TamiangNews.com --Menurut MUI Syi'ah tidak dilarang di Indonesia, tetapi sebenarnya Syi'ah itu apa si? jadi syiah itu suatu paham atau aliran yang ada di masa ke khalifahan Usman bin Affan, yaitu Abdullah bin Saba seorang Yahudi yang masuk Islam dan disebut sebagai agen Yahudi untuk dijadikan penyusup ke umat Islam yang bertujuan untuk merusak ataupun menghancurkan tatanan agama dan umat Muslim.
Istilah Syiah berasal dari Bahasa Arab (شيعة) "Syī`ah". Lafadz ini merupakan bentuk tunggal, sedangkan bentuk jamaknya adalah "Syiya'an". Pengikut Syiah disebut "Syī`ī"
Perkembangan Syi'ah di Indonesia melalui empat tahap gelombang, yaitu: Pertama, bersamaan dengan masuknya Islam di Indonesia; Kedua, pasca revolusi Islam Iran; Ketiga, Melalui Intelektual Islam Indonesia yang belajar di Iran; dan Empat, Tahap keterbukaan melaui Pendirian Organisasi ikatan jamaah ahlul bait Indonesia.
Syiah percaya bahwa Keluarga Muhammad (yaitu para Imam Syiah) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang Qur'an dan Islam, guru terbaik tentang Islam setelah Nabi Muhammad, dan pembawa serta penjaga tepercaya dari tradisi Sunnah.
Dalam Syi'ah, ada Ushulud-din (perkara pokok dalam agama) dan Furu'ud-din (perkara cabang dalam agama). Syiah memiliki lima perkara pokok atau rukun Islam, yaitu:
1. Tauhid, bahwa Tuhan adalah Maha Esa.
2. Al-‘Adl, bahwa Tuhan adalah Mahaadil.
3. An-Nubuwwah, bahwa kepercayaan Syiah meyakini keberadaan para nabi sebagai pembawa berita dari Tuhan kepada umat manusia.
4. Al-Imamah, bahwa Syiah meyakini adanya imam yang senantiasa memimpin umat sebagai penerus risalah kenabian.
5. Al-Ma'ad, bahwa akan terjadinya Hari Kebangkitan.
Aliran Syiah dalam sejarahnya terpecah - pecah dalam masalah Imamiyyah. Sekte terbesar adalah Dua Belas Imam, diikuti oleh Zaidiyyah dan Ismailiyyah. Ketiga kelompok terbesar itu mengikuti garis yang berbeda Imamiyyah
1. Zaidiyyah
Disebut juga Syiah Lima Imam karena merupakan pengikut Zaid bin 'Ali bin Husain bin 'Ali bin Abi Thalib. Mereka dianggap moderat karena tidak menganggap ketiga khalifah sebelum 'Ali tidak sah.
2. Ismailiyah
Disebut juga Syiah Tujuh Imam karena mereka meyakini tujuh Imam, dan mereka percaya bahwa Imam ketujuh ialah Isma'il.
Istilah Rafidhah
Sebutan rafidhah erat kaitannya dengan sebutan Imam Zaid bin Ali yaitu anak dari Imam Ali Zainal Abidin, yang bersama para pengikutnya memberontak kepada Khalifah Bani Umayyah Hisyam bin Abdul-Malik bin Marwan pada tahun 121 H
Kelompok yang sependapat syiah adalah rekayasa dari abdullah bin saba’ yaitu dari kelompok sunni. Sirajuddin Abas dalam bukunya I’itiqad Ahulssunnah Wal-Jamaah menguraikan bahwa Abdullah bin Saba' adalah pendeta Yahudi dari Yaman yang sengaja masuk Islam lantas ia datang ke Madinah pada akhir masa kekuasan Khalifah Utsman bin Affan, yaitu sekitar tahun 30 H. Akan tetapi hijrahnya Abdullah bin Saba’ tidak mendapat sambutan dari kaum muslimin, sehingga ia dendam dan berupaya menghancurkan Islam dari dalam dengan cara mengagung - agungkan sayyidina ali (sirajuddin abbas,1992).***