Notification

×

Iklan

Iklan

Baru Menikah 2 Bulan, Nasihat Suami Tak Dihiraukan Lagi, Akhirnya Isteri Pergi Tanpa Pamit Selama Seminggu

Sabtu, 12 Maret 2022 | Maret 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-12T05:04:26Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Roh yang tetap kekeh ingin segera diceraikan oleh suaminya, Abdul Muis. (Foto: Suparmin)

TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Belum seumur jagung penikahan antara Abdul Muis (52) warga Desa Rimba Sawang Kecamatan Tenggulun dengan Roh (38) warga dusun Maju desa Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang akhirnya nyaris kandas setelah si suami merasa tidak dihargai lagi.

Berdasarkan hasil liputan langsung yang dilakukan awak media ini didalam persidangan keluarga bersangkutan, dapat diketahui bahwa hal ini bermula lantaran sang istri telah meninggalkan suami selama satu Minggu tanpa meninggalkan pesan apapun. Hal ini yang sangat tidak bisa diterima oleh Abdul Muis.

"Selama satu Minggu istriku pergi meninggalkan rumah, tepatnya pada Sabtu, 26 Februari 2022, dan kembali kerumah pada Sabtu mendatang, tepatnya pada 5 Maret 2022," ungkap Abdul Muis mejelaskan dihadapan pihak keluarga dari Rohani dan Imam Desa Perupuk serta Kepala Dusun Maju,Kamis 10 Maret 2022.

Menurut keterangan Abdul Muis, kepergian Rohani yang membawa serta anaknya yang baru bersekolah di TK itu tanpa pamit dan tanpa diketahui kemana saja kepergian Roh, Meski demikian, Abdul Muis mengaku hingga sampai hari ini istrinya itu tidak pernah mengakui apa keperluan dan motif kepergiannya yang selama satu minggu itu.

Kepergian tanpa izin suami itu sebelumnya juga pernah terjadi, namun Abdul Muis mengatakan kalau kepergiannya istrinya tersebut tidak pernah menginap.

"Karena ulah istri saya ini, saya pribadi serta segenap keluarga pihak mertua harus menanggung malu, baik emak, abang serta adik kandungnya," terang Muis menuturkan.

Bahkan dari keterangan Siti Tuah, ibu kandung Roh yang didengar langsung oleh media ini pada Selasa, 8 Maret 2022 dikediaman Puleh (nama panggilan adik kandung Roh) di desa Perupuk, Siti Tuah sempat berbicara kepada Roh yang juga didengarkan oleh banyak orang, termasuk Imam desa dan Kepala dusun setempat.

"Kamu memang selalu saja buat masalah, gara-gara kamu emak dan saudara-saudaramu yang menanggung malu, padahal kamu sadar kalau kamu yang salah. Kalau kamu tetap ingin berceri lagi, silahkan sana, tapi emak minta kamu harus pergi dari sini," ujar Siti Tuah sembari terisak sedih karena merasa nasihatnya tidak lagi perdulikan oleh anak perempuannya ini.

Siti Tuah pun terus saja mengungkapkan rasa kekecewaanya atas sikap dan tabiat Roh sehingga sang ibu sempat menyebutkan bahwa pengetahuan tentang agama yang dimiliki Roh seolah tiada arti lagi karena hatinya sudah tertutup oleh tingginya egoisme yang dimiliki Roh.

"Padahal kamu pandai mengaji, pandai membaca Alquran, pandai membaca Tahktim dan pandai marhaban, tapi kenapa bisa begini," sebut Siti Tuah.

Bahkan nasihat dari Imam desa, Kepala Dusun dan saudara kandung serta abang iparnya juga sudah tak mempan lagi utk membuat niat cerai Roh dengan suaminya sedikit mereda. Akhirnya kata nasihat dari pihak keluarga ini berubah menjadi kata marah kepada Siti Roh.

Sementara itu, sikap kekeh ingin bercerai dari Abdul Muis yang baru dinikahinya pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2021 itu hanya alasan karena sang suaminya sering melontarkan kata-kata yang isinya mengungkit-ungkit sesuatu yang pernah diberikan kepadanya.

Walau hingga usai acara sidang keluarga yang dihadiri Imam desa Perupuk dan Kepala Dusun Maju, namun Roh tetap bungkam tentang terkait keperluan dan menginap dimana selama kepergiannya yang satu minggu itu.

Sangat wajar jika suami menjadi cemburu dan memiliki prasangka negatif apabila istrinya pergi meninggalkan rumah tanpa ada memberikan alasan berarti.

Kata-kata Roh yang menunjukkan tekad bulatnya untuk bercaerai terlontar hingga berulangkali.

"Sudah kubilang berulangkali, aku tidak maulagi hidup sama dia yang selalu mengungkit-ungkit, jika dipaksanakan pun apakah kalian tidak bosan menyidangkan kami lagi secara terus menerus," imbuh Roh kepada segenap orang yang ada diruangan itu.

Abdul Muis terlihat tetap tenang dalam menyikapi kerasnya sikap istrinya, bahkan ketika Abdul Muis membicarakan tentang ajakannya agar istrinya mau mengerjakan solat lima waktu, langsung mendapatkan jawaban yang mengejutkan dari Roh.

"Dari sebelum kita menikah, aku sudah bilang sama abang, kalau aku ini bukan wanita baik-baik dan aku wanita yang tidak pantas untuk abang jadikan istri, tapi abang malah tetap ingin menikahi aku," beber Roh.

Sebagai seorang suami yang merupakan imam dalam keluarga, dapat merasakan bagaimana perihnya hati ketika ajakannya agar istrinya selalu beribadah dan menghambakan diri kepada Sang Pencipta semesta ini ditolak oleh isterinya.

Dari amatan media ini, hingga berakhirnya pertemuan antara pihak Abdul Muis dengan keluarga Roh, tidak ada terdengat ungkapan kata talak atau cerai dari Abdul Muis.

Hal ini terjadi karena Abdul Muis masih memiliki harapan untuk bisa bersatu lagi bersama Roh untuk tetap bersama membangun mahligai rumah tangga. [] Suparmin


×
Berita Terbaru Update