TamiangNews.com -- Kapan Covid 19 melanda Indonesia? Covid 19 melanda Indonesia sejak tahun 2020, tepatnya ketika bulan Maret 2020. Artinya pandemi covid-19 telah melanda Indonesia kurang lebih hampir berjalan 2 tahun. Hal ini tentunya menghambat dalam segala sektor.
Sektor apakah yang paling berpengaruh? Ya, tentunya ialah sektor ekonomi. Sedangkan UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah adalah salah satu jenis usaha yang dilakukan oleh perseorangan dan bukan badan pengelolaan yang besar. Adanya UMKM berguna untuk membangkitkan perekonomian disekitar.
Mengutip dari ekon.go.id, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha.
Pendapatan UMKM sebelum masa pandemi covid 19 memberikan dampak yang positif dalam sektor perkonomian. UMKM juga dapat dikatakan mampu bertahan dalam menghadapi krisis keuangan. UMKM berjalan dengan lancar apabila terdapat produksi sehingga menciptakan pendapatan. Pendapatan perekonomian ketika sebelum pandemi dapat dikatakan stabil atau baik, terkadang melebihi omset penjualan, sehingga dengan tingginya tingkat pendapatan maka pendapatan daerah pun berimbas, tidak hanya itu pendapatan masyarakat pun juga terimbas baik. Karena dengan UMKM yang memiliki pendapatan tinggi maka mampu memenuhi kebutuhan hidup.
Pandemi covid 19 memberikan dampak buruk pada UMKM. Survey dari beberapa lembaga (BPS, Bappenas, dan World Bank) menunjukkan bahwa pandemi ini menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta sampai harus melakukan PHK, bahkan ada beberapa yang menutup usahanya karena tidak berjalan dengan lancar.
Dikarenakan covid 19 ini merubah gaya hidup perilaku konsumen yang awalnya sering melakukan aktivitas diluar rumah sekarang mengharuskan aktivitas apapun dilakukan dirumah menggunakan teknologi. Lalu apa yang harus dilakukan para pelaku UMKM saat masa pandemi ini? Salah satu cara yaitu melakukan terobosan inovasi produk. Dimasa pandemi ini kita sebagai pelaku UMKM harus tau apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Mulai dari memperbaiki, meningkatkan, hingga mengembangkan produk yang diproduksi selama ini. Dimasa pandemi ini memang diharuskan para UMKM berbenah dari segala sisi misal dari mindset dan mental agar dapat terus survive di masa pandemi ini.
Selanjutnya, para pelaku UMKM dapat melakukan terobosan baru yaitu dengan melakukan pemasaran digital melalui platfrom online seiring perubahan perilaku masyarakat. Digitalisai akan memudahkan pelaku UMKM memudahkan berinteraksi dengan konsumen, memperluas pasar, hingga meningkatkan penjualan.
Sebagai pelaku UMKM kita memang diharuskan terus memiliki terobosan - teroban inovasi untuk menghadapi berbagai kendala masalah. Dengan berkembangnya UMKM maka dapat meningkatkan proses perubahan ekonomi karena adanya pertumbuhan ekonomi di masyarakat. ***