Notification

×

Iklan

Iklan

Strategi ZISWAF Sebagai Solusi Pembangunan Nasional Dalam Pengetasan Kemiskinan

Kamis, 16 Desember 2021 | Desember 16, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-16T02:11:30Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Muhammad Farras Semester 3 Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Jakarta

TamiangNews.com--- Dewasa ini persoalan kemiskinan menjadi permasalahan disetiap negara termasuk di Indonesia sendiri. Terutama pada tahun 2021 adanya peningkatan kemiskinan yang disebabkan oleh pandemic Covid-19, yang menyebabkan semua sektor terdampak misalnya sektor industri, sektor keuangan, sektor pariwisata dan yang paling terkena dampaknya adalah usaha mikro kecil menengah, saat ini pemerintah telah melakukan upaya dalam pengetasan kemiskinan salah satunya yaitu dengan bantuan tunai langsung dan bantuan sosial lainnya. Tetapi hal tersebut tidak berpengaruh signifikan dalam starategi pengetasan kemiskinan.


Salah satu tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan masyarakat yang damai, berkeadilan serta pemerataan pendistribusian kekayaan, tentunya hal ini didukung oleh semua pihak baik itu pemerintah maupun lembaga- lembaga ziswaf, salah satu instrumen ekonomi islam adalah ziswaf, islam sangat menaruh perhatian terhadap problamteika kemiskinan, hal ini banyak di buktikan dengan banyaknya ayat-ayat dalam al-quran yang memberi perintah, anjuran dan motivasi kepada penganutnya untuk memberikan serta mendistribusikan Sebagian harta nya untuk orang-orang yang membutuhkan, hal inio dibuktikan dengan di wajibkannya zakat dan dianjurkannya infak, shodaqoh. 


Potensi zakat di Indonesia bisa dikatakan mencapai 7,608.8 M, sedangkan presentasinya terhadap PRDB sama dengan 1,86 persen. Akan tetapi pendistribusiannya mashi bisa dikatakan kurang maksimal. Oleh karena itu sangat penting bagaimana ziswaf terdistribusi dengan baik dalam upaya meningkatkan pembangunan nasional terutama dalam mengatasi kemiskinan yang ada di Indonesia, Maka dari itu apabila pendistribusian ziswaf ini dilakukan dengan sangat optimal , itu bisa dikatakan bisa dalam menuntaskan kemiskinan secara menyeluruh ataupun secara lingkup nasional.


Secara Nasional posisi kemiskinan dalam lingkup nasional yang ada di beberapa daerah di Indonesia sangat rendah apabila di persenkan, misalnya di provinsi banten. Provinsi banten berada di posisi terendah kelima setelah DKI Jakarta, Bali, Kalimantan selatan dan Bangka Belitung. Menurut Khumaini dan aprianto (2018) beliau mengatakan dalam pendistribusian ziswaf yang dikelola baznas berpengarunh poisitif dalam mensejahterakan umat. Dan juga menurut Masta pada tahun 2010 dalam penelitianya menunjukan bahwa pendistribusian ziswaf secara optimal itu memiliki peran yang cukup sigfnifikan dalam peningkatan kualitas rumah masyarakat miskin yang berada dikota padang.


Salah satu strategi optimalisasi ziswaf pada saat ini pemerintah dengan badan amil zakat mengadakan sebuah program yaitu zakat yang berbasis wilayah agar pengumpulan serta pendistribusian dana ziswaf efektif dan tepat sasaran, begitupula pemerintah berkolaborasi dengan ASN dan BUMN untuk meningkatakan kesadaran akan pentingnya membayar ziswaf dalam pengatasa kemiskinan, kemudian terintegrasiya pembayaran ziswaf melalui digital payment sehingga memudahkan bagi masyarakat dalam pemabayaran ziswaf.


Oleh karena itu staregi ziswaf penting dikembangkan agar dana penghimpuan serta pendistribusian ziswaf dirasakan oleh kalangan masyarakat yang membutuhkan, maka dari itu bisa saya simpulkan dengan dilakukan nya ziswaf yang baik dan upaya pendistribusian secara optimal itu dapat menuntaskan permasalahan kemiskinan secara merata dalam lingkup nasional. ***

×
Berita Terbaru Update