TamiangNews.com --- Setiap negara sudah pasti memiliki hukum, ideology dan kebudayaan yang berbeda. Begitu pula dengan sistem ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda-beda. Sistem ekonomi suatu negara akan mengikuti sesuai dengan kaidah ideologi, kebudayaan, dan hukum yang berbeda. Sistem ekonomi pun bermacam macam ada 3 sistem ekonomi yang akan di bahas di artikel ini. Mari kita simak penjelasan artikel ini.
Seiring meluasnya waktu banyak perdebatan antar para
ekonom terkemuka dalam memperdebatkan dan menimbang manakah sistem ekonomi yang
terbaik. Namun pada dasarnya tiap sistem ekonomi memiliki kelemahan dan
kelebihan masing–masing Semua sistem ekonomi pada dasarnya semuanya baik tinggal
mengikuti dengan kondisi politik, ideologi dan geografi negara tersebut. Suatu
sistem ekonomi itu bisa jadi baik di suatu negara karena sesuai dengan kondisi
negara tersebut. Namun suatu sistem ekonomi bisa jadi boomerang atau buruk
apabila tidak sesuai dengan kondisi di negara tersebut.
Sistem perekonomian memiliki konsep – konsep dan
prinsip - prinsip yang berbeda beda, Berikut pembahasan dari setiap konsep dan prinsip-prinsipnya :
A. Sistem ekonomi syariah.
Sistem
ekonomi syariah merupakan sebuah sistem ekonomi yang pelaksanaannya berlandaskan
gengan syariat Islam. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam,
investasi dan bermacam- macam kegiatan mua’malah yang lain. Sistem ekonomi
Syariah ini memang diciptakan agar umat
Islam bisa melaksanakan kegiatan ekonomi dengan baik dan benar agar terhindar
dari segaka sifat dan perlikaku yang buruk seperti riba, dzalim, ikhtikar,
haram, dan masih banyak lagi. Semua sudah ada aturan dan Pedomannya di sistem
ekonomi syariah.
Sistem ekonomi syariah memiliki
tujuannya tersendiri. Pada dasarnya tujuan dari pelaksanaan ekonomi syariah sendiri
untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua orang. Berikut
tujuan – tujuan sistem ekonomi Islam
1)Kesejahteraan ekonomi dalam norma ajaran Islam
2) Persaudaraan
3Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan
social
4)
Keadilan universal
5)Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata
rDari keempat tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi syariah memang bertujuan untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua umat manusia. Keempat tujuan tersebut itu lah yang membuat banyak negara – negara yang memakai sistem ekonomi syariah. Berikut inilah daftar dari negara – negara yang telah menganut sistem ekonomi syariah :
- Turki Indonesia Kuwait Qatar- Uni Emirat Arab - Arab Saudi - Malaysia - Bahrain
Selain
tujuan – tujuan sistem ekonomi syariah yang dipaparkan diatas, Sistem ekonomi
syariah pun juga memiliki banyak prinsipnya. Sebagai sebuah ilmu, Ekonomi syariah
memiliki prinsip–prinsip utama yang mendasari keilmuannya. Prinsip-prinsip dalam
sistem ekonomi syariah pada ekonomi syariah dalam berkegiatan ekonominya
didasarkan kepada Syariah, moral dan akidah untuk menyeimbangkan perekonomian,
Ekonomi syariah juga meyakini bahwa harta dalam sebuah perekonomian sejatinya
hanyalah milik Allah SWT. Berikut ini prinsip-prinsip ekonomi syariah
yang perlu kita ketahui:
1) Memberi
ruang pada negara dan pemerintah
2) Tidak
melakukan monopoli
3) Melarang
praktik riba
4) Memberikan
kebebasan sesuai ajaran Islam
5) Tidak
melakukan penimbunan barang
6) Adanya
dualism kepelilikan
7) Kebebasan
ekonomi yang teratur
8) Memiliki
tanggung jawab terhadap kehidupan social
9) Menerapkan adanya sistem bagi hasil
Dari
prinsip – prinsip diatas sudah dapat disimpulkan bahwa semua prinsip sistem
ekonomi syariah memang berfokus pada kebebasan ekonomi dan tanggung jawab
sosial. Dari pembahasan – pembahasan diatas dapat kita pahami konsep sistem
ekonomi syariah.
B. Sistem ekonomi kapitalis.
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang dimana negara banyak menguasai alat produksi, harga barang atau jasa hingga upah pekerja banyak ditentukan oleh negara. Sebaliknya sistem ekonomi kapitalisme memiliki konsep minim intervensi suatu negara. Semua ditentukan berdasarkan kehendak pasar. Sistem ekonomi kapitalis lahir dan berkembang di Eropa
Sistem ekonomi kapitalis memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan produksi dengan yang menghasilkan profit tinggi. Sistem ekonomi kapitalisme adalah suatu sistem sosial masyarakat yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi. Berikut tujuan-tujuan sistem ekonomi kapitalis.
Kebebasan ekonomi bagi tiap individu maupun kelompok yang dimana ia mempunyai hak untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Mencari profit dengan berbagai cara asal tidak melarang hukum di negara tersebut.
3)
Kompetisi sempurna
1) Persaingan
bebas
2) Kebebasan
memiliki harta secara individu maupun kelompok
3) Kebebasan
ekonomi
Dari ketiga prinsip di atas dapat disimpulkan, Bahwa memang sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem ekonomi yang menekankan konsep kebebasan. Berikut negara yang menganut ekonomi kapitalis yaitu; Amerika, Swiss, singapura, kanada dan honh-kong. Dari penjelasan diatas kita sudah mengetahui konsep pemikiran sistem ekonomi kapitalis.
C. Sistem ekonomi sosialis.
Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem ekonomi yang
dimana pemerintah sebagai pihak utama dalam mengatur setiap kegiatan ekonomi. Di
dalam sistem ini, Pemerintah memiliki kontrol penuh dalam perencanaan, pengambilan
keputusan ekonomi, dan mengatur semua kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk
pemerataan terhadap kesejahteraan rakyat, serta memberikan kesetaraan dalam kalangan
semua masyarakat, baik itu miskin maupun kaya.
Tujuan
sistem ekonomi sosialis merupakan menghilangkan sistem ekonomi kapitalisme
(mengubah ekonomi berbasis investasi dan kapital menjadi perencanaan sosial)
untuk mengkoordinasikan produksi barang dan jasa agar memenuhi permintaan dan
untuk menghilangkan siklus bisnis dan overproduksi yang terjadi akibat dari
akumulasi modal dan kepemilikan pribadi/indivudu dalam alat produksi.
Selain sistem ekonomi sosialis yang memiliki tujuan yang dibahas di paragraph diatas. Sistem ekonomi sosialis juga memiliki prinsip – prinsipnya tersendiri. Perinsip – perinsip tersebut saling berlawanan dengan prinsip sitem ekonomi kapitalis, berikut prinsip – prinsipnya : Kesamaan dalam ekonomi Kepemilikan harta oleh negara Alat produksi dari negara Disiplin politik
Dari prinsip – prinsip sistem ekonomi sosialis yang disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi sosialis memang berlawanan dengan prinsip ekonomi kapitalis.Sekarang terdapat 3 negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis yaitu china, korea utara dan kuba. Dari pembahasan ini kita dapat mengetahui semua konsep pemikiran sistem ekonomi sosialis.***