Notification

×

Iklan

Iklan

Perbandingan Sistem Ekonomi Syariah, Kapitalis dan Sosialis

Rabu, 24 November 2021 | November 24, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-24T12:07:33Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Ramzy Arianka Hafizh Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis U Islam Negeri Jakarta

TamiangNews.com --- Setiap negara sudah pasti memiliki hukum, ideology dan kebudayaan yang berbeda. Begitu pula dengan sistem ekonomi. Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda-beda. Sistem ekonomi suatu negara akan mengikuti sesuai dengan kaidah ideologi, kebudayaan, dan hukum yang berbeda. Sistem ekonomi pun bermacam macam ada 3 sistem ekonomi yang akan di bahas di artikel ini. Mari kita simak penjelasan artikel ini.

Seiring meluasnya waktu banyak perdebatan antar para ekonom terkemuka dalam memperdebatkan dan menimbang manakah sistem ekonomi yang terbaik. Namun pada dasarnya tiap sistem ekonomi memiliki kelemahan dan kelebihan masing–masing Semua sistem ekonomi pada dasarnya semuanya baik tinggal mengikuti dengan kondisi politik, ideologi dan geografi negara tersebut. Suatu sistem ekonomi itu bisa jadi baik di suatu negara karena sesuai dengan kondisi negara tersebut. Namun suatu sistem ekonomi bisa jadi boomerang atau buruk apabila tidak sesuai dengan kondisi di negara tersebut.

Sistem perekonomian memiliki konsep – konsep dan prinsip - prinsip yang berbeda beda, Berikut pembahasan dari setiap konsep  dan prinsip-prinsipnya :

 

A. Sistem ekonomi syariah.

Sistem ekonomi syariah merupakan sebuah sistem ekonomi yang pelaksanaannya berlandaskan gengan syariat Islam. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam, investasi dan bermacam- macam kegiatan mua’malah yang lain. Sistem ekonomi Syariah ini memang  diciptakan agar umat Islam bisa melaksanakan kegiatan ekonomi dengan baik dan benar agar terhindar dari segaka sifat dan perlikaku yang buruk seperti riba, dzalim, ikhtikar, haram, dan masih banyak lagi. Semua sudah ada aturan dan Pedomannya di sistem ekonomi syariah.

            Sistem ekonomi syariah memiliki tujuannya tersendiri. Pada dasarnya tujuan dari pelaksanaan  ekonomi syariah sendiri untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua orang. Berikut tujuan – tujuan sistem ekonomi Islam

1)Kesejahteraan ekonomi dalam norma ajaran Islam

2)    Persaudaraan

3Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan social

4)     Keadilan universal

5)Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata

rDari keempat tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi syariah memang bertujuan untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua umat manusia. Keempat tujuan tersebut itu lah yang membuat banyak negara – negara yang memakai sistem ekonomi syariah. Berikut inilah daftar dari negara – negara yang telah menganut sistem ekonomi syariah :

- Turki Indonesia Kuwait Qatar- Uni Emirat Arab - Arab Saudi                         - Malaysia - Bahrain

 

Selain tujuan – tujuan sistem ekonomi syariah yang dipaparkan diatas, Sistem ekonomi syariah pun juga memiliki banyak prinsipnya. Sebagai sebuah ilmu, Ekonomi syariah memiliki prinsip–prinsip utama yang mendasari keilmuannya. Prinsip-prinsip dalam sistem ekonomi syariah pada ekonomi syariah dalam berkegiatan ekonominya didasarkan kepada Syariah, moral dan akidah untuk menyeimbangkan perekonomian, Ekonomi syariah juga meyakini bahwa harta dalam sebuah perekonomian sejatinya hanyalah milik Allah SWT. Berikut ini  prinsip-prinsip ekonomi syariah yang perlu kita  ketahui:

1)     Memberi ruang pada negara dan pemerintah

2)     Tidak melakukan monopoli

3)     Melarang praktik riba

4)     Memberikan kebebasan sesuai ajaran Islam

5)     Tidak melakukan penimbunan barang

6)     Adanya dualism kepelilikan

7)     Kebebasan ekonomi yang teratur

8)     Memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan social

9)     Menerapkan adanya sistem bagi hasil


Dari prinsip – prinsip diatas sudah dapat disimpulkan bahwa semua prinsip sistem ekonomi syariah memang berfokus pada kebebasan ekonomi dan tanggung jawab sosial. Dari pembahasan – pembahasan diatas dapat kita pahami konsep sistem ekonomi syariah.

 

B. Sistem ekonomi kapitalis.

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang dimana negara banyak menguasai alat produksi, harga barang atau jasa hingga upah pekerja banyak ditentukan oleh negara. Sebaliknya sistem ekonomi kapitalisme memiliki konsep minim intervensi suatu negara. Semua ditentukan berdasarkan kehendak pasar. Sistem ekonomi kapitalis lahir dan berkembang di Eropa

Sistem ekonomi kapitalis memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan produksi dengan yang menghasilkan profit tinggi. Sistem ekonomi kapitalisme adalah suatu sistem sosial masyarakat yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi. Berikut tujuan-tujuan sistem ekonomi kapitalis.

Kebebasan ekonomi bagi tiap individu maupun kelompok yang dimana ia mempunyai hak untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Mencari profit dengan berbagai cara asal tidak melarang hukum di negara tersebut.

3)     Kompetisi sempurna

 Dari tujuan-tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari sistem ekonomi kapitalis sesuai dengan definisi yang disebutkan diatas. Selain tujuan – tujuan tersebut, Sistem ekonomi kapitalis memiliki juga berbagai prinsip – prinsip tersendiri. Prinsip – prinsip itu juga berbeda dari sistem ekonomi yang lainnya. Berikit prinsip – prinsip terkait sistem ekonomi kapitalis.

1)     Persaingan bebas

2) Kebebasan memiliki harta  secara individu maupun kelompok

3)     Kebebasan ekonomi

Dari ketiga prinsip di atas dapat disimpulkan, Bahwa memang sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem ekonomi yang menekankan konsep kebebasan. Berikut negara yang menganut ekonomi kapitalis yaitu; Amerika, Swiss, singapura, kanada dan honh-kong. Dari penjelasan diatas kita sudah mengetahui konsep pemikiran sistem ekonomi kapitalis.

C. Sistem ekonomi sosialis.

       Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem ekonomi yang dimana pemerintah sebagai pihak utama dalam mengatur setiap kegiatan ekonomi. Di dalam sistem ini, Pemerintah memiliki kontrol penuh dalam perencanaan, pengambilan keputusan ekonomi, dan mengatur semua kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk pemerataan terhadap kesejahteraan rakyat, serta memberikan kesetaraan dalam kalangan semua masyarakat, baik itu miskin maupun kaya.

Tujuan sistem ekonomi sosialis merupakan  menghilangkan sistem ekonomi kapitalisme (mengubah ekonomi berbasis investasi dan kapital menjadi perencanaan sosial) untuk mengkoordinasikan produksi barang dan jasa agar memenuhi permintaan dan untuk menghilangkan siklus bisnis dan overproduksi yang terjadi akibat dari akumulasi modal dan kepemilikan pribadi/indivudu dalam alat produksi.

        Selain sistem ekonomi sosialis yang memiliki tujuan yang dibahas di paragraph diatas. Sistem ekonomi sosialis juga memiliki prinsip – prinsipnya tersendiri. Perinsip – perinsip tersebut saling berlawanan dengan prinsip sitem ekonomi kapitalis, berikut prinsip – prinsipnya : Kesamaan dalam ekonomi Kepemilikan harta oleh negara  Alat produksi dari negara Disiplin politik

Dari prinsip – prinsip sistem ekonomi sosialis yang disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi sosialis memang berlawanan dengan prinsip ekonomi kapitalis.Sekarang terdapat 3 negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis yaitu china, korea utara dan kuba. Dari pembahasan ini kita dapat mengetahui semua konsep pemikiran sistem ekonomi sosialis.***       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

×
Berita Terbaru Update