial. 

Diantaranya ada seorang pelajar perempuan yang selalu diejek/ dihina yang mengarah pada boddy shaming oleh teman laki-laki sekelasnya yang berkarakter kasar. Belum lagi ejekan terhadap orang tuanya. Terkadang di luar kelas pun sering dilontarkan kata-kata cacian dan hinaan yang menyakitkan. Yang lebih parah lagi ada tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan yang dianggap lemah dan pendiam. Korban hanya bisa diam, menahan rasa sakit dengan menangis, dan tidak bisa melakukan pembalasan apapun. Sikap teman disekelilingnya yang seharusnya menjadi saksi hanya masa bodoh dan tidak peduli, seolah-olah tidak mengetahui kejadian yang dialami korban. Namun, setelah beberapa kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari si pembully, muncul dampak buruk pada korban. 

Beberapa hari tidak sekolah dengan alasan sakit. Setelah ditelusuri keberadaannya, ternyata secara fisik tidak sakit. Mengapa sampai demikian? Aktivitas bullying berjalan ketika para pengajar tidak sedang di kelas, sangatlah mengagetkan para pengajar seperti mendapat tamparan keras dari peristiwa itu meskipun mereka memiliki berbagai alasan yang patut dipahami dan dimengerti. Apalagi pengajar yang memang sengaja meninggalkan kelas tanpa ada alasan yang jelas. 

Hanya kemalasan sematalah yang ditunjukkan kepada peserta didiknya. Keberadaan kasus ini diakui dan disadari pengajar karena suatu waktu tidak bisa memberikan pengajaran yang kondusif di kelas.Di samping beberapa alasan klise dan sikap malas yang ada, salah satu alasan pengajar meninggalkan kelas karena ada beban tugas administratif yang menumpuk.

Faktor Penyebab Bullying diantaranya, pernah menyaksikan dan merasakan kekerasan, memiliki orang tua yang bersifat permisif (serba mengizinkan), kurangnya hubungan dengan orang tua, tidak percaya diri, kebiasaan, haus akan kekuasaan dan minimnya perhatian.

Dampak Buruk Bullying diantaranya, gangguan mental, depresi, rendah diri dan keinginan menyakiti diri sendiri. Sedangkan cara mengatasi Bullying yaitu ; sosialisasi pemahaman perundungan di lingkungan sekolah, sensitif terhadap situasi dan kebutuhan korban, membuat kebijakan terkait aksi perundungan, memastikan jalur komunikasi yang terbuka untuk pelaporan kasus dan mengadakan kegiatan anti perundungan.[]

Pengirim :

Kayla Khairunnisa Riyanto, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Magelang, Email : kaylakhoirunisa.mgl@gmail.com

×
Berita Terbaru Update