TamiangNews.com - Pembelajaran pada era saat ini khususnya di tengah pandemi Covid-19 menuntut banyak instansi, tak terkecuali pada dunia pendidikan diharuskan menerapkan serta menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pertambahan kasus Covid-19 khususnya di Indonesia. Contohnya di perguruan tinggi, para tenaga pengajar seperti dosen dan juga mahasiswa tidak di perkenankan untuk melangsungkan pembelajaran secara tatap muka seperti biasanya.
Sistem pendidikan selama masa pandemi Covid-19 berubah menjadi serba online, banyak lembaga pendidikan yang memanfaatkan kemajuan sistem teknologi untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
Pembelajaran pada era sekarang menuntut seorang mahasiswa untuk lebih aktif, kreatif, inovatif meskipun proses pembelajaran tidak dilangsungkan seperti biasa yaitu secara tatap muka di kampus sehingga mahasiswa mau tidak mau harus bisa beradaptasi melalui pembelajaran jarak jauh secara online.
Hal ini tentu akan berdampak pada pembentukan karakter serta sifat dari mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang baru masuk seperti pada angkatan 2020,2021 dimana Covid-19 baru datang ke Indonesia. Para mahasiswa dituntut untuk bisa belajar secara mandiri meskipun hanya dilakukan secara virtual tanpa adanya interaksi secara langsung dengan dosen maupun tenaga pengajar yang lainya. Pembelajaran secara jarak jauh juga membuat mahasiswa mengenal teman sebaya hanya sebatas via chat seperti menggunakan aplikasi WhatsApp maupun yang lainya sehingga tidak menutup kemungkinan hanya menilai dari segi tulisan tanpa melihat secara langsung.
Pada masa pandemi, kebutuhan mengenai bahan bacaan sebagai sumber referensi belajar pada era pandemi sekarang dinilai menjadi aspek yang perlu diperhatikan, hal tersebut sebagai salah satu bagian yang menunjang proses pembelajaran mahasiswa. Selain sebagai sumber pengetahuan yang dapat menambah Khazanah ilmu pengetahuan, bahan bacaan juga sebagai dasar dalam mengembangkan pemikiran yang lebih realistis untuk memandang lingkungan sekitar masyarakat secara lebih mendalam.
Mahasiswa terkadang mengalami kesulitan mendapatkan bahan bacaan karena terkendala beberapa hal. Sebut saja seperti seorang mahasiswa yang hidup jauh dari perkotaan, hal ini akan menjadi masalah tersendiri, selain karena jarak juga biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Namun, dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, bahan bacaan dapat diakses dengan mudah dan lebih praktis. Banyak platform yang sudah menyediakan bahan bacaan dalam bentuk non buku seperti PDF. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa maupun dunia pendidikan karena akan jauh memudahkan mahasiswa untuk mencari bahan bacaan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Membaca merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Dengan membaca maka seseorang akan mendapatkan banyak referensi yang dapat menghasilkan gagasan mengenai hal/sesuatu yang dapat di realisasikan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada di lingkungan sekitar maupun di masyarakat luas. Membaca merupakan kunci untuk melihat dunia. Hal ini tentu akan berdampak pada kelangsungan peradaban manusia di masa mendatang.
Generasi yang unggul meupakan generasi yang berani untuk menciptakan suatu hal yang baru serta berbeda dan lebih inovatif dengan melihat segi manfaat yang dapat dirasakan bagi dunia sekitar maupun dunia luar.
Sumber bacaan yang beragam memiliki daya tarik sendiri bagi pembacanya, bahkan pada setiap individu, sehingga setiap seseorang tidak bisa dikatakan memiliki kesukaan bacaan yang relatif sama, sebagai mahasiswa dapat dikatakan lebih cenderung memilih buku bacaan yang memiliki genre ilmu pengetahuan sesuai dengan bakat dan minatnya, tetapi hal ini tidak bisa dipercaya sepenuhnya karena tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan bacaan seorang mahasiswa juga bisa menjadi arena untuk mengisi hiburan seperti membaca novel bergenre romace/romantis sesuai dengan perkembangan masa remaja yang terjadi pada diri seorang mahasiswa. Pada usia remaja tidak bisa dipungkiri menjadi masa untuk mencari jati diri.
Banyaknya jenis bacaan yang dibutuhkan tidak hanya datang dari kalangan pelajar tetapi juga dari semua kalangan yang memiliki kegemaran membaca. Dengan membaca maka sesorang mau untuk mengenal dunia, dengan mengenal dunia maka seseorang dapat memiliki gagasan/cara bagaimana mengubah dunia untuk bisa lebih baik lagi kedepanya, dengan begitu maka dapat dikatakan bahwa membaca menjadi aspek penting yang harus dimiliki semua orang terutama dari kalangan pelajar seperti mahasiswa. Dengan membaca maka seseorang telah berusaha untuk melihat jauh kedepan dan telah mempersiapkan diri untuk bisa bersaing didunia luar. Seorang mahasiswa seyogyanya harus lebih menaruh perhatian dan bisa menjadi bagian untuk terus menggerakan para pemuda untuk terus meningkatkan kemampuan membaca.
Kemampuan membaca dan menganalisis yang baik harus dimiliki oleh setiap orang tak terkecuali pada kalangan pelajar seperti mahasiswa, memiliki kemampuan untuk dapat memahami dan menafsirkan sesuatu yang masih menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat luas dan dapat memecahkan suatu permasalahan secara realistis dengan melihat sebab yang ditimbulkan dan akibat yang akan diterima. Gagasan yang baik dapat direalisasikan untuk memperbaharui peradaban yang sudah ada ke arah yang lebih baik lagi kedepanya. ***
.jpg)